Disperkim Pati : Perizinan Perumahan New Fa-Fa Residence Tidak Ada Masalah

Monday, June 27, 2022 Add Comment

 


MONITORING : Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kabupaten Pati, Suhartono saat melakukan monitoring di lokasi perumahan New Fa-Fa Residence-2

PATI - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati memberikan jawaban atas keluhan warga yang menyoal pembangunan perumahan yang berlokasi di Desa Puri. 

Sebelumnya memang ada sejumlah keluhan yang dikemukakan oleh warga yang tinggal di sekitar areal perumahan yang diberi brand New Fa-Fa Residence2 itu. 

Warga memprotes terkait kerusakan akses jalan yang diakibatkan karena mobilitas kendaraan dari proyek pembangunan perumahan itu. Warga juga mempertanyakan status lahan perumahan. Karena sebelumnya lahan itu adalah lahan pertanian atau zona hijau dalam tata ruang wilayah. 

Menjawab protes dan keluhan warga, Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Suhartono mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusi atas keluhan warga terutama soal kerusakan jalan. Dia mengaku sudah membahas permasalahan ini dengan semua dinas terkait. 

Menurutnya, kerusakan jalan di depan perumahan memang tidak bisa dihindari. Mengingat mobilitas kendaraan proyek perumahan meamang cukup tinggi. Apalagi saat ini sedang proses pengerjaan kontruksi bangunan, ditambah lagi musim hujan.

"Kalau kondisinya seperti itu memang niscaya jika jalan tidak jadi rusak, "  ujarnya.

Namun atas kerusakan itu, lanjut Suhartono, pihak pengembang sudah berkomitmen untuk ikut melakukan perbaikan.

"Nantinya perbaikan akan dilakukan bersama-sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, " katanya. 

Selain itu pihaknya juga telah melakukan monitoring terhadap penyediaan Prasarana  Sarana dan Utilitas (PSU) yang menjadi kewajiban pengembang perumahan.

"Jalan perumahan sudah sesuai ketentuan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah yakni lebarnya 6 meter dengan kiri kanannya dilengkapi drainase. Pengembang juga menyediakan fasilitas musala dan sudah dibangun," paparnya. 

Terkait status lahan yang sekarang ini didirikan perumahan, Suhartono memastikan, jika untuk tata ruangnya tidak ada masalah. Menurutnya dulu lahan itu memang sawah, tetapi sesuai tata ruang di perda nomor 2 tahun 2021 sudah masuk kawasan peruntukan pemukiman pedesaan. Jadi tidak melanggar. 

"Semua permohonan perizinan yang dilakukan oleh New Fa-Fa Residence sudah clear and clean," jelas Suhartono. 

Sementara itu, pihak pengembang perumahan New Fa-Fa Residence, Karwi mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mendapat surat dari DPUPR terkait kerusakan jalan. 

"Kami sudah kirim surat balasan terkait komitmen untuk perbaikan jalan. Nanti tinggal menunggu arahan dari pihak DPUPR apa saja yang mesti diperbaiki. Kemarin kami sudah melakukan perbaikan sementara denngan menguruk jalan yang berlubang," paparnya. (gus) 

Warga Perumahan PSI Sukoharjo, Pati Tangkap Buaya

Monday, June 27, 2022 Add Comment

 

PATI - Warga yang tinggal di Perumahan PSI Pringgodani 2 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo dibuat heboh dengan penangkapan seekor buaya, Senin pagi (27/6). 

Hewan reptil itu berhasil ditangkap oleh warga meski sempat bersembunyi di selokan. 

Salah seorang warga perumahan setempat, Desi (20) mengatakan, awalnya ada warga yang curiga karena ada suara di dalam selokan di depan rumahnya. Sebelumnya warga tidak mengira jika yang ada di dalam gorong-gorong itu adalah buaya. 

"Semalam itu Pak Kino dengar suara kecopak-kecopok di dalam selokan di depan rumahnya. Dia kira ular. Karena kondisinya saat itu gerimis, dia tidak mengeceknya lagi," kata Desi. 

Saat pagi harinya sekitar pukul 06:00 WIB, lanjut Desi, Pak Kino melihat jika ada buaya yang naik dari selokan dan mau masuk ke dalam rumah. 

"Saat mau ditangkap, buaya itu lalu lari dan masuk gorong-gorong lagi," imbuhnya. 

Karena tahu ada buaya, warga lalu beramai-ramai mencari keberadaan buaya itu. Saat terlihat, buaya itu kemudian berhasil ditangkap oleh salah satu warga. 

"Yang nangkap Mas Paat (salah seroang warga). Nangkapnya pakai handuk karena buayanya sempat membuka mulut dan mau menyerang," jelas Desi. 

Setelah berhasil ditangkap, buaya itu lalu diikat dengan tali agar tidak bisa lari lagi. Tak berselang lama sekitar pukul 11:00 WIB buaya itu lalu dibawa oleh petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Pati untuk diamankan. 

Terpisah Kasat Pol PP Pati, Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait asal usul dari buaya itu. Dugaannya buaya itu adalah hewan piaraan milik warga. 

"Saat ini sudah kita amankan. Buaya ini masih kecil, bisa dibilang masih anakan. Kita ukur tadi panjangnya baru 60 cm. Dugaan kami ini adalah hewan piaraan yang lari dari kandangnya. Namun kebenaranya masih kita dalami, " ungkap Sugiono. 

Untuk selanjutnya, kata Sugiono, anakan buaya itu akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (gus) 

PDIP Pati Gelar Festival Bakar Ikan Nusantara

Saturday, June 25, 2022 Add Comment

PATI - Dalam rangka memperingati bulan Juni sebagai refleksi Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara.

Pada kegiatan yang berlangsung di kantor DPC Kabupaten Pati pada, Sabtu, (25/6) tersebut merupakan agenda serentak yang dilakukan masing-masing pengurus PDIP Perjuangan seluruh Indonesia.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan bahwa refleksi dengan melakukan kegiatan tersebut adalah instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Ia mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaan para pengurus dan kader PDIP terhadap sajian makanan kuliner khas Indonesia yang merupakan bagian dari warisan Ir. Soekarno.

“Jadi dalam agenda ini merupakan cara kita untuk melakukan refleksi Bulan Bung Karno, dan ini langsungnya dari DPP menginstruksikan seluruh pengurus DPD dan DPC untuk menggelar bakar ikan secara serentak,” katanya saat membuka acara tersebut.

Lebih lanjut, Ali Badrudin mengatakan bahwa dalam kegiatan refleksi diikuti oleh perwakilan pengurus Anak Cabang (PAC) Ranting PDIP di Kabupaten Pati.

Selain itu pihaknya juga melibatkan para organisasi muda PDI-P yang salah satunya adalah Komunitas Juang Kabupaten Pati.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, para kader PDIP yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Pati.

“Untuk yang hadir tentu dari pengurus, PAC dan Ranting para Komandan Tempur, ada juga komunitas Juang dan para anggota dewan juga turut hadir,” imbuhnya.

Kegiatan bakar ikan bersama itu berlangsung meriah. Terlihat antusiasme peserta untuk membakar ikan secara bersama-sama, yang kemudian dilanjutkan makan bersama-sama.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mempersiapkan ikan segar yang masih mentah untuk bisa dibawa pulang para kader yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pihaknya menjelaskan hal tersebut, merupakan bentuk kepedulian DPC PDIP Kabupaten Pati kepada setiap kader yang telah mau untuk bergabung dan dilibatkan dalam agenda partai.

“Tadi kita bakar bareng, dibakar langsung oleh kader PDIP, kemudian nanti sehabis makan jangan langsung pulang. Kita sedang mempersiapkan ikan segar untuk bisa saudara-saudara sekalian bawa pulang,” pungkasnya. (awe) 

DGP Pati Siap Dukung Ganjar Pranowo Jadi RI-1

Monday, June 20, 2022 Add Comment

 

PATI - Sejumlah warga di Kabupaten Pati yang tergabung dalam Relawan Dulur Ganjar Pranowo atau DGP, mengelar kegiatan di Desa Gerit, Kecamatan Cluwak, Minggu (19/6/2022). 

Kegiatan itu dilakukan untuk menunjukan dukungan mereka kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DGP Pati, Rudy Eldo mengatakan, acara seperti ini sudah rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali atau menjadi agenda triwulanan. 

"Acara triwulan kali ini luar biasa. Masyarakat antusias sekali mengikutinya dari sejak pagi hingga selesai. Tadi juga ada hiburan, senam, dan pembagian hadiah doorprize. Semangat Dulur-dulur Ganjar ini adalah kebanggaan kami," ujar Rudy. 

Dalam kesempatan kemarin, juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Posko DGP tingkat kecamatan. Ada sebanyak 10 posko dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati pengurusnya telah dilantik. Pelatikan pengurus posko ini juga akan dilakukan ke kecamatan lainya

Rudy memastikan pengurus di setiap kecamatan lainya dapat segera terbentuk, lantaran masyarakat sangat mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.  

" Kita akan terus tunjukkan eksistensi Relawan DGP ini. Karena Pati merupakan tolak ukur untuk DGP se- Jawa Tengah. Ganjar Pranowo, Tetep Ganjar, Ora Ambyar," tutur dia. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DGP Jawa Tengah, Bambang Sutomo, mengapresiasi langkah yang dilakukan DPP DGP Pati. 

Menurutnya, acara ini salah satu bukti bahwa masyarakat memang mendukung Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi. 

"Ini motivasi kita bagaimana daerah-daerah lain mencontoh Pati. Ini luar biasa sejak pagi hingga siang ini. Bahkan segala sesuatunya ditanggung masyarakat. Ini salah satu bukti kepedulian masyarakat bawah kepada calon pimpinan yang kita usung," ungkap dia. 

Apresiasi juga diungkapkan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DGP, Tiomora Ester Maria Sitanggang. Ia mengaku bangga dengan yang dilakukan DPD DGP Pati. 

"Ini keren sekali. Pati menjadi barometer DGP yang ada di Jawa Tengah ini. Semoga Pati mempertahankan kinerjanya ini bahkan meningkatkan semakin bagus untuk bulan-bulan selanjutnya. Saya sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh temen-temen di Pati sejauh ini," kata dia. 

Tak lupa, ia pun mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tak ragu mendukung Ganjar pranowo sebagai penerus Jokowi untuk menjadi The Next President 2024.

"Karena Pak Ganjar ini humble, kompeten, punya integritas dan anti radikalisme. Kita sudah mempelajari jejak rekam beliau. Dan kita sepakat Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia," tandas dia. 

Rencananya, acara triwulanan DGP  juga akan digelar di Kecamatan Sukolilo tiga bulan mendatang. Sekaligus juga untuk melantik Pengurus Posko DGJ di kecamatan-kecamatan yang kepengurusannya belum dilantik. (awe) 

Evita Nursanty Bantu Ambulance untuk Warga Pati

Sunday, June 05, 2022 Add Comment
BANTUAN AMBULANCE : Secara simbolis pihak DPR RI Komisi VI memberikan bantuan mobil ambulan kepada DPC PDIP Pati di kantor setempat kemarin. 

PATI -  Anggota DPR RI Komisi VI Evita Nursanty memberikan satu unit mobil ambulan kepada DPC PDIP Pati. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat (kegawatdaruratan).

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty kepada Ketua PDIP Pati Ali Badrudin di kantor setempat kemarin. 

Evita Nursanty mengatakan, bantuan satu ambulan ini lantaran adanya aspirasi dari masyarakat melalui DPC PDIP Pati. Harapannya, bisa membantu dan berguna untuk masyarakat Pati. 

“Tadi siang saya ke Grobogan juga menyerahkan bantuan ambulan. Sore ini, saya ke Pati untuk memberikan bantuan ambulan juga. Mohon maaf aspirasi ini baru realisasi,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga akan memberikan bantuan truk tangki air dalam waktu dekat ini. Ini menimbang, Pati kerap terjadi kekeringan. 

“DPC Pati ini mengusulkan untuk menambah satu tangki air juga. Dalam waktu dekat ini mungkin realisasi. Soalnya, usulan penambahan tangki air itu juga sudah lama,” tukasnya. 

Sementara, Ketua DPC PDIP Pati Ali Badrudin mengucapkan terimakasih karena telah diberikan bantuan mobil ambulan itu. Saat ini, pihaknya telah memiliki dua ambulan untuk kepentingan masyarakat Pati. 

“Tentu kami para jajaran DPC PDIP Pati mengucapkan terimakasih lantaran sudah diberikan satu unit ambulan. Saat ini kami punya dua mobil ambulan. Jadi, semoga saja lebih bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ali berharap sesegera mungkin mobil tangki air itu direalisasikan. Pasalnya, Pati dinilai kerap terjadi bencana kekeringan. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan mobil tangki air, bisa turut membantu masyarakat.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan diberikan juga mobil tangki air. Semoga segera hadir mobil tangki air ini untuk membantu masyarakat yang terkena musibah kekeringan,” pungkasnya. (awe)