DPRD Ungkap Faktor Penyebab Banjir di Pati

Thursday, January 05, 2023

PATI - DPRD Pati mengungkap bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pati disebabkan oleh sejumlah faktor. Sehingga pemicu banjir harusnya bisa ditangani sehingga dapat mencegah terjadinya bencana.

Anggota Komisi A DPRD Pati, Warsiti mengatakan, kejadian banjir yang beberapa kali terjadi disebabkan oleh banyak faktor.

"Seperti banjir bandang yang sering terjadi di wilayah Pati Selatan mencakup Kecamatan Tambakromo, Kayen dan Sukolilo adalah dampak dari hutan gundul," terangnya.

Ia menjelaskan karena tidak adanya resapan air ditambah curah hujan tinggi mengakibatkan lokasi di lereng pegunungan Kendeng terdampak.

“Daerah Tambakromo, Kayen, Sukolilo ini banjirnya banjir bandang. Sudah sering saya sampaikan ini akibat curah hujan yang tinggi dan dari pegunungan juga hutan tanpa adanya resapan air yang mana karena gundulnya hutan adalah juga menjadi pemicunya,” katanya.

Sementara itu, untuk kondisi banjir yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Silugonggo pihaknya menyebut sebagai bencana tahunan.

Warsiti mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan luapan air menyebabkan kenaikan debit air yang sangat besar.

Sehingga Sungai tidak mampu menampung debit air yang meluap dan membanjiri di sepanjang wilayah sepanjang sungai

“Dengan luapan air yg besar sehingga sungai Silugonggo tidak kuat untuk menahan debit air sehingga meluap di desa-desa sekelilingnya,” tegasnya.

Dalam merespon bencana banjir tersebut, Ia berharap agar ada penanganan cepat tanggap dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait.

Diketahui bahwa banjir di Pati terjadi di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Gabus, Kecamatan Juwana, Pati, Margorejo, Jakenan, Batangan masih berlangsung hingga Kamis, (5/1/2023). (adv) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »