Nilai Angka DD Turun, Komisi A Bilang Bukan Soal

Monday, February 06, 2023

 

PATI - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Bambang Susilo mengungkapkan, turunnya Dana Desa (DD) hingga puluhan miliar rupiah tidak akan menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Ya kami harap ini bisa tetap dimaksimalkan, seperti halnya penggunaan DD yang ada di Desa ini kan bisa dimaksimalkan,” kata Bambang.

Ia melanjutkan, penggunaan DD untuk membangun desa sebenarnya bisa dimaksimalkan, karena bisa dilakukan secara intens langsung ke individu masyarakat.

“Karena Desa ini lebih kompleks, mereka bisa menggelar rapat dari lingkup RT, RW, dan kemudian Musdes, ini lebih menyerap aspirasi rakyat secara mendetail,” jelasnya.

Menurut Bambang, tak hanya DD yang mengalami penurunan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati pada tahun 2023 juga mengalami penurunan.

Pasalnya, ia mengatakan jika Indonesia sedang dalam belenggu krisis global dan sedang dalam mengalami penghematan negara.

“Itu bukan hanya Desa, Kabupaten juga mengalami penurunan. Jadi APBD kita di Kabupaten berkurang. Ini hampir mendera seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia, karena kemampuan ekonomi negara dapat kita ketahui sedang mengalami penghematan,” sambungnya.

Sebagai informasi, menurut Kasi Sarana Prasarana dan Pelayanan Dana Desa, Dispermades Kabupaten Pati, Nilam Ristiana menyebut ada penurunan DD sekitar Rp54 miliar dari DD tahun 2023.

Sehingga jika dikalkulasikan, pada tahun 2023 nanti anggaran DD sebesar Rp372 miliar, dari yang sebelumnya di tahun 2022 sebesar Rp427 miliar. Yang artinya di tahun ini rata-rata tiap desa mendapat alokasi Rp1 miliar. (adv) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »