Dewan Pati : Pemkab Pati Harus Waspadai Maraknya Pelacuran Online Setelah Pembongkaran LI

Saturday, February 05, 2022


Marak prostitusi online di hotel dan tempat kos

PATI- Setelah sukses menutup dan membongkar tempat prostitusi Lorong Indah (LI),Pemkab Pati diminta untuk mengantisipasi dampak dari penutupan tempat lokalisasi di Bumi Mina Tani itu. 

Karena penutupan LI belum menyelesaikan permasalahan geliat paraktik pelacuran di Pati. Sebab ditutupnya tempat mangkal PSK itu justru dikhawatirkan akan muncul cara baru untuk mereka menajajakan diri.

Hal itu seperti diungkapkan Anggota DPRD Pati dari PDIP, Noto Subiyanto. 

Menurut Noto dibongkar tempat pelacuran yang sudah ada sejak tahun 1998 itu akan ada pergeseran cara “jualan” dari konvensional di tempat prostitusi seperti LI, beralih ke sistem online yang saat ini sudah marak terjadi. 

“Ya nanti ini akan bergeser prostitusi online di hotel-hotel. Atau malah di tempat kos-kos. Kamar hotel dan kamar kos bisa ramai,” kata Noto. 

Selain itu, politikus yang konsen di bidang seni dan budaya ini juga mengingatkan pemkab akan potensi bergesernya para pekerja seks komersial (PSK) eks LI ke daerah-daerah pinggiran. “Bisa saja mereka menyebar ke daeah-daerah sepi di desa di warung-warung ini juga harus menjadi perhatian. Selain itu terkait janji pemkab yang akan memberdayakan eks penghuni LI untuk membuka usaha maupun mendapat kursus keahlian harus dikawal betul, jangan sampai meledak angka pengangguran dan warga miskin baru,” tegas Noto. (gus) 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »