Partai Demokrat Raih ‘Hattrick’ Predikat Partai Politik ‘Informatif’ dari KIP-RI

Wednesday, December 14, 2022 Add Comment

 

TANGERANG : Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP-RI) kembali memberikan anugerah penghargaan kepada lembaga-lembaga publik di Indonesia. Untuk kategori partai politik, hanya ada lima partai politik yang mendapatkan predikat partai politik ‘Informatif’, yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PKB.

Pada tahun ini, Partai Demokrat untuk ketiga kalinya kembali menerima penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua KIP-RI Donni Yusgiantoro kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diwakili oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya di Atria Hotel, Gading Serpong, Tangerang (14/12). 

Ketum Partai Demokrat AHY menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang ‘Informatif’,

“Kami mengucapkan apresiasi kepada Ketua dan Komisioner KIP-RI yang telah memberikan penganugerahan kepada Partai Demokrat pada tiga tahun terakhir ini. Sebagai partai yang demokratis dan terbuka, Alhamdulillah Partai Demokrat kini telah bertransformasi menjadi 'smart party' yang juga berpartisipasi aktif dalam menjalankan keterbukaan informasi publik. Kami juga ingin terus memperjuangkan hak publik untuk tahu (the right to know) yang dijamin dalam konstitusi.” kata AHY. 

Sementara Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DPP Partai Demokrat didukungan seluruh struktur Partai Demokrat yang telah bekerja keras mempertahankan predikat Partai Demokrat sebagai partai yang informatif. 

Namun ia juga mengingatkan agar semua unsur partai tidak cepat berpuas diri dan terus berkontribusi dalam membangun bangsa, khususnya untuk mendukung KIP-RI pada upaya keterbukaan informasi publik.

Dalam sambutannya, Ketua KIP-RI Donny Yusgiantoro mengatakan dari 372 lembaga publik yang menjadi objek Monitoring dan Evaluasi setiap tahunnya, pada tahun 2022 ini hanya 122 lembaga publik yang berhak mendapatkan predikat ‘Informatif’.

Adapun untuk mencapai kategori ‘Informatif’, penilaian harus mencapai nilai 90-100. Kemudian di bawahnya kategori ‘Menuju Informatif’ mendapatkan nilai 80-89.9, ‘Cukup Informatif’ dengan nilai 60-79.9, ‘Kurang Informatif’ dengan nilai 40-59.9, dan ‘Tidak Informatif’ kurang dari 39.9.

372 lembaga publik tersebut dibagi dalam tujuh kategori klaster lembaga; Partai Politik, Kementerian, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LN/LPNK), Lembaga Non-Struktural, BUMN, Pemerintahan Provinsi, dan Perguruan Tinggi Negeri. 

Acara ini dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, pimpinan parpol, gubernur, direksi BUMN, dan perwakilan kementerian serta pimpinan lembaga publik lainnya.(rils) 

Wartawan Bodrek A dan J Kembali Dilaporkan Polisi

Wednesday, December 14, 2022 Add Comment

 

Pengacara Nimerodi Gulo bersama kliennya saat melaporkan kasus pemerasan wartawan abal-abal di Mapolresta Pati.

PATI  – Korban dugaan kasus pemerasan yang dilakukan wartawan bodrek di Kabupaten Pati satu persatu bermunculan.

Sebelumnya ramai diberitakan kasus pemeresan oleh dua wartawan bodek yakni A dan J kepada korbanya yang merupakan karyawan SPBU di Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, beberapa waktu. 

Kini dua pelaku pemersan itu A dan J kembali dilaporkan dengan kasus yang sama, namun di kejadian pemeresan di SPBU yang berbeda. 

Kuasa Hukum Korban, Nimerodi Gulo mengatakan, ada dua SPBU lainya selain SPBU Tlogorejo yang menjadi sasaran pemerasan yang dilakukan para wartawan bodrek itu. Total kerugian korban tidak tanggung-tangung mencapai puluhan juta rupiah.

“Hari ini kita melaporkan tindak pemerasan lagi, yang mana korbannya adalah karyawan atau pengawas SPBU Sukolilo dan Jakenan. Korban mengalami hal yang sama. Kerugian atas aksi pemerasan itu sampai puluhan juta rupiah,” jelasnya saat membuat aduan di Mapolresta Pati, Rabu (14/12) siang.

Meski kasus dan terlapor yang sama, Gulo berharap laporan ini dapat ditangani secara terpisah oleh pihak kepolisian. Modusnya sendiri, dikatakannya kurang lebih sama, yakni mengancam korban bakal memberitakan jika tidak memberikan sejumlah uang.

“Dicari-cari kesalahan (yang tidak terbukti), intinya pemerasan. Kalau tidak mau (memberikan uang) ditayangkan di Koran (media sosial),” jelasnya.

Gulo berharap, agar pihak kepolisian segera menuntaskan dugaan kasus tersebut. Sehingga tidak ada orang lain yang menjadi korban pemerasan para wartawan gadungan.

“Kita desak pihak kepolisian, karena ini bukan rahasia lagi, ini pengetahuan umum jika pemerasan ini terjadi berulang kali, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada korban yang lain. Ini sangat meresahkan masyarakat, sehingga harus cepat ditanggapi jangan terlalu lama,” terangnya.

Gulo menilai, apa yang dilakukan oleh A dan J bukanlah kerja jurnalistik dan murni tindak pemerasan. Terlebih kedua orang tersebut, tidak tercantum di Dewan Pers.

“Ini bukan pers, sekalipun ada wartawan sah tidak ada kewenangan dari wartawan untuk meminta uang, tidak ada. Wartawan adanya mencari informasi dan mendapatkan informasi. Di luar itu, kalau ada pemerasan masuknya tindak pidana. Apalagi yang bersangkutan ini bukan wartawan beneran (wartawan abal-abal) setelah dicek di pusat (Dewan Pers), ternyata nama mereka tidak terdaftar," bebernya.

Ia menegaskan, kedua wartawan gadungan ini terancam terjerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman Sembilan tahun penjara atau Pasal 369 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun.

“Kita tunggu (proses dari polisi) kira-kira pasal mana nanti yang cocok. Karena dia datang dengan meminta uang dengan menakut-nakuti orang, mengancam membuat berita di Koran itu adalah sebuah kejahatan. Barang bukti sejumlah uang sudah disita, nanti yang dua (korban) ini menyusul ada bukti CCTV, saksi ada semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas SPBU Sukolilo, Kisna Frimawan mengatakan, wartawan bodrek datang ke SPBU pada tanggal 11 November 2022, saat itu mereka mengancam memberitakan soal surat rekomendasi pembelian solar subsidi untuk alat mesin pertanian (Alsintan). 

Uniknya, wartawan bodrek itu memaksa pihak SPBU untuk menunjukkan surat rekomendasi asli. Di mana surat rekomendasi asli itu dibawa oleh pemilik (petani) dan SPBU hanya memiliki salinannya saja. 

“Ancaman bakal merilis berita. Pertama itu mintanya Rp1 juta di SPBU. Kedua di rumah saya Rp 10 juta pada tanggal 28 November 2022,” terangnya. (gus) 

Peras SPBU, Dua Wartawan Bodrex di Pati Ditangkap Polisi

Friday, December 09, 2022 Add Comment

Salah satu pelaku terekam cctv saat mendatangi SPBU Tlogorejo, Kamis siang (8/12).


PATI – Dua wartawan abal-abal tertangkap basah saat melakukan dugaan tindak pidana pemeresan sejumlah uang kepada SPBU di Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu.

Aksi kriminal dengan berkedok nama wartawan itu terjadi pada Kamis, (8/12).

Pengawas SPBU Tlogowungu, Erwin Setyo Pramono mengatakan, kedua orang tersebut adalah pria berinisial A alias Kriwil yang mengaku dari media online tv10newsgroup.com dan rekannya J alias Jayus dari media online radarnusantara.com.

“Mereka mengaku sebagai wartawan yang satu dari Radar Nusantara dan satunya bilangnya sebagai koordinator seluruh media di Pati dan CEO tv10newsgroup.com,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/12).

Sebelumnya, Erwin mengungkapkan, kedua wartawan bodrex tersebut datang ke Kantor SPBU pada jam 12.00 WIB, pada Kamis (9/12).

Kedatangan mereka untuk mengancam bakal memberitakan sesuatu yang nihil dari kebenaran sebenarnya, agar mendapatkan uang.

“Mereka menuding pengisian (BBM) kami kurang bagus dan hanya keluar angin saja. Dan mereka menakut-nakuti akan membuat berita hoaks untuk di-share di sejumlah media sosial. Intinya mereka minta sejumlah uang untuk supaya tidak ditayangkan di medsos,” jelasnya.

Erwin membeberkan, A dan J mengaku jika pada Selasa (6/12) melakukan pengisian BBM di SPBU Tlogowungu. Hanya saja, saat dilakukan pengecekan di kamera pengawas CCTV, mobil yang dimaksud dan wajah keduanya tidak ada.

Kedua wartawan bodrex itu, mengancam bakal memberitakan jika tidak diberikan uang Rp5 juta di tempat. Hanya saja, karena permintaan yang mengada-ada tersebut tak digubris, A dan J pulang dengan tangan kosong dengan mengancam bakal memberitakan.

“Sorenya, mereka menghubungi melalui telepon dan menunggu kami di salah satu café di Rendole, jam 16.30 WIB. Katanya, dia sudah menulis berita dan mau rilis (tayang). Kalau mau menutup berita biayanya mahal, terus dia minta Rp15 juta,” tuturnya.

Setelah dilakukan diskusi panjang, oknum tersebut menurunkan permintaan menjadi Rp12 juta. Erwin melanjutkan, karena khawatir adanya berita bohong tersebar di masyarakat dan mengganggu keungan SPBU. Iapun terpaksa menuruti dengan memberikan uang sejumlah Rp5 juta.

“Kami terpaksa, saya kasih duit Rp5 juta. Dia maksa yang Rp7 juta harus diserahkan secepatnya. Karena merasa diperas, kami laporkan kepada pihak berwajib, dan keduanya langsung diamankan di situ (café),” terangnya.

Saat ini, dugaan kasus pemeresan itu sudah ditangani Polresta Pati. (gus)

BPPKAD Kudus Gelar FKP Ranperda Pajak, Retribusi dan Digitalisasi Pendapatan Daerah

Tuesday, December 06, 2022 Add Comment

 

KUDUS-Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus gelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pajak, Rertribusi dan Digitalisasi Pendapatan Daerah, di Ruang Rapat Lantai 3  Gedung C Setda Kudus, Senin (5/12). 

Dalam FKP tersebut, hadir Kasubdit Sinkronisasi, Pengawasan, dan Pengendalian PDRD Dirjen Perimbangan Keuangan pada Kementerian Keuangan RI, Lily  Kuntratih, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda pada Dirjen Bina Keuangan Daerah pada Kementrian Dalam Negeri, Ni Putu Myari Artha, dan Kepala Subbidang Pendataan dan Penagihan Piutang, Bidang Pajak Kendaraan Bermotor pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah  Provinsi Jawa Tengah, Haryono. 

Sementara peserta FKP Ranperda Pajak, Retribusi dan Digitalisasi Pendapatan Daerah ini, terdiri Bappeda, Perangkat Daerah pengelola  pendapatan,   Camat  se-Kabupaten Kudus, perwakilan Kepala Desa/Lurah, perwakilan/asosiasi paguyuban Wajib Pajak dan Wajib Retribusi, para pemangku kepentingan lainnya meliputi Kantor Pertanahan, KPP Pratama, IPPAT, dan  PHRI. 

Bupati Kudus, Hartopo melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Sam’ani Intakoris dalam sambutannya mengatakan, 5 Januari 2022 lalu pemerintah pusat telah mengesahkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 

‘’Salah satu substansi undang-undang ini adalah pengaturan terkait pajak dan retribusi daerah yang ditujukan untuk penguatan perpajakan daerah (local taxing power),’’ kata Sam’ani. 

Menurutnya, isu ini penting karena salah satu tujuan utama desentralisasi fiskal yang diterapkan sejak tahun 2001 itu adalah meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Namun demikian, pelaksanaan pemungutan pajak daerah ternyata belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam peningkatan kemandirian keuangan daerah setelah 2 (dua) dekade otonomi daerah. 

Sedang kapasitas fiskal daerah tahun 2021 menunjukkan dari 508 Kabupaten/Kota di Indonesia, hanya sekitar 25% daerah masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Sementara Kabupaten Kudus sendiri, memiliki indeks kapasitas fiskal sedang dengan nilai 1,036.

‘’Penguatan kapasitas perpajakan daerah tersebut dilakukan melalui restrukturisasi jenis pajak, pemberian sumber-sumber perpajakan daerah 

yang baru, penyederhanaan jenis retribusi, dan harmonisasi dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 

Sambungnya, salah satu yang cukup menggembirakan dalam isu tersebut, adalah adanya kebijakan Opsen Pajak. Meskipun mirip dengan bagi hasil pajak, namun dengan persentase yang lebih tinggi. Sedang reklasifikasi ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) diharapkan dapat meningkatkan kemandirian keuangan daerah tanpa menambah beban Wajib Pajak. 

‘’Opsen juga diharapkan dapat memberikan tingkat kepastian atas penerimaan pajak daerah dan memberikan keleluasan belanja atas penerimaan tersebut,’’ ujarnya. 

Sementara Kepala BPPKAD Kabupaten Kudus, Eko Djumartono mengatakan, dasar kegiatan FKP dengan format hybrid meeting ini, adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan FKP di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

‘’Sedang maksud FKP ini untuk membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan, akuntabel dan partisipatif,’’ kata Eko, Selasa (6/12). 

Lanjutnya, adapun tujuannya yaitu mensosialisasikan kebijakan pemungutan pajak dan retribusi daerah sebagaimana diatur dalam UU 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD). 

Sambungnya, tujuan lain dari digelarnya FKP ini adalah mengkomunikasikan  kebijakan pemungutan pajak dan retribusi daerah dengan harapan publik untuk meminimalisir dampak kebijakan publik yang akan diterapkan. 

‘’FKP ini juga menjadi sarana bagi BPPKAD Kudus untuk mengetahui efektifitas dan  memperoleh masukan dari kebijakan yang telah dan akan dilaksanakan,’’ pungkasnya. (ADV)

Korban Banjir Berebut Bantuan Selimut

Monday, December 05, 2022 Add Comment
Anggota DPR RI Komisi XI, Harmusa memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Kabupaten Pati

PATI - Ratusan warga korban banjir bandang di Desa Godo, Kecamatan Winong berebut Bantuan Selimut dan peralatan rumah tangga, yang dibagikan oleh Harmusa Anggota DPR RI Komisi XI. 

Mereka rela bererebut, lantaran kawatir jika tidak kebagian. Padahal pihak pemberi bantuan telah mengatur pembagian bantuan dengan kupon.

Aksi saling berebut ini dilakukan oleh warga, karena barang berharga maupun peralatan rumah tangga mereka, ludes terseret banjir bandang pada Rabu Petang (30/11/2022) lalu.

Anggota Komisi XI DPR RI, Harmusa, mengaku prihatin dengan kondisi warga yang menjadi korban banjir bandang.

Dia sudah tiga kali terjun langsung melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir bandang. Dirinya membantu peralatan rumah tangga dan selimut, karena sesuai kebutuhan warga. 

Selain kebutuhan rumah tangga dan makanan, Harmusa juga telah berkordinasi dengan pemerintah, agar warga bisa dibantu untuk memperbaiki rumah mereka.

"Kami sangat prihatin sekali dengan kejadian bencana banjir di Pati ini. Semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah diberi kesabaran," ujar Harmusa. 

Banjir bandang yang yang menerjang enam kecamatan di Pati, Rabu Petang (30/11/2022)Lalu, menyisakan duka mendalam bagi warga korban banjir.

Selain memakan korban jiwa, banjir juga memporak porandakan permukiman warga. Ada tiga desa terparah diterjang banjir bandang, yakni Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Desa Godo dan Gunung Panti, Kecamatan Winong, Pati. Sesikitnya 700 lebih rumah warga rusak, dan 9 rumah warga roboh rata dengan tanah. (gus) 

Siaran TV Analog Hilang, Harga STB di Pati Edan-Edanan

Sunday, December 04, 2022 Add Comment

 

Tanpa alat Set Top Box (STB) televisi di Kabupaten Pati tidak bisa menerima program siaran
PATI - Terhitung sejak pukul 00:00 wib, Jumat (2/12/2022), warga di Kabupaten Pati dan sekitarnya sudah tidak bisa menyaksikan siaran tv secara analog. Penghentian siaran tv analog itu adalah kebijakan dari pemerintah. 

Penghentian siaran tv melalui jaringan UHF itu tentu membuat warga kelimpungan. Pasalnya tv di rumah-rumah warga sudah tidak bisa menangkap siaran tv seperti biasanya. Untuk bisa menyaksikan program siaran tv harus dipasang alat Set Top Box (STB). 

Karena alasan itu, banyak warga di Kabupaten Pati mulai berbondong-bondong membeli STB. 

Banyaknya permintaan STB membuat harga alat untuk menangkap siaran secara digital itupun melonjak tinggi. 

Selain harganya naik, untuk mendapatkan STB pun mulai kesulitan, sebab toko-toko elektronik di Pati sudah kehabisan barang. 

Dari pantauan di sejumlah toko elektronik di Kota Pati pada Minggu (4/12/2022) kemarin, banyak toko yang mengaku kehabisan stok STB. 

Pemilik tokopun memasang papan bertuliskan 'Stok STB Kosong' yang ditaruh di depan toko. Itu dilakukan lantaran banyak warga yang menanyakan STB. 

"Sejak sepekan ini penjualan STB meningkat. Apalagi pada hari Sabtu kemarin yang beli STB banyak sekali, sampai-sampai stok STB kami habis," ujar Santoso pemilik Toko Sentosa Elektronik di Pati. 

Menurut Santoso, melonjaknya harga STB lantaran harga dari distributor juga naik. 

"Ya biasa lah. Kalau banyak permintaan harga juga ikut naik," katanya. 

Dari pantauan harga di pasaran, untuk 1 unit STB harganya bisa sampai Rp 400 rb. Padahal sebelumnya harga 1 unit STB dikisaran Rp150-250 ribu (tergantung merk). 

Pemandangan langka juga terlihat di depan Toko Matahari Elektronik Pati pada Minggu (4/12). Meski toko tutup, namun banyak warga yang datang ke toko elektronik terlengkap di Kota Pati itu untuk mencari STB. 

Meski banyak yang putar balik, tapi ada juga yang mendapatkan STB. Karena meski toko dalam kondisi tutup (hari Minggu tutup) ada beberapa orang yang membawa sejumlah STB untuk dijual di depan toko. 

Karena membutuhkan STB, warga pun rela membeli STB merk Matrix dengan harga Rp.375 ribu. 

Dari pengamatan di lokasi, banyak juga yang memilih tidak membeli, karena menilai harga STB yang dijual terlalu mahal. 

"Biasanya STB merk bagus Rp 250-300 ribu sudah dapat. Tapi sekarang harganya mahal banget di toko saja Rp 375 ribu, apalagi yang jual di facebook sampai Rp 400 ribuan," kata Wahyu warga Kecamatan Pati Kota. 

Sementara di toko elektronik di depan Pasar Kayen, harga STB dengan merk Matrix tembus sampai Rp 450 ribu. 

Dengan kondisi STB yang harganya terus melejit, Wahyu meminta agar bantuan STB dari pemerintah segera dibagikan untuk warga yang kurang mampu 

"Kasihan orang-orang yang tidak mampu. Kalau memang ada bantuan ya segera dibagikan saja STB nya," harap Wahyu.(gus) 

Launching Scarf Mahabbah Series, DYN Clothingline Pukau Jogja Atrium City Mall

Saturday, November 26, 2022 Add Comment
MEMPESONA : Model nampak cantik dan anggun saat mengenakan koleksi Mahabbah Series Exclusive Printing DYN Clothingline pada Fashion On The Spot 2022 di Jogja Atrium City Mall. 

PATI - Koleksi Mahabbah Series Exclusive Printing DYN Clothingline pada fashion show Aira Fashion On The Spot 2022 di Jogja Atrium City Mall menyita perhatian audiens yang hadir. Terlebih scarf yang ditampilkan delapan model itu dipadukan dengan dress Mahabbah Series dirancang khusus untuk fashion show. 

Marketing Communication DYN Clothingline, Angelashita Susanti P, menyampaikan, fashion show yang diselenggarakan Seni Kriya tersebut sekaligus launching scarf Mahabbah Series produksi DYN. Menurut Angel, scarf itu spesial karena produk printing exclusive pertama yang dikeluarkan DYN Clothingline. 

"Setelah dilaunching, banyak pelanggan yang memesan scarf Mahabbah Series dirancang sendiri oleh Mbak Diana Fatimah Azzahro, Owner DYN Clothingline. Mbak Diana juga yang merancang sendiri dress khusus yang ditampilkan dalam fashion show yang diikuti puluhan desainer dari seluruh Indonesia," tuturnya.

Sama halnya dengan scarf, dress Mahabbah Series juga bermotif Masjid karena terinspirasi oleh keindahan masjidil aqsa yang berada di Palestina itu. Perpaduan scarf dan dress berbahan artisan majestic sukses membuat masyarakat yang hadir pada fashion show tersebut terpukau. 

"Sebelum mengikuti acara show ini sudah banyak customer DYN Clothingline di Jogjakarta. Namun setelah fashion show, Alhamdulillah banyak customer-customer baru yang membeli koleksi DYN Clothingline. Termasuk tertarik dengan koleksi dress yang belum dipasarkan, karena khusus dirancang untuk fashion show Aira Fashion On The Spot," lanjutnya.

Melihat antusias masyarakat yang ingin meminang koleksi dress saat show, kedepan DYN Clothingline akan memproduksi koleksi tersebut. "Apalagi beberapa bulan sudah memasuki bulan puasa dan lebaran. " jelas Angel.

Ia menambahkan, banyak fashion show yang diikuti DYN Clothingline. Hal itu berdampak pada branding dan customer baru yang terus meningkat. DYN Clothingline terus meningkatkan kualitas dan mengeluarkan desain terbaik namun bisa dijangkau semua kalangan. (gus)  

Peringati HUT ke-72 Korps Polairud, Polresta Pati Tabur Bunga di Laut

Friday, November 25, 2022 Add Comment
TABUR BUNGA : Jajaran Polresta Pati menggelar tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Jadi Polairud, Jumat pagi (25/11). 

PATI - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polairud yang ke-72, Jajaran Polresta Pati bersama Anggota Polairud Polda Jateng, menggelar doa bersama dan tabur bunga di laut, Jumat pagi (25/11). 

Tabur bunga ini dilakukan sebagai simbolis penghormatan kepada para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur dalam pertempuran di laut. Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolresta Pati, AKBP Cristian Tobing.

"Kegiatan ini untuk memperingati HUT Polairud yang ke 72, sekaligus penghormatan kepada para pahlawan kita. Semoga dengan semakin bertambahnya umur Polairud ke depanya dapat melayani masyarakat dengan baik lagi. Korps Poliarud selalu jaya di laut," katanya. 

Kegiatan tabur bunga kemarin, menjadi puncak kegiatan HUT Polairud ke 72 oleh Jajaran Polresta Pati. 

Sebelumnya juga dilakukan, kegiatan bakti sosial, seperti donor darah, pembagian sembako untuk warga kurang mampu dan yayasan panti asuhan. Serta mengadakan kerja bakti di lingkungan masyarakat. (gus)

Tanggul Sungai di Desa Ketitangwetan Jebol 25 Meter

Wednesday, November 16, 2022 Add Comment
GOTONG ROYONG : Warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan bergotong royong memperbaiki tanggul jebol

PATI – Kondisi tanggul Sungai Widodaren yang mengalir melintasi Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan kian memprihatinkan. 

Tanggul itu kembali jebol hingga menyebabkan banjir di desa setempat pada Sabtu (12/11).

Warga pun khawatir akan terjadi banjir lagi. Apalagi beberapa hari terakhir ini curah hujan masih cukup tinggi.

Hanya saja kondisi tanggul jebol itu belum juga ada penindakan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Warga yang resah kemudian berinisiatif melakukan perbaikan secara darurat kemarin. 

Mereka tampak begotong royong agar bisa membenahi tanggul jebol tersebut. Meskipun proses itu dilakukan secara manual dan menggunakan alat seadanya.

Beruntung bhabinkamtibmas Desa Ketitangwetan juga tampak membantu dalam proses perbaikan tanggul sementara itu.

“Warga berupaya secara mandiri. Dengan trucuk bambu dan karung yang diisi tanah. Hal itu dilakukan agar tak terjadi banjir lagi mengingat saat ini masih sering hujan deras terutama di Pegunungan Kendeng,”terang Ali Muntoha kemarin.

Apalagi tanggul yang jebol cukup panjang mencapai 25 meter. Sehingga perbaikan secara permanen dinilai sangat mendesak dilakukan.

“Padahal saat ini baru awal musim penghujan. Kalau tidak segera ditangani tentu akan berdampak banjir susulan,”tambahnya.

Banjir sendiri tentunya dikeluhkan oleh warga setempat. Selain menganggu aktivitas warga, banjir juga mengancam perekonomian warga. Diantaranya yakni tergenangnya lahan sawah milik warga desa.

“Kalau tergenang sawahnya akan lama surut. Kalau sudah begitu tentu akan rawan puso atau gagal panen,”tambahnya. (gus) 

CEDEA Gelar Lomba Masak Antar Pelaku UMKM

Wednesday, November 02, 2022 Add Comment

LOMBA MASAK : Chef Muto saat mencicipi hasil masakan dari peserta lomba masak yang diselenggarakan oleh PT CitraDimensi Arthali di Rumah Makan Omah Cabe Pati, Selasa (1/11/2022)


PATI - Produsen olahan seafood dengan brand CEDEA , PT CitraDimensi Arthali menggelar acara lomba memasak di Kota Pati, Selasa (1/11/2022). 

Lomba masak dengan kreasi menu Cedea Chikua itu diikuti sedikitnya 30 tim yang merupakan para ibu-ibu pelaku UMKM di Karesidenan Pati. 

Kompetisi ketangkasan memasak yang berlangsung di Rumah Makan Omah Cabe itu berlansung meriah. Para peserta lomba masing-masing menunjukan kebolehannya saat mengolah bahan frozen food menjadi berbagai macam-macam menu sajian yang nikmat. 

Suasana semakin meriah saat Chef Muto yang menjadi bintang tamu mamandu jalanya perlombaan. Chef yang juga dikenal sebagai Profesional Kungfu Chef itu juga menjadi juri untuk menilai hasil masakan peserta lomba. 

Di hujung acara, Chef Muto juga tidak mau ketinggalan untuk menunjukan kebolehannya dalam memasak. Dengan gerakan jurus kungfu, Chef Mutu memasak beberapa menu olahan seafood dari produk CEDEA. 

Area Sales Promotion Manager PT. CitraDimensi Arthali CEDEA untuk wilayah Jateng - DIY, Mohammad Fajar

mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi bagi para konsumen CEDEA yang ada di wilayah Karesidenan Pati, sekaligus untuk lebih mengenalkan tentang keunggulan produk CEDEA.

Menurut Fajar, produk CEDEA bisa diolah dan dikreasikan menjadi menu hidangan yang berfariatif. Selain bisa dikonsumsi sendiri, banyak juga para pelaku usaha kuliner UMKM mengunakan produk CEDEA menjadi bahan utama olahanya. 

"Salah satu yang menjadi tujuan dari lomba ini adalah Kami berharap, akan muncul kreativitas yang baru dalam mengolah produk CEDEA ini, dan nantinya dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk membuka usaha kuliner yang berbeda dari sebelumnya," ujar Fajar. 

Pada kesempatan kemarin, Fajar juga mengucapkan terima kasih kepada para konsemen yang setia menggunakan produk CEDEA. Menurutnya penjualan produk CEDEA di wilayah Jateng-DIY cukup baik. Bahkan Fajar menyebut CEDEA saat ini menjadi market leader jika dibandingkan dengan produk-produk olahan ikan lainya. 

"Dari berbagai jenis produk yang  Kami tawarkan, yang banyak diminati adalah crab stick, fish roll, fish dumpling chesee , fish dumpling chiken, salmon ball, otak-otak Singapur, otak-otak salju," ungkapnya. 

Fajar menambahkan, sebagai pelopor produk olahan ikan bermutu di Indonesia, CEDEA terus berinovasi untuk menghadirkan produk berkualitas dan sesuai untuk kebutuhan pasar yang terus berkembang. 

" Produk CEDEA ini tidak hanya dipasarkan di wilayah domestik saja, tetapi juga sudah ke mancanegara. Seluruh produk CEDEA, sudah bisa didapatkan di toko frozen food terdekat," tandasnya. (gus) 

Ribuan Santri di Kayen Peringati Hari Santri Nasional

Saturday, October 22, 2022 Add Comment
Kirab Peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Kayen, Sabtu (22/10/2022)

KAYEN - Kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang digelar MWC NU Kecamatan Kayen berlangsung meriah, Sabtu (22/10/2022). 

Selain diperingati dengan apel di alun-alun kecamatan setempat, kegiatan itu juga diisi dengan acara kirab. 

Ketua MWC NU Kecamatan Kayen, H.Sofyan, melalui ketua panitia kegiatan, Rasmo mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sengaja diperingati dengan kegiatan yang meriah. Itu bertujuan untuk memperkenalkan Hari Santri Nasional itu sendri ke masyarakat. 

"Yang ikut apel ada sekitar 2000 an perserta, mereka adalah para Pengurus Banom NU se-Kecamatan Kayen, serta siswa-siswi dari sejumlah sekolah yang menjadi undangan," kata Rasmo. 

Selain kegiatan apel dan kirab, lanjut Rasmo, sebelumnya juga diadakan acara istighosah dan selawatan di alun-alun Kayen pada Jumat malam (21/10/2022). 

"Pada Jumat siangnya kami juga ziarah ke makam-makam tokoh ulama di Kecamatan Kayen, yakni ke makam Syeh Jangkung, Kiai Zudi Abdul Manan di Desa Trimulyo dan ke makam Kiai Nazir Abdul Gofur di Kayen Kidul," ujar Rasmo.

Usai apel pada pukul 09:00 wib, pasukan kirab mulai diberangkatkan. Suasana semakin meriah dengan penampilan marcing band dari MA Annajah Kayen. Pasukan bendera dari SMAN 1 Kayen juga ikut memeriahkan kirab peringatan Hari Santri Nasional itu. 

Para santri-santri cilik nampak antusias berjalan dalam barisan pasukan kirab. Dengan mengenakan sarung dan baju koko mereka semangat melambai-lambaikan poster yang mereka bawa. Sementara barisan ibu-ibu fatayat juga nampak kompak dengan seragam berwarna hijau-hijau. 

Dalam rombongan kirab itu ada yang cukup menyita perhatian, yakni aksi dari seorang santri yang melakukan orasi. 

Dengan mengenakan pakaian ala  ulama kenamaan, dia berorasi di atas truk. Dia adalah Mohammad Sobri, selain santri dia juga dikenal sebagai seniman di kalangan para pengurus NU di Kayen. 

Dalam orasinya itu, Sobri membawakan cerita-cerita perjuangan para santri dan para tokoh ulama yang ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan. 

Sobri mengaku ada tujuan tersendiri dalam aksinya itu. Menurutnya, orasi adalah simbol dari semangat perjuangan. Karena itu dengan orasi, dia mengajak semua santri untuk bangkit dan ikut membangun negeri ini. 

"Sekarang ini santri sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Karena santri juga sudah banyak berkontribusi dalam memajukan bangsa ini," terang Sobri. 

Dia mencontohkan, banyak jabatan penting di negara ini mulai dari mentri, wakil presiden, hingga presiden pernah diduduki olen seorang santri. 

"Itu artinya, kemampuan santri tidak boleh diremehkan. Dan seharusnya ijazah-ijazah pondok pesantren juga diakui oleh pemerintah dan disetarakan dengan lembaga pendidikan lainya. Sebab pondok-pondok pesantren saat ini memiliki kualitas yang baik ," jelasnya. 

Sobri juga berpesan, agar semangat di kalangan santri untuk mendalami Turats (kitab kuning) kembali tekankan  Karena dalam Turats banyak sekali literasi peradaban Islam. 

" Karena kitab kuning  itu adalah Jati diri dari seorang santri," tutupnya. (gus) 


Dalang Cilik Asal Pati Sabet Juara 1 Festival Nasional

Sunday, September 25, 2022 Add Comment
Dalang cilik asal Kabupaten Pati, Gandrung Swara Alghifari 

JAKARTA - Dalang cilik asal Kabupaten Pati, Gandrung Swara Alghifari berhasil menyabet juara 1 dalam Festival Dalang Anak/Remaja tahun 2022.

Gandrung dinobatkan sebagai dalang cilik terbaik pada festival pedalangan tingkat nasional yang diselenggarakan di Plaza Fatahilah Kota Tua, Jakarta. 

Festifal Kesenian Budaya itu dilaksanakan pada 22-24 September 2022. Ada sebanyak 32 kontestan dalam lomba dalang cilik yang datang dari berbagai provinsi.  Gandrung sendiri mewakili Provinsi Jawa Tengah. 

Pelatih yang juga sekaligus ayah kandung Gandrung, Tri Luwih Winarto mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih anak bungsunya dari empat bersaudara itu. 

Menurutnya, sebelum meraih juara tingkat nasional, sejumlah prestasi telah diraih Gandrung. Seperti pada tahun 2020 silam, Gandrung menyabet juara pertama dalam lomba dalang anak di Pati. Kemudian mendapatkan juara tingkat Keresidenan Pati pada tahun 2021.

Gandrung juga tercatat masuk lima besar gaya sabet Surakarta tingkat nasional. Dan pada tahun 2022, siswa yang duduk di bangku SMP 1 Kayen ini mewakili Keresidenan Pati untuk maju dalam lomba dalang anak tingkat Provinsi Jawa Tengah di Sragen pada pertengahan September kemarin. 

Menurut Tri Luwih, perlombaan dalang anak tingkat nasional ini merupakan ajang yang sangat bergengsi. Karena pesertanya datang dari hampir segala penjuru di Nusantara. 

"Ajang ini sangat wibawa (bergengsi) untuk nama daerah, hampir semua provinsi mengirimkan kontestan. Hanya Provinsi Papua dan beberapa provinsi sekitarnya yang tidak mengikuti," jelas Tri. 

Tri Luwih berharap, dengan prestasi dari Gandrung ini bisa menjadi momentum untuk kemajuan kesenian di Kabupaten Pati khususnya dan di lingkup Jawa Tengah pada umumnya.

"Yang sudah-sudah perlombaan kesenian budaya seperti ini pemenangnya didominasi oleh perserta dari Jawa Timur. Tapi tahun ini Alhamdulilah juaranya dari Jawa Tengah. Tentu ini bisa dijadikan momentum untuk kebangkitan kesenian di Jawa Tengah secara umum dan di Kabupaten Pati secara khususnya," ujar Tri. 

Pada perlombaan kemarin, Gandrung mementaskan wayang kulit dengan lakon 'Anoman Obong'. Memanfaatkan waktu 45 menit yang diberikan, penampilan Gandrung bisa memukau para juri. Sehingga dia dinobatkan sebagai dalang anak terbaik untuk usia 12-15 tahun. 

Selain Gandrung, tentu ada yang patut diapresiasi, yakni anak-anak yang tergabung dalam kelompok karawitan anak 'Mangku Bumi Nusantara' yang mengiringi pentas wayang kulit yang dilakonkan Gandrung saat berlomba. 

"Kelompok karawitan ini semua dimainkan oleh anak-anak dari Pati. Meski mereka masih SD dan SMP namun bisa memain alat musik gamelan dengan baik," ungkap Tri Luwih. 

Dan sebagai apresiasi atas prestasinya, para penabuh gamelan cilik ini juga mendapat piagam dari Pepadi Pusat dan Kemendikbud. (gus) 

Iwan Miftahudin, Terpilih Nahkodai IJTI Muria Raya

Thursday, September 08, 2022 Add Comment


GROBOGAN  - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya, menggelar Musyawarah Kordinator Daerah (Muskorda) yang diselenggarakan di Kabupaten Grobogan, Kamis (8/9).

Dalam muskorda tersebut yang terpilih menjadi Ketua IJTI Korda Muria Raya adalah Iwan Miftahudin, dari Jurnalis Kompas TV.

Dalam sambutannya, Iwan berharap ke depan IJTI Muria Raya lebih dikenal masyarakat dan bisa mewarnai dunia jurnalistik di wilayah muria raya.

Dalam acara tersebut dihadiri juga IJTI pusat, Muhammad Jasuli, kordinator bidang organisasi, Teguh Hadi Prayitno, Ketua Pengda IJTI Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, serta Dandim, kapolres Grobogan. 

Dalam sambutannya, Muhammad Jazuli berharap kedepan kepengurusan IJTI Korda Muria Raya yang baru, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk organisasi.

Sementara Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujianto, mengatakan, agar kemitraan IJTI dengan pemerintah bisa terjalin dengan baik.

Adapun susunan IJTI Korda Muria Raya yang baru, Ketua Iwan Mifthuddin (Kompas TV) Wakil Ketua Arief Nur (SCTV), Sekertris Hasanuddin (Metro TV), Bendahara Galih Manunggal (TV One). (gus) 

Anggota DPR RI, Riyanta Gelar Sosialisasi Idiologi Pancasila

Wednesday, August 24, 2022 Add Comment

PATI – Anggota DPR RI, Riyanta, bekerjasama dengan Badan Pembinaan Idiologi Pncasila (BPIP) gelar sosialisasi Pancasila di gedung PGRI Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Rabu siang (24/8). Kegiatan itu menyasar masyarakat di wilayah Pati selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dandim Pati, Perwakilan Polres Pati, dan Anggota DPRD Pati.

Riyanta mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka membumikan pancasila hingga ke pelosok desa-desa.

“Bukan pada tataran teori saja, tapi praktek, prilaku, khususnya agar pancasila dapat dibumikan dari desa,” kata Anggota DPR yang duduk di Komisi ll Itu. 

Ia berharap, masyarakat khusunya di wilayah Kabupaten Pati dapat memahami nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila.

“Kalau hari ini kebijakan politik nasional itu bagaimana agar semua sistem yang berkaitan dengan praktek penyelenggaran pemerintahan negara ini di dalamnya menjiwai nilai-nilai pancasila . Kita semua memahami bahwa pancasila merupakan sumber hukum dari semua sumber hukum,” terang dia.

Oleh karena itu, lanjut Riyanta, di dalam  mendesain aturan hukum dan perilaku, masyarakat harus manjiwai pancasila.

“Dengan membumikan nilai pancasila, intinya bagaimana persoalan gotong royong dan saling bahu membahu dibudayakan,” tandas dia. (gus) 

Pakai Outfit DYN Clothingline, Para Selebgram Tampil Mewah di Juwana Fashion Week

Tuesday, August 16, 2022 Add Comment
Model nampak anggun saat mengenakan aoutfit dari koleksi DYN Clohingline milik pengusaha sekaligus desainer muda asal Juwana Diana Fatimah Azzahro

PATI - Juwana Fashion Week menyedot perhatian masyarakat Juwana dan sekitarnya Sabtu (13/8) malam. Para selebgram mengenakan outfit kece dari koleksi DYN Clohingline milik pengusaha sekaligus desainer muda asal Juwana Diana Fatimah Azzahro, di acara yang diadakan dalam rangka HUT ke 77 RI di Kecamatan Juwana itu. 

Owner DYN Clothingline Diana Fatimah Azzahro mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi di Juwana Fashion Week. Terlebih, DYN mempunyai produk fashion baru, Dior Silk. Ia lantas mengundang para selebgram untuk tampil mengenakam koleksi terbarunya di Juwana Fashion Week.

"Ada dua tema fashion show, pertama tema casual, kami ada koleksi baju-baju basic. Kedua temanya ala-ala keraton memakai Dior Silk koleksi DYN. Kami undang juga sepuluh selebgram di Jawa Tengah untuk menampilkan koleksi terbaru Dior Silk," ucapnya.

Diana menambahkan, signature silk milik DYN Clothingline tersebut bisa dipakai acara formal dan nonformal. Dengan harga terjangkau, Dior Silk dari koleksi DYN bisa bersaing dengan fashion brand terkenal di Indonesia. Menurutnya, produk Dior Silk milik DYN ini mewah tapi bisa dijangkau semua kalangan.

"Dior Silk dari produk kami itu mewah, elegan, sederhana tapi gak norak. Meski yang memakai baju DYN mereka bukan kalangan atas, tapi kalau mereka memakai baju DYN kesannya mewah. Warna-warna dari baju-baju DYN bervariasi dengan motif yang beragam," lanjutnya.

Diana berharap, dengan keikutsertaan DYN Clothingline di Juwana Fashion Week, sekaligus bisa menjadi branding. Terlebih masih banyak warga Pati yang belum banyak yang mengetahui keberadaan DYN Clothingline. "Banyak yang mengira kami itu dari Jakarta. Padahal kami asli Juwana. Namun bisa bersaing di skala nasional," lanjutnya. (gus) 

DPRD dan Pemkab Kudus Tandatangani Ranperda APBD 2021

Tuesday, July 19, 2022 Add Comment
RANPERDA TA 2021: Bupati Kudus, Hartopo (tengah) dan Wakil Ketua DPRD Kudus, Mukhasiron dan Tri Erna Sulistyawati menunjukkan Ranperda APBD 2021 yag telah ditandatangani. 

KUDUS-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar rapat paripurna masa persidangan ketiga, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kudus, Mukhasiron, di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kudus, Senin (18/7). 

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kudus Tri Erna Sulistyawati, Bupati Kudus Hartopo, dan 31 dari 45 anggota DPRD Kudus. Serta perwakilan Forkopimda Kudus, Sekda Kudus, sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kudus, dan Camat. 

Agenda rapat paripurna masa persidangan ketiga kali ini, adalah laporan Badan Anggaran dilanjutkan penandatanganan rancangan. Pertama, keputusan DPRD terhadap persetujuan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. 

Kedua, penandatanganan berita acara persetujuan bersama Bupati dan DPRD Kabupaten Kudus, atas Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021

Mengawali rapat, Mukhasiron menyatakan rapat paripurna yang dibuka pukul 12.45 WIB dan dihadiri 31 anggota DPRD Kudus tersebut telah kuorum. Hal itu sesuai dengan ketentuan Pasal 127 ayat 1 huruf c Peraturan DPRD Kabupaten Kudus nomor 1 tahun 2018 tentang tata tertib DPRD Kabupaten Kudus. 

‘’Rapat paripurna ini dibuka dan terbuka untuk umum,’’ kata Mukhasiron.

Sementara Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, seluruh program dan agenda Pemkab Kudus selama 2021 berjalan lancar dan tepat waktu. Sehingga Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021, meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. 

‘’Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh anggota dewan dan pihak terkait,’’ kata Hartopo.

Kendati, dia pun kembali meminta kerja sama dan dukungan kembali dari anggota DPRD Kudus dan pihak terkait. Agar LKPD tahun ini kembali mendapat predikat opini WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jateng. 

‘’Kami meminta kembali kerja sama dari angota dewan, agar LKPD TA 2022 mendatang, tetap mempertahankan langganan opini WTP,’’ ujarnya. (adv)

Lolos Liga 2, Launching Persipa Pati Digelar Meriah

Monday, July 18, 2022 Add Comment
KONSER NYAWIJI : Konser musik dalam rangka launching tim Persipa Pati. 

PATI – Ribuan masyarakat padati halaman Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu, (17/7). Mereka menghadiri launching tim Persipa Pati sebelum mengarungi Liga 2 musim ini.

Dalam launching itu, dimeriahkan oleh Sunflower, Genk Gliyer, Bravesboy, Pertelon Koplo, Arlida Putri, Hendra Kumbara, dan Happy Asmara. Sebelumnya, Persipa juga menggelar Celebration Match melawan PSIS Semarang yang berakhir imbang dengan skor 1-1.

Supporter yang hadir pada minggu malam itu pun sontak bertepuk tangan dan menyanyikan chant Persipa saat manajemen memperkenalkan seluruh jajaran tim musim ini, termasuk para punggawa Laskar Laridin.

“Meskipun kita pendatang baru di Liga 2, tapi kita buktikan bahwa Persipa tidak hanya numpang lewat. Kita akan memberikan yamg terbaik. Musim ini, Persipa masih diurus cah-cah,” kata Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, di hadapan ribuan supporter yang hadir.

Malam itu pun semakin meriah saat musisi asli Pati, Hendra Kumbara, tampil. Hendra pun menyapa masyarakat yang hadir.

“Ada yang rumahnya Tambakromo?. Saya asli Tambakromo, Pati. Malam ini kita hadir untuk Persipa dan Patifosi,” sapa dia kepada penonton.

Begitu pun saat Happy Asmara tampil. Suasana semakin meriah. Artis asal Kediri, Jawa Timur itu pun menyapa masyarakat Pati. Malam itu, Happy Asmara mengenakan Jersey Persipa bernomor punggung 12.

Happy Asmara mengaku sangat kagum terhadap antusias Patifosi dan Masyarakat Pati.

Manajer Persipa Pati, Dian Budianto mengatakan, launching Persipa ini adalah sebagai bukti komitmen dari Manajemen Persipa untuk bisa memberikan feedback kepada para sponsor. 

"Jadi sengaja untuk launching Persipa kali ini kami buat meriah. Tujuannya adalah memberikan feedback kepada para sponsor. Terutama untuk Nine Apparel, karena itu pada malam konser kemarin, kita juga melaunching jersey tim Persipa yang notabene dari Nine Apparel," ujar Dian. 

Dian juga berharap, ke depan akan ada  sponsor-sponsor lainya bisa masuk bergabung. Karena menurutnya, untuk membangun prestasi Persipa, pihaknya tidak bisa jalan sendiri. 

"Kami juga butuh dukungan dari para sponsor untuk memajukan tim Persipa," katanya. 

"Terimakasih untuk sponsor yang sudah masuk, yang belum bergabung masih kita tunggu dukungannya," tandas Dian. (gus) 

Celebration Match, Persipa Pati Tahan Imbangi PSIS Semarang

Monday, July 18, 2022 Add Comment

BEREBUT BOLA : Pemain Persipa Pati (abu-abu) berusaha menggocek bola dari pemain PSIS Semarang (putih) 

PATI - Tim Persipa Pati berhasil menahan imbang tim tamunya PSIS Semarang dengan skor 1-1 dalam laga celebration match untuk peluncuran tim berjuluk Laskar Saridin di Stadion Joyo Kusumo Pati. 

Tim tuan rumah yang dinahkodai Nazal Mustofa itu, berhasil unggul lebih dahulu pada babak pertama lewat sundulan kepala Riski Novriansyah di menit ke 9. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang yang ditukangi Sergio Alexandre mencoba memasukkan sejumlah pemain inti, mulai Dewangga, Rian Ardiansyah hingga pemain asingnya seperti Ali Sesey dan Taisei Marukawa.

Hasilnya, PSIS Semarang tampil lebih impresif hingga akhirnya bisa menjebol gawang Persipa lewat kaki Marukawa yang berhasil mengecoh pemain belakang di menit ke 90.

Skor imbang 1:1 bertahan hingga pertandingan kedua kesebelasan berakhir.

CEO PT Laskar Saridin Parsipa Pati, Joni Kurnianto ditemui usai laga di Pati mengapresiasi kerja keras pemain Persipa karena bisa menahan imbang tim tamu yang merupakan tim Liga Satu.

"Harus diakui secara kualitas tim tamu memang lebih unggul, namun tim Persipa bisa mengimbangi tentunya sudah bagus," ujarnya.

Tim Persipa, imbuh dia, juga sudah melakukan persiapan dengan baik, karena targetnya di Liga Dua bisa berprestasi juga.

Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto menilai permainan pemain Persipa cukup bagus karena laga ekshibisi ini terasa enak ditonton.

Meskipun skor 1-1, imbuh dia, merupakan hasil yang cukup baik. 

"Semoga saat tampil di Liga Dua nantinya Persipa Pati bisa menunjukan permainan yang bagus," tadas Dian.

Pertandingan Persipa Pati dan PSIS itu sendiri digelar dalam rangka launching Persipa Pati yang berlangsung pada Minggu (17/1). Selain laga ekshibisi kontra PSIS, peluncuran tim Persipa dengan tajuk 'Nyawiji' itu juga diramaikan konser musik dengan menghadirkan banyak musisi, seperti Sunflower, Happy Asmara, Hendra Kumbara, Arlida Putri, Pertelon Koplo, Bravesboy, dan Geng Gliyer.  (gus)

Disperkim Pati : Perizinan Perumahan New Fa-Fa Residence Tidak Ada Masalah

Monday, June 27, 2022 Add Comment

 


MONITORING : Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kabupaten Pati, Suhartono saat melakukan monitoring di lokasi perumahan New Fa-Fa Residence-2

PATI - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati memberikan jawaban atas keluhan warga yang menyoal pembangunan perumahan yang berlokasi di Desa Puri. 

Sebelumnya memang ada sejumlah keluhan yang dikemukakan oleh warga yang tinggal di sekitar areal perumahan yang diberi brand New Fa-Fa Residence2 itu. 

Warga memprotes terkait kerusakan akses jalan yang diakibatkan karena mobilitas kendaraan dari proyek pembangunan perumahan itu. Warga juga mempertanyakan status lahan perumahan. Karena sebelumnya lahan itu adalah lahan pertanian atau zona hijau dalam tata ruang wilayah. 

Menjawab protes dan keluhan warga, Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Suhartono mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusi atas keluhan warga terutama soal kerusakan jalan. Dia mengaku sudah membahas permasalahan ini dengan semua dinas terkait. 

Menurutnya, kerusakan jalan di depan perumahan memang tidak bisa dihindari. Mengingat mobilitas kendaraan proyek perumahan meamang cukup tinggi. Apalagi saat ini sedang proses pengerjaan kontruksi bangunan, ditambah lagi musim hujan.

"Kalau kondisinya seperti itu memang niscaya jika jalan tidak jadi rusak, "  ujarnya.

Namun atas kerusakan itu, lanjut Suhartono, pihak pengembang sudah berkomitmen untuk ikut melakukan perbaikan.

"Nantinya perbaikan akan dilakukan bersama-sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, " katanya. 

Selain itu pihaknya juga telah melakukan monitoring terhadap penyediaan Prasarana  Sarana dan Utilitas (PSU) yang menjadi kewajiban pengembang perumahan.

"Jalan perumahan sudah sesuai ketentuan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah yakni lebarnya 6 meter dengan kiri kanannya dilengkapi drainase. Pengembang juga menyediakan fasilitas musala dan sudah dibangun," paparnya. 

Terkait status lahan yang sekarang ini didirikan perumahan, Suhartono memastikan, jika untuk tata ruangnya tidak ada masalah. Menurutnya dulu lahan itu memang sawah, tetapi sesuai tata ruang di perda nomor 2 tahun 2021 sudah masuk kawasan peruntukan pemukiman pedesaan. Jadi tidak melanggar. 

"Semua permohonan perizinan yang dilakukan oleh New Fa-Fa Residence sudah clear and clean," jelas Suhartono. 

Sementara itu, pihak pengembang perumahan New Fa-Fa Residence, Karwi mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mendapat surat dari DPUPR terkait kerusakan jalan. 

"Kami sudah kirim surat balasan terkait komitmen untuk perbaikan jalan. Nanti tinggal menunggu arahan dari pihak DPUPR apa saja yang mesti diperbaiki. Kemarin kami sudah melakukan perbaikan sementara denngan menguruk jalan yang berlubang," paparnya. (gus) 

Warga Perumahan PSI Sukoharjo, Pati Tangkap Buaya

Monday, June 27, 2022 Add Comment

 

PATI - Warga yang tinggal di Perumahan PSI Pringgodani 2 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo dibuat heboh dengan penangkapan seekor buaya, Senin pagi (27/6). 

Hewan reptil itu berhasil ditangkap oleh warga meski sempat bersembunyi di selokan. 

Salah seorang warga perumahan setempat, Desi (20) mengatakan, awalnya ada warga yang curiga karena ada suara di dalam selokan di depan rumahnya. Sebelumnya warga tidak mengira jika yang ada di dalam gorong-gorong itu adalah buaya. 

"Semalam itu Pak Kino dengar suara kecopak-kecopok di dalam selokan di depan rumahnya. Dia kira ular. Karena kondisinya saat itu gerimis, dia tidak mengeceknya lagi," kata Desi. 

Saat pagi harinya sekitar pukul 06:00 WIB, lanjut Desi, Pak Kino melihat jika ada buaya yang naik dari selokan dan mau masuk ke dalam rumah. 

"Saat mau ditangkap, buaya itu lalu lari dan masuk gorong-gorong lagi," imbuhnya. 

Karena tahu ada buaya, warga lalu beramai-ramai mencari keberadaan buaya itu. Saat terlihat, buaya itu kemudian berhasil ditangkap oleh salah satu warga. 

"Yang nangkap Mas Paat (salah seroang warga). Nangkapnya pakai handuk karena buayanya sempat membuka mulut dan mau menyerang," jelas Desi. 

Setelah berhasil ditangkap, buaya itu lalu diikat dengan tali agar tidak bisa lari lagi. Tak berselang lama sekitar pukul 11:00 WIB buaya itu lalu dibawa oleh petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Pati untuk diamankan. 

Terpisah Kasat Pol PP Pati, Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait asal usul dari buaya itu. Dugaannya buaya itu adalah hewan piaraan milik warga. 

"Saat ini sudah kita amankan. Buaya ini masih kecil, bisa dibilang masih anakan. Kita ukur tadi panjangnya baru 60 cm. Dugaan kami ini adalah hewan piaraan yang lari dari kandangnya. Namun kebenaranya masih kita dalami, " ungkap Sugiono. 

Untuk selanjutnya, kata Sugiono, anakan buaya itu akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (gus) 

PDIP Pati Gelar Festival Bakar Ikan Nusantara

Saturday, June 25, 2022 Add Comment

PATI - Dalam rangka memperingati bulan Juni sebagai refleksi Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara.

Pada kegiatan yang berlangsung di kantor DPC Kabupaten Pati pada, Sabtu, (25/6) tersebut merupakan agenda serentak yang dilakukan masing-masing pengurus PDIP Perjuangan seluruh Indonesia.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan bahwa refleksi dengan melakukan kegiatan tersebut adalah instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Ia mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaan para pengurus dan kader PDIP terhadap sajian makanan kuliner khas Indonesia yang merupakan bagian dari warisan Ir. Soekarno.

“Jadi dalam agenda ini merupakan cara kita untuk melakukan refleksi Bulan Bung Karno, dan ini langsungnya dari DPP menginstruksikan seluruh pengurus DPD dan DPC untuk menggelar bakar ikan secara serentak,” katanya saat membuka acara tersebut.

Lebih lanjut, Ali Badrudin mengatakan bahwa dalam kegiatan refleksi diikuti oleh perwakilan pengurus Anak Cabang (PAC) Ranting PDIP di Kabupaten Pati.

Selain itu pihaknya juga melibatkan para organisasi muda PDI-P yang salah satunya adalah Komunitas Juang Kabupaten Pati.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, para kader PDIP yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Pati.

“Untuk yang hadir tentu dari pengurus, PAC dan Ranting para Komandan Tempur, ada juga komunitas Juang dan para anggota dewan juga turut hadir,” imbuhnya.

Kegiatan bakar ikan bersama itu berlangsung meriah. Terlihat antusiasme peserta untuk membakar ikan secara bersama-sama, yang kemudian dilanjutkan makan bersama-sama.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mempersiapkan ikan segar yang masih mentah untuk bisa dibawa pulang para kader yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pihaknya menjelaskan hal tersebut, merupakan bentuk kepedulian DPC PDIP Kabupaten Pati kepada setiap kader yang telah mau untuk bergabung dan dilibatkan dalam agenda partai.

“Tadi kita bakar bareng, dibakar langsung oleh kader PDIP, kemudian nanti sehabis makan jangan langsung pulang. Kita sedang mempersiapkan ikan segar untuk bisa saudara-saudara sekalian bawa pulang,” pungkasnya. (awe) 

DGP Pati Siap Dukung Ganjar Pranowo Jadi RI-1

Monday, June 20, 2022 Add Comment

 

PATI - Sejumlah warga di Kabupaten Pati yang tergabung dalam Relawan Dulur Ganjar Pranowo atau DGP, mengelar kegiatan di Desa Gerit, Kecamatan Cluwak, Minggu (19/6/2022). 

Kegiatan itu dilakukan untuk menunjukan dukungan mereka kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DGP Pati, Rudy Eldo mengatakan, acara seperti ini sudah rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali atau menjadi agenda triwulanan. 

"Acara triwulan kali ini luar biasa. Masyarakat antusias sekali mengikutinya dari sejak pagi hingga selesai. Tadi juga ada hiburan, senam, dan pembagian hadiah doorprize. Semangat Dulur-dulur Ganjar ini adalah kebanggaan kami," ujar Rudy. 

Dalam kesempatan kemarin, juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Posko DGP tingkat kecamatan. Ada sebanyak 10 posko dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati pengurusnya telah dilantik. Pelatikan pengurus posko ini juga akan dilakukan ke kecamatan lainya

Rudy memastikan pengurus di setiap kecamatan lainya dapat segera terbentuk, lantaran masyarakat sangat mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.  

" Kita akan terus tunjukkan eksistensi Relawan DGP ini. Karena Pati merupakan tolak ukur untuk DGP se- Jawa Tengah. Ganjar Pranowo, Tetep Ganjar, Ora Ambyar," tutur dia. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DGP Jawa Tengah, Bambang Sutomo, mengapresiasi langkah yang dilakukan DPP DGP Pati. 

Menurutnya, acara ini salah satu bukti bahwa masyarakat memang mendukung Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi. 

"Ini motivasi kita bagaimana daerah-daerah lain mencontoh Pati. Ini luar biasa sejak pagi hingga siang ini. Bahkan segala sesuatunya ditanggung masyarakat. Ini salah satu bukti kepedulian masyarakat bawah kepada calon pimpinan yang kita usung," ungkap dia. 

Apresiasi juga diungkapkan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DGP, Tiomora Ester Maria Sitanggang. Ia mengaku bangga dengan yang dilakukan DPD DGP Pati. 

"Ini keren sekali. Pati menjadi barometer DGP yang ada di Jawa Tengah ini. Semoga Pati mempertahankan kinerjanya ini bahkan meningkatkan semakin bagus untuk bulan-bulan selanjutnya. Saya sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh temen-temen di Pati sejauh ini," kata dia. 

Tak lupa, ia pun mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tak ragu mendukung Ganjar pranowo sebagai penerus Jokowi untuk menjadi The Next President 2024.

"Karena Pak Ganjar ini humble, kompeten, punya integritas dan anti radikalisme. Kita sudah mempelajari jejak rekam beliau. Dan kita sepakat Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia," tandas dia. 

Rencananya, acara triwulanan DGP  juga akan digelar di Kecamatan Sukolilo tiga bulan mendatang. Sekaligus juga untuk melantik Pengurus Posko DGJ di kecamatan-kecamatan yang kepengurusannya belum dilantik. (awe) 

Evita Nursanty Bantu Ambulance untuk Warga Pati

Sunday, June 05, 2022 Add Comment
BANTUAN AMBULANCE : Secara simbolis pihak DPR RI Komisi VI memberikan bantuan mobil ambulan kepada DPC PDIP Pati di kantor setempat kemarin. 

PATI -  Anggota DPR RI Komisi VI Evita Nursanty memberikan satu unit mobil ambulan kepada DPC PDIP Pati. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat (kegawatdaruratan).

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty kepada Ketua PDIP Pati Ali Badrudin di kantor setempat kemarin. 

Evita Nursanty mengatakan, bantuan satu ambulan ini lantaran adanya aspirasi dari masyarakat melalui DPC PDIP Pati. Harapannya, bisa membantu dan berguna untuk masyarakat Pati. 

“Tadi siang saya ke Grobogan juga menyerahkan bantuan ambulan. Sore ini, saya ke Pati untuk memberikan bantuan ambulan juga. Mohon maaf aspirasi ini baru realisasi,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga akan memberikan bantuan truk tangki air dalam waktu dekat ini. Ini menimbang, Pati kerap terjadi kekeringan. 

“DPC Pati ini mengusulkan untuk menambah satu tangki air juga. Dalam waktu dekat ini mungkin realisasi. Soalnya, usulan penambahan tangki air itu juga sudah lama,” tukasnya. 

Sementara, Ketua DPC PDIP Pati Ali Badrudin mengucapkan terimakasih karena telah diberikan bantuan mobil ambulan itu. Saat ini, pihaknya telah memiliki dua ambulan untuk kepentingan masyarakat Pati. 

“Tentu kami para jajaran DPC PDIP Pati mengucapkan terimakasih lantaran sudah diberikan satu unit ambulan. Saat ini kami punya dua mobil ambulan. Jadi, semoga saja lebih bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ali berharap sesegera mungkin mobil tangki air itu direalisasikan. Pasalnya, Pati dinilai kerap terjadi bencana kekeringan. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan mobil tangki air, bisa turut membantu masyarakat.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan diberikan juga mobil tangki air. Semoga segera hadir mobil tangki air ini untuk membantu masyarakat yang terkena musibah kekeringan,” pungkasnya. (awe) 

Informasikan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gelar Workshop Photo Story

Friday, May 27, 2022 Add Comment

Foto tangkapan layar acara media workshop photo story yang diadakan live di youtube BPJS Kesehatan.

NASIONAL – Untuk lebih mendekatkan dan memberikan informasi yang menyeluruh mengenai program JKN – KIS kepada masyarakat. BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan media workshop photo story, Jum’at (27/05/2022).

 

Dalam kegiatan yang diikuti oleh para pewarta foto dari berbagai media di Indonesia tersebut. BPJS Kesehatan mengundang dua pemateri handal dibidangnya. Yakni Bapak Beawiharta yang sudah bekerja sabagai fotografer Reuters lebih dari 20 tahun dan juga Bapak  Edy Purnomo seorang freelance photographers jurnalistik.

 

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal mengatakan. Kegiatan ini bertujuan agar para fotografer jurnalistik dari berbagai media dapat menginformasikan program JKN-KIS kepada masyarakat.

 

“Jadi memang workshop ini adalah rangkaian dari acara lomba karya jurnalistik 2022 yang kami adakan. Semoga dengan kegiatan ini, kami bisa menjaring ide, gagasan, dan aspirasi media yang bermanfaat bagi evaluasi program JKN-KIS maupun BPJS Kesehatan,” ungkapnya saat membuka acara workshop photo story.

 

Diketahui, dalam lomba karya jurnalistik tersebut. Batas waktu karya diterima panitia paling lambat adalah pada 31 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB mendatang. Lebih lanjut, Informasi  mengenai lomba ini dapat diakses di https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/detail/1962.(mel/gus)

 

Pembentukan Panitia Angket Tak Penuhi Kuorum, Anggota Tak Hadir Disorot Warga

Wednesday, May 18, 2022 Add Comment
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin. 

PATI - Rapat Paripurna DPRD Pati dengan agenda Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Ujian Calon Perangkat Desa (Perades) gagal dibentuk hari ini, Selasa (17/5). Hal tersebut terjadi lantaran jumlah anggota dewan yang hadir tidak memenuhi kuorum.

Dari total 50 anggota DPRD Pati, hanya 22 anggota saja yang hadir dalam rapat paripurna tersebut. Sementara 28 anggota yang lain tidak tampak. Padahal, minimal jumlah anggota untuk bisa diselenggarakan rapat paripuna minimal 26 anggota.

Sesuai tata tertib DPRD Nomor 1 Tahun 2019 Pasal 164 Ayat 6, keputusan terkait pembentukan hak angket, jika rapat tidak memenuhi kuorum, maka rapat ditutup dan keputusan mekanismenya diserahkan kepada Ketua DPRD dan Ketua Fraksi.

Pimpinan Rapat Paripurna Ali Badrudin sangat menyayangkan sikap beberapa fraksi yang tidak hadir. Padahal sebelumnya telah menyetujui pembentukan panitia angket.

“Kami sangat menyayangkan sikap mereka. Padahal pada rapat pertama ada 43 anggota dewan yang datang, sudah menyetujui dan menandatangani pembentukan panitia angket ini. Dalam kesempatan itu, kami juga sudah memberikan kesempatan untuk yang tidak menyetujui bisa mengajukan keberatan. Namun di waktu itu tidak ada yang merasa keberatan. Makanya hari ini kita rapat paripurna untuk pembentukan panitia angket,” jelas Ali Badrudin yang juga Ketua DPRD Pati.

Dalam rapat tersebut, beberapa fraksi sama sekali tidak mengirim anggotanya, seperti Fraksi Golkar dan Fraksi Gerinda. Sementara dari Fraksi PKB, hanya Wakil Ketua III DPRD Pati Muhammadun yang tampak hadir.

Senada dengan Ali Badrudin, Muhammadun juga turut menyayangkan sikap para anggota dewan yang tidak hadir sesuai jadwal.

“Kemarin sudah diberikan kesempatan sama pimpinan rapat, jika yang keberatan bisa diutarakan. Dan tidak ada (yang keberatan). Lha ini sudah dijadwalkan malah pada tidak datang. Saya kecewa atas sikap seperti itu,” kata Muhammadun.

Untuk diketahui, rapat paripurna dengan agenda pembentukan panitia angket ini sudah mengalami penundaan hingga tiga kali dan molor hingga berjam-jam. Karena anggota tak jua mencapai kuorum, Pimpinan Rapat Paripurna, Ali Badrudin memutuskan pembentukan panitia angket tak dapat dilanjutkan dan rapat ditutup.

Sementara itu, Ketua Ormas Masyarakat Penjaga Nusantara (Mantra) Cahya Basuki turut angkat bicara terkait penundaan rapat Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Ujian Calon Perangkat Desa (Perades) tersebut.

“Terkait penundaan rapat pansus DPRD Pati karena tidak memenuhi kuorum sangat kami sayangkan mengingat pembentukan pansus itu kan sudah jadi agenda DPRD Pati. Jadi mestinya ya ini merupakan prioritas kerja yang harus mereka selesaikan dengan penuh tanggung jawab,” jelas Cahya Basuki.

Ia juga mengatakan, setuju atau tidak, semestinya anggota dewan tidak menggagalkan agenda rapat yang telah disusun jauh-jauh hari dengan tidak hadir.

“Setuju atau tidak setuju, para anggota dewan yang merupakan wakil rakyat wajib hadir. Nah nanti setuju atau tidak, itu hak masing-masing anggota untuk mengambil keputusan. Tapi keputusan itu harus dibuat dalam rapat. Kalau tidak mau ambil keputusan dalam rapat, lalu harus bagaimana? Masyarakat malah dibuat makin bingung dengan wakil rakyat yang tidak bertanggung jawab seperti itu,” kritiknya tegas. (awe) 

Pererat Silahturahmi, Puskom Pati Gelar Halal Bi Halal

Thursday, May 05, 2022 Add Comment
FOTO BARENG : Keluarga Besar Puskom Pati foto bersama usai menggelar acara halal bi halal dan santunan anak yatim piatu. 

PATI - Memanfaatkan moment lebaran tahun ini, Puskom Pati menggelar acara halal bi halal dengan para anggotanya. Kegiatan itu berlangsung di salah satu rumah makan yang berada di lokasi wisata Waduk Gunungrowo, Kamis siang (5/5/2022). 

Ketua Umum Puskom Pati, Guno Agus Tiarso mengatakan, kegiatan halal bi halal ini adalah untuk ajang mempererat tali silahturahmi keluarga besar Puskom Pati. 

Menurutnya, acara halal bi halal kali ini digelar bersamaan dengan peringatan hari jadi ke-5 Puskom Korwil Pati dan hari jadi ke-4 Puskom Pati Korwil Utara. 

"Sejak tiga tahun terakhir kami tidak mengadakan acara halal bi halal seperti ini, sebab situasi yang tdak memungkinkan karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga untuk memperingati hari jadi Puskom Korwil Pati sdan Puskom Pati Korwil Utara, " kata Guno Agus Tiarso. 

Sesuai dengan tema yang diambil dalam kegiatan itu 'Sambung Rasa dalam Menyatukan Hati, Dedikasi dan Aksi' Guno berharap ke depan hubungan Keluarga Besar Puskom Pati akan bertambah solid dan selalu membawa manfaat di tengah masyarakat. 

Guno menceritakan, awal terbentuknya Puskom Pati adalah  sebagai wadah seduluran warga Pati yang berada di perantuan, kemudian bejalannya waktu Puskom Pati menjadi organisasi masyarakat (ormas) atau perkumpulan dengan memiliki banyak anggota yang bergerak pada kepentingan sosial. 

"Harapannya Puskom Pati bisa semakin solid, organisasinya bertambah besar, dan akan lebih banyak anggota yang bergabung. Karena semboyan kami semua akan mudah jika dilakukan bersama-sama," harap Ketua Umum Puskom Pati. 

Meski memiliki banyak anggota dan selalu bergerak di bidang sosial, Guno menggaris bawahi, jika Puskom Pati bukan bagian dari partai politik dan tidak mau berpolitik. 

"Kami selalu menghindari politik karena itu bisa merusak seduluran. Puskom Pati adalah perkumpulan yang mengutakam seduluran dan berusaha membawa manfaat untuk semua," terangnya. 

Dalam kegiatan kemarin, Puskom Pati juga mengadakan santunan bagi anak-anak yatim piatu. Sedikitnya ada 20 anak yang kurang beruntung itu diberi bantuan dan bingkisan.

"Selama bulan Ramadhan kemarin setiap korwil juga telah melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil dan santunan anak yatim dan kegiatan ini adalah puncaknya," tandas Ketua Umum Puskom Pati.  (gus) 

Ketua DPRD Pati Minta Masyarakata Jaga Kondusifitas Saat Perayaan Lebaran

Sunday, May 01, 2022 Add Comment
Ali Badrudin, Ketua DPRD Kabupaten Pati.

PATI - Di penghujung bulan Ramadan, seluruh umat Islam tanah air akan merayakan hari Raya Idul Fitri. Momentum ini disebut sebagai hari kemenangan bagi umat Islam setelah melewati ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Ketua Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengucapkan selamat merayakan hari raya bagi seluruh umat muslim di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Menurut Ali, momen lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya  telah terjadi penurunan kasus Covid-19 besar-besaran  sehingga pemerintah memberikan berbagai kelonggaran dalam Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM).

Meski dilonggarkan, Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah pusat dan Pemkab Pati.

“Menjelang lebaran saya berpesan kepada masyarakat kita jaga pati tetap kondusif aman tentram sesuai edaran Kemenag yang kemudian ditindaklanjuti  Pemkab Pati,” ujar Ali Badrudin saat ditemui awak media belum lama ini.

Terkhusus pada penghujung  bulan Ramadan, malam 1 Syawal 1443 hijriah agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak mengadakan takbir keliling.

“Diperbolehkan, boleh takbir tapi jangan keliling. Di masjid saja  kita tetap bisa ambil hikmahnya. DPRD sendiri mendukung kebijakan bupati tetap takbir keliling di tempat ibadah,”imbuh Ali.

Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri Ali mengharapkan Kabupaten Pati benar-benar memasuki hari kemenangan dan mendapat  kekuatan dan energi baru bagi seluruh masyarakat. Terlebih bisa terbebas dari Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia lebih dari dua tahun lamanya. (awe) 

DPRD Pati Apresiasi Kejagung Bongkar Magia Minyak Goreng

Thursday, April 28, 2022 Add Comment

PATI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan apresiasi, atas pembongkaran kasus mafia minyak goreng di tanah air. Hal tersebut diucapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Pati M. Nur Sukarno.

”Kinerja Kejaksaan Agung Patut kita apresiasi, karena berani membongkar mafia perminyak gorengan di Indonesia, ” ucap Sukarno, Rabu (27/4/22).

Setelah mafia minyak goreng terbongkar, dan pemerintah menyetop semua perizinan ekspor minyak goreng maupun CPO, dirinya berasumsi jika harus ada evaluasi mendalam terkait minyak goreng, agar sistem perekonomian tetap stabil.

” Pemerintah saat ini sudah menyetop export minyak goreng maupun CPO, harus ada evaluasi yang mendalam, sehingga tidak merugikan produsen atau pabrik kelapa sawit, ” jelas politisi dari partai Golongan Karya (Golkar) itu.

” Supaya kestabilan perekonomian tetap berjalan, tetapi harus dilakukan dengan cara yang seksama dan jelas, ” imbuhnya.

Sebelumnya, diketahui IWW Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka, yang mengizinkan ekspor minyak goreng dan CPO ke luar negeri.

Setelah itu, Kejaksaan Agung juga menetapkan tiga orang tersangka lainnya dalam kasus mafia minyak goreng yang menggegerkan seantero jagat Indonesia.

Pertama, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MPT, kedua Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) SM, dan ketiga General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas PTS. Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan oleh Kejaksaan agung. (awe) 

Dok.. Perda Disabilitas di Kabupaten Pati Disahkan

Thursday, April 28, 2022 Add Comment

 

PATI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar Rapat Paripurna, di ruang Sidang Paripurna gedung DPRD Pati, Kamis (28/4/2022). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Pati, H. Hardi, karena Ketua DPRD Pati Ali Badrudin berhalangan menghadiri rapat. 

Sebanyak 33 anggota dewan dari 50 jumlah keseluruhan anggota DPRD Pati hadir pada rapat tersebut. Selain itu turut hadir pula Bupati Pati, Haryanto beserta jajaran dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pada rapat tersebut, dilakukan penyampaian penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah terhadap Raperda tentang perubahan kedua atas Perda Kabupaten Pati Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.

Selain itu, juga disampaikan penyempurnaan hasil fasilitasi Gubernur Jawa Tengah dan persetujuan bersama terhadap Raperda Penyandang Disabilitas dan Raperda Penyelenggaraan Inovasi Daerah oleh Bupati Pati, Haryanto.

“Dapat kami sampaikan bahwa terhadap Raperda tentang Inovasi Daerah dan Raperda tentang Penyandang Disabilitas telah dilakukan fasilitasi oleh gubernur sebagaimana disampaikan di depan. Pembahasan dan pencermatan bersama dua Raperda ini, dilaksanakan oleh komisi DPRD terkait bersama eksekutif,” kata Haryanto dalam sambutannya.

Dengan disahkan Raperda Inovasi Daerah ini, diharapkan dapat mendorong berbagai inovasi guna meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Sedangkan dengan disahkan Raperda Penyandang Disabilitas, diharapkan mampu menjadi payung hukum dalam mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan pengesahan kedua Raperda tersebut, melalui tanda tangan yang dilakukan oleh Bupati, Haryanto dan Wakil Ketua II DPRD Pati, H. Hardi. Kemudian ditutup dengan bacaan doa yang dibacakan oleh anggota komisi D DPRD Pati, Wardjono. (awe) 

Ketua DPRD Pati: Saya Yakin Hak Angket akan Berjalan

Monday, April 25, 2022 Add Comment
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin usai menerima aduan dari masyarakat terkait pengisian perades di Ruang Rapat Paripurna Kamis (21/4/2022).

PATI – Wacana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati menggunakan hak angket kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak main-main. Ketua DPRD Pati Ali Badrudin memastikan segera memproses aduan masyarakat terkait indikasi kecurangan seleksi pengisian perangkat desa (perades) tersebut.

“Akan kami proses. Ada beberapa (anggota) DPRD yang sepakat ada yang belum sepakat. Ini kami akan ajukan hak angket dan hak interpelasi. Saat ini sudah ada beberapa fraksi yang sepakat dengan hak angket. Di antaranya, Fraksi PDIP, Fraksi PPP, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi NKRI (Nurani Keadilan Rakyat Indonesia), beberapa anggota Fraksi PKB. Beberapa teman Golkar dan Gerindra juga sepakat. Saya yakin hak angket ini akan berjalan,” kata Ali.

Sebelumnya, aduan terkait indikasi kecurangan tahapan seleksi pengisian perades terus bergulir. Bahkan pada Kamis (21/4/2022), ada 27 peserta seleksi pengisian perades bersama kuasa hukumnya mengadu ke dewan untuk meminta keadilan.

Indikasi kecurangan seleksi pengisian perades yang diadukan ke dewan antara lain tahapan sekoring yang dilaksanakan di desa masing-masing. Kemudian pada ujian tertulis di Hotel UTC Semarang pada Sabtu (16/4/2022) lalu, sebagian besar peserta mencurigai jika ujian yang dianggap transparan itu justru telah disetting mana saja calon yang bakal lolos.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo menambabkan, aduan dari masyarakat dipastikan dikawal sampai tuntas. Dia tidak menginginkan DPRD dianggap ikut bermain dalam seleksi pengisian perades ini. “Biar clear dan tidak ada kecurigaan di masyarakat kita kawal. Hal ini akan jelas menunjukkan fraksi mana atau partai mana yang berada di kepentingan rakyat bukan kepentingan orang-orang besar,” imbuhnya. (awe)