Pertamax Turun Harga, DPRD Pati Bungah

Tuesday, January 10, 2023

 


PATI - Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, ditanggapi positif oleh Anggota Komisi B DPRD Pati M Nur Sukarno.

Menurutnya, dengan menurunnya harga minyak bumi mentah itu, seharusnya bisa berdampak positif bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Pati sendiri.

“Harga minyak bumi mentah dunia mengalami penurunan sehingga ada dampak positif penurunan BBM non subsidi. Masyarakat bisa senang karena harga Pertamax turun, bagi sektor ekonomi bisa menurunkan biaya produksi terkait dengan BBM Pertamax,” ucap Sukarno.

Diketahui Pertamax yang saat ini berada di angka Rp12.800 per liter itu, diharapkannya bisa terus turun hingga menyentuh angka Rp10.000 per liter supaya bisa terjangkau semua kalangan dan biaya kehidupan bisa semakin lebih rendah.

“Harapan masyarakat harga Pertamax sekitaran Rp10.000, sehingga biaya kebutuhan hidup sehari hari (transportasi diri / keluarga) bisa ikut turun juga,” ujarnya.

Kendati demikian, masalah naik turunnya harga BBM ini menuai pro dan kontra. Pasalnya, jika harga minyak bumi tidak stabil, maka pemilik pom bensin atau pengusaha lainnya yang berkecimpung di perminyakan akan mengalami kerugian yang sangat besar.

“Tetapi di sisi lain kalau harga BBM tidak stabil pengusaha atau emilik POM BBM besar maupun yang mini bisa mengalami kerugian,” jelasnya.

Lanjutnya, dengan begitu bisa terjadi juga Stok di POM-nya baru dikirim besoknya terjadi penurunan harga sehingga pemilik POM mengalami kerugian.

Demi kebaikan bersama baik masyarakat maupun pengusaha SPBU, ia berharap harga BBM bisa stabil sehingga masyarakat dan pengusaha sama-sama tidak ada yang dirugikan.

“Biar sama-sama tidak saling dirugikan maka kestabilan harga BBM sangat diperlukan, semoga harga minyak bumi mentah dunia bisa stabil dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (adv) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »