Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin. |
Pelaku adalah SWN (60), pria lanjut usia ini tega memperkoso S (38) yang merupakan tetangganya sendiri dan mengidap tunarungu.
Kasus asususila ini telah diproses oleh polisi setelah keluar korban mengadukan kasus ini ke penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Pati.
Ali Badrudin mengaku sangat prihatin atas kejadian ini, terlebih korban merupakan wanita disabilitas . Karena itu dia berharap pelaku diganjar dengan hukuman yang setimpal.
" Dari aksi radupaksa ini korban sampai hamil. Ironisnya lagi korban ini dari keluarga tidak mampu. Karena itu kami mendorong kepada Pemkab Pati untuk ikut memberi perhatian dengan memberi bantuan hukum. Dan kami juga meminta agar pelaku diberi hukuman yang setimpal, " kata Ali.
Kasus radupaksa ini telah dilporkan ke Polres Pati pada 11 Januari 2022 lalu.
Kuasa hukum korban, Jumain mengatakan, korban sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah sekolah di Pati.
“Sepi di pagi hari pukul 06.00 WIB. [Pelaku] mau ke sawah [sambil] menunggu [korban] masuk kerja. Lalu ditarik, dibawa ke rumah pelaku. Saat belum ada orang,” ungkap Jumain
Karena tunawicara, saat mendapat perlakuan cabul dari pelaku, korban tak bisa meminta pertolongan.
“Korban ini disablitas tunawicara bekerja sebagai petugas kebersihan sekolah. Sementara, ibunya lumpuh.,” ungkap Jumain.
Jumain menambahkan kasus dugaan pemerkosaan terhadap korban disabilitas ini telah dilaporkan ke Polres Pati. Kasus ini mulanya sulit terungkap karena kondisi korban yang tunawicara. Namun, ibu korban yang curiga karena anaknya tidak mengalami menstruasi akhirnya bercerita ke kerabat.
Mulanya, keluarga menduga korban memiliki penyakit tumor. Namun setelah diperiksa ke bidan, korban ternyata hamil enam bulan.
“Bahwasanya si korban ini kok gak ada haid. Terus bilang sama pelapor [kerabat]. Terus curiga ada tumor atau apa. Pas ke bidan positif hamil. Kita mendampingi ke pukesmas untuk tes kehamilan, dan menurut dokter pukesmas sudah hamil enam bulan, " jelasnya. (gus)
EmoticonEmoticon