PATI - Banjir yang menggenangi Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yang tak kunjung surut, memantik Ketua DPRD Pati Ali Badrudin untuk menyingsingkan lengan.
Ali Badrudin bersama Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pati, menyalurkan bantuan 800 nasi bungkus kepada warga terdampak banjir, Minggu (15/1/2023).
Ali mengatakan, bantuan tersebut diberikan atas dasar keprihatinan dari DPC PDIP Kabupaten Pati terhadap warga Mintobasuki yang lebih dari 14 hari terendam banjir.
“Ya mas, hari ini kami bersama PDIP Kabupaten Pati memberikan bantuan 800 nasi bungkus untuk teman-teman dan warga desa Mintobasuki yang terkena banjir,” ucap Ali, Minggu (15/1/2023).
Selain di Mintobasuki, bantuan nasi bungkus sebanyak 800 buah tersebut juga didistribusikan di 2 desa lainnya yakni desa Kosekan dan desa Tanjang.
“Bantuan itu juga kami distribusikan di Desa Kosekan dan Tanjang mas,” imbuh Ali Badrudin.
Ia mengaku, turut merasa prihatin atas musibah banjir yang selama 16 hari itu tidak kunjung surut sehingga membuat sebagian warga tidak bisa bekerja dan beraktivitas dengan normal.
Lebih lanjut, Ali badrudin berharap supaya banjir yang masih merendam beberapa Desa di area Pati selatan bisa segera surut.
Di sisi lain, data yang diberikan oleh Martinus Budi Prasetya selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, terdapat sebanyak 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati, seperti Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Pati, dan Juwana hingga kini masih terendam air.
Ketinggian air masih bervariasi antara 50-80 cm. Ia memprediksi, air banjir masih akan menggenang dalam beberapa hari ke depan, mengingat intensitas hujan yang masih terjadi.
“Sampai saat ini kondisi cuaca mendung dan untuk ketinggian banjir di wilayah desa di sekitar Sungai Silugonggo kemungkinan tetap. Juga antisipasi kiriman luapan sungai yang mengarah ke pemukiman dan persawahan,” imbau Martinus, Senin (16/1/2023). (ADV)
EmoticonEmoticon