PATI - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Endah Sri Wahyuningati merasa prihatin banyaknya anak yang kecanduan gawai (gadget) diusianya yang masih belia.
"Banyak anak sekarang yang memilih HP daripada menghafalkan pelajaran demi masa depannya pada esok hari. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang tidak tau apa itu Pancasila," ungkapnya, Kamis (2/2/2023).
Lanjutnya, hal ini memang tragis, anak-anak bahkan tidak hafal Pancasila karena sering menggunakan gawai.
"Padahal, pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting dalam kehidupan. Karena didalamnya banyak sekali pelajaran yang menjunjung norma serta rasa nasionalis," terangnya.
Lebih dari itu, ia menceritakan fenomena saat ini dengan masa kecilnya sangatlah berbeda jauh. Yang mana pada saat kecil ia harus dituntut hafal yang namanya Pancasila.
“Karena kalau saya dulu bahkan harus bisa menghafal semua isi dan makna Pancasila. Kalau saat ini kan tidak, anak-anak justru kecanduan HP, ” jelasnya.
Politisi tersebut berpesan, siapa yang para orang tua bisa mengingatkan anak-anak nya supaya bisa mengatur waktu antara belajar dan bermain HP, yang mana itu demi kebaikan mereka kedepannya. (adv)
EmoticonEmoticon