PATI - Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Suwarno menyoroti terkait pemberdayaan pemuda. Menurutnya, sangat disanyangkan jika potensi yang dimiliki para kaum muda tidak dimaksimalkan.
Hal itu diungkapkan Suwarno saat mengikuti acara Musrenbang di Kecamatan Jakenan, Rabu (12/2/2023).
“ Kaum muda ini masih punya tenaga yang enerjik, maka rugi jikalau mereka masih nganggur," katanya
Untuk mengatasi permasalahan pengangguran di kalangan pemuda, lanjutnya Suwarno, harus ada pelatihan ketrampilan untuk memberikan skil dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Karena tidak adanya lapangan pekerjaan di tempat tinggalnya, banyak pemuda yang saat ini merantau ke luar kota bahkan sampai ke luar negeri untuk mengadu nasib di tanah orang.
" Tentunya ini harus dicarikan solusi. Bagaiman para pemuda kita ini bisa bekerja di kampung halamannya sendiri. Saya sering berkoordinasi dengan pimpinan terkait untuk membahas persoalan pemuda yang saat ini lebih memilih merantau ketimbang menjalani hidup di tanah sendiri," kata Suwarno.
Selain masalah pengangguran di kalangan pemuda, dalan kesempatan itu Suwarno juga menyinggung soal layaman BPJS yang belum bisa dimaksimalkan masyarakat.
"Padahal warga miskin untuk jaminan kesehatan sudah ditanggung pemerintah melalui KIS. Namun tidak sedikit dari merekan tidak mengetahui. Jadi mereka tidak bisa memanfaatkan jaminan kesehatan itu," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, Ia berharap agar pihak desa aktif untuk memberikan sosialisasi kepasa warga.
"Dan ketika ada warganya yang masuk kategori segera melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk proses pendataan agar bisa mendapatkan layanan kesehatan," tandasnya. (adv)
EmoticonEmoticon