PATI – Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pati Muslihan menegaskan pihaknya akan fokus dan komitmen dalam penganggaran APBD yang pro terhadap kebutuhan masyarakat. Hal itu diungkapkannya menanggapi aspirasi dari sejumlah masyarakat belum lama ini yang menyorot minimnya anggaran untuk sektor-sektor seperti pertanian dan peternakan.
“Ke depan kami akan mengawal agar alokasi anggaran di APBD bisa sesuai harapan masyarakat, dan pro terhadap kebutuhan masyarakat. Tapi perlu diketahui memang pada tahun-tahun ini alokasi anggaran banyak terpangkas adanya refocusing dalam penanganan pandemic Covid-19. Jadi mohon maaf memang belum maksimal. Kedepan kami akan berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat agar anggaran daerah dapat dialokasi lebih tepat lagi,” papar Muslihan.
“Di bidang pertanian dan peternakan misalnya, kita bisa membantu petani dan peternak melalui kelompok masing-masing, untuk mendapat bantuan hibah. Misalnya bantuan bibit ternak maupun benih untuk pertanian. Ini kita akan kawal terus. Apa yang diharapkan masyarakat kami akan berusaha terfasilitasi dengan baik,” imbuhnya.
Sebelumnya, lanjut Muslihan, pihaknya mendapat kritik dari warga, kenapa APBD banyak terserap hanya untuk belanja pegawai, dan kegiatan administratif. Seharusnya paling tidak sektor-sektor lain yang berkaitan dengan masyarakat kecil seperti pertanian dan peternakan misalnya perlu mendapat porsi yang minimal hampir sama dengan belanja pegawai.
Hal ini penting, mengingat Kabupaten Pati menjadi daerah dengan mayoritas penduduknya bekerja di sektor ini. Keberpihakan anggaran di sektor tersebut sangat diperlukan sebagai daya dukung terhadap kelangsungan usaha mereka agar lebih sejahtera. (awe)
EmoticonEmoticon