Komisi C Soroti Kekurangan Alun-Alun Timur

Monday, February 14, 2022
Anggota Komisi C DPRD Pati, Suwito. 

PATI - Alun-alun Timur atau Alun-alun Kembangjoyo telah resmi ditempati oleh para pedagang kaki lima (PKL). Tempat tersebut dinilai representatif menjadi ruang publik sekaligus pusat PKL yang baru setelah pusat kuliner di belakang GOR Pesantenan tidak lagi dijadikan pusat penampungan PKL. Hal itu diungkapkan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati Suwito. 

"Yang penting saat ini alun-alun timur itu sudah bagus untuk menampung PKL, saat ini mereka sudah berjualan di tempat baru tersebut," papar politikus PPP. 

Namun, Suwito mengakui tempat relokasi PKL itu masih ada kekurangan. Terutama soal drainase. Menurutnya hal itu yang harus diperhatikan ke depannya.

"Kemarin kami sudah sidak ke lokasi. Nanti akan diperbaiki oleh dinas terkait. Memang kemarin ada refocusing jadi ada yang terpangkas," imbuh Suwito.

"Sedikit demi sedikit kita perbaiki. Yang penting saat ini bisa menampung para PKL dan tidak terjadi permasalahan (seperti di tempat sebelumnya) sehingga dapat membantu para PKL yang ada," tegasnya.

Untuk diketahui saat ini alun-alun baru tersebut sudah ramai dikunjungi masyarakat. Di tempat itu dipenuhi penjual makanan. Selain itu ada pula pedagang yang menjual pakaian maupun aksesoris lain. 

Di alun-alun itu juga tersedia wahana permainan anak-anak. Alun-alun timur ramai menjelang sore hari.

Kehadiran alun-alun baru ini menjadi ruang publik baru bagi masyarakat yang ingin nongkrong atau jajan, sebab setelah alun-alun simpang lima direnovasi tidak diperkenankan untuk menjadi tempat jualan PKL. 

Apalagi di alun-alun baru ini memiliki lahan yang luas. Selain stand PKL, pemerintah menyediakan ruang terbuka hijau untuk menjadi tempat santai masyarakat. (gus) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »