Tanggul Sungai di Desa Ketitangwetan Jebol 25 Meter

Wednesday, November 16, 2022
GOTONG ROYONG : Warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan bergotong royong memperbaiki tanggul jebol

PATI – Kondisi tanggul Sungai Widodaren yang mengalir melintasi Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan kian memprihatinkan. 

Tanggul itu kembali jebol hingga menyebabkan banjir di desa setempat pada Sabtu (12/11).

Warga pun khawatir akan terjadi banjir lagi. Apalagi beberapa hari terakhir ini curah hujan masih cukup tinggi.

Hanya saja kondisi tanggul jebol itu belum juga ada penindakan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Warga yang resah kemudian berinisiatif melakukan perbaikan secara darurat kemarin. 

Mereka tampak begotong royong agar bisa membenahi tanggul jebol tersebut. Meskipun proses itu dilakukan secara manual dan menggunakan alat seadanya.

Beruntung bhabinkamtibmas Desa Ketitangwetan juga tampak membantu dalam proses perbaikan tanggul sementara itu.

“Warga berupaya secara mandiri. Dengan trucuk bambu dan karung yang diisi tanah. Hal itu dilakukan agar tak terjadi banjir lagi mengingat saat ini masih sering hujan deras terutama di Pegunungan Kendeng,”terang Ali Muntoha kemarin.

Apalagi tanggul yang jebol cukup panjang mencapai 25 meter. Sehingga perbaikan secara permanen dinilai sangat mendesak dilakukan.

“Padahal saat ini baru awal musim penghujan. Kalau tidak segera ditangani tentu akan berdampak banjir susulan,”tambahnya.

Banjir sendiri tentunya dikeluhkan oleh warga setempat. Selain menganggu aktivitas warga, banjir juga mengancam perekonomian warga. Diantaranya yakni tergenangnya lahan sawah milik warga desa.

“Kalau tergenang sawahnya akan lama surut. Kalau sudah begitu tentu akan rawan puso atau gagal panen,”tambahnya. (gus) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »