Politikus Perempuan di Pati Masih Minim

Wednesday, April 12, 2023

PATI - Ketertarikan para kaum wanita di Pati untuk menjadi politisi dinilai masih  sangat rendah. Hal itu diungkapkanAnggota DPRD Pati, Maesaroh. 

Menurutnya, diperlukan pendidikan politik untuk meningkatkan minat para kaum hawa untuk terjun ke dunia politik. 

“Butuh juga pendidikan politik perempuan. Supaya ada modal untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Maesaroh. 

Jelasnya, masih banyak kaum hawa yang menganggap politik adalah ranahnya para pria.

Jika berkaca dari Pemilu sebelumnya, cukup dilematis untuk memenuhi keterlibatan 30 persen wanita, baik dalam kepengurusan organisasi maupun calon legislatif.

Lanjut Maesaroh, bagi para wanita yang ingin terjun di dunia Politik, juga disarankan untuk mebangun personal branding. Hal ini bisa ditempuh dengan berorganisasi.

“Bukan dengan gambar-besar tapi lebih ke kiprah kita ke masyarakat. dengan berorganisasi. Salah satunya di NU dari jenjang pelajar hingga mahasiswa ada organisasinya,” ujar Wanita yang aktif di Muslimat NU tersebut.

Selain personal branding, organisasi juga bermanfaat untuk membentuk jaringan. Selama ini, politik diasosiasikan masyarakat harus dengan uang. Menurut Maesaroh, hal tersebut tak sepenuhnya benar, karena yang lebih penting dari uang adalah jaringan.

“Caleg tidak bisa dipungkiri ada money politik marak. Tapi jaringan juga penting. Masyarakat akan melihat tahu. Tidak langsung ujug-ujug nyalon pasti diperbincangkan,” pungkasnya. (adv)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »