PATI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar rapat koordinasi bersama Bulog dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati.
Tujuannya untuk memastikan stok beras di Kabupaten Pati. Terlebih saat ini terjadi lonjakan harga beras.
Rapat yang digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati, Kamis (12/1/2023) itu memfokuskan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga sembako terutama beras.
Hal itu dilakukan lantaran menurut Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, sejak dilanda musibah banjir ini, harga sembako di Pati mulai tidak stabil dan berpotensi mengalami kenaikan.
"Maka dari itu, rapat ini digelar supaya pihak-pihak terkait bisa menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok," terangnya.
Agenda pada hari ini adalah pimpinan DPRD Pati bersama Komisi B dalam rangka antisipasi kenaikan harga sembako atau kenaikan harga beras.
"Karena di situasi banjir ini sebelum ada kenaikan beras yang terlalu melejit, komisi B dan pimpinan DPRD melakukan rapat koordinasi dengan Bulog dan Dinas Perdagangan Pati,” ucap Ali Badrudin, Kamis (12/1/2023).
Dari hasil rapat tersebut, Ali menjelaskan bahwa semua pihak sepakat stok beras yang ada di Bulog nantinya dipergunakan untuk agenda pasar murah.
Selain itu, komisi B mendesak Bulog dan Disdagperin bisa melaksanakan agenda pasar murah secepatnya, supaya tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.
“Yang mana tadi sudah disepakati bahwasannya stok beras yang ada di Bulog yang untuk operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga beras oleh komisi B meminta untuk segera dilakukan operasi pasar,” jelasnya.
Dengan demikian, Ali sendiri pun berharap supaya pihak-pihak terkait bisa melaksanakan tugasnya masing-masing sehingga masyarakat bisa sangat terbantu.
“Tentunya dengan rapat pada kali ini kami berharap Bulog benar-benar bisa melaksanakan apa yang disampaikan saat agenda rapat koordinasi tadi,” pungkas Ali. (adv)
EmoticonEmoticon