PATI– Banyaknya keluhan warga terkait sulitnya mendapat minyak goreng di swalayan dan toko modren akan ditindak lanjuti oleh Anggota DPRD Pati.
Komisi B DPRD setempat berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Anggota Komisi B Sukarno mengatakan, pihaknya akan mengajak pihak-pihak terkait untuk melihat langsung babagaimana situasi di lapangan
“Kami akan turun langsung untuk melakukan sidak, agar kami tahu permasalahan yang sebenarnya soal kelangkaan minyak goreng yang dijual di pasaran,”Ungkap Sukarno Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, Komisi B sudah melakukan pembahasan secara internal tentang kelangkaan minyak goreng, sehingga hal itu akan ditindak lanjuti untuk melakukan sidak luntuk mengetahui kelangkaannya dimana, apakah ada tata niaga yang diatur oleh para produsen, atau ada aksi borong, sehingga setiap orang hanya dibatasi 2 liter, atau ada upaya penimbunan.
“Kalau memang ada kecurangan soal kelangkaan minyak goreng ini, maka akan kita ungkap,”Ujarnya.
Sesuai anjuran Pemerintah Pusat, Untuk harga minyak goreng yang dijual di pasaran per liter Rp 14 ribu, harga itu sudah disubsidi langsung oleh pemerintah melalui Kementrian Perdagangan.
" Rencananya besok kita lakukan sidak, ada 3 wilayah yang akan kita datangi, yakni Pati, Juana, dan Batangan,” terangnya. (awe)
EmoticonEmoticon