Kendaraan kereta kelinci sedang mendapat teguran dari petugas kepolisian karena beroperasi di jalan raya. |
PATI – Setelah melakukan audensi dengan para pengusaha dan sopir kereta kelinci pada,Selasa (25/1/2022). Komisi D DPRD Kabupaten Pati berjanjia kan membantu mencarikan solusi.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto mengatakan, pihaknya telah mendengarkan keluh kesah para pemilik kereta kelinci dan akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi mereka ke pihak Pemerintah Kabupaten Pati.
“Kami sudah mendengarkan curhatan para pengusaha kereta kelinci saat audiensi kemarin. Untuk tindak lanjutnya kami akan sampaikan masalah ini ke Pemkab,” ujarnya.
Saat beraudiensi dengan anggota dewan, para pengusaha kereta kelinci meminta agar mereka bisa bebas beroperasi dan tidak selalu menjadi sasaran razia petugas.
Menyikapi permintaan itu, Ketua Komusi D itu hanya bisa sebatas menyampaikan aspirasi dari pengusaha kereta kelinci. Sebab dalam permasalahan ini dia bukan pemangku kebijakan, maka pihaknya tidak mungkin mengatur polisi untuk tidak merazia kereta kelinci, karena itu bukan kewenangan dari anggota DPRD.
“Kewenangan kami belum sampai ke sana. Apalagi menyuruh polisi untuk tidak merazia kereta kelinci ini. Tapi aspirasi dari pengusaha kereta kelinci ini sudah kita tampung dan akan ada pembahasan lebih lanjutnya,” tandasnya. (gus)
EmoticonEmoticon