Kejuruan Bordir Siap Lahirkan Pelaku Usaha Baru

Tuesday, December 28, 2021 Add Comment

PESERTA PELATIHAN BORDIR: Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Dra. Rini Kartika Hadi Ahmawati, MM foto bersama peserta pelatihan bordir BLK Kudus. 

KUDUS-Kejuruan bordir pada Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, siap melahirkan sejumlah pelaku usaha baru di Kota Kretek. Mereka pun dinilai dapat meramaikan dunia usaha mikro kecil dan menengah di Kudus. 

Diketahui, kejuruan bordir merupakan salah satu bidang pelatihan kerja yang diselenggarakan UPT BLK Disnakerperinkop dan UKM Kudus. Total terdapat 21 kejuruan yang diselenggarakan tahun ini. 

Instruktur bordir BLK Kudus, Sri Darojatun mengatakan, antusias para peserta pelatihan tahun ini cukup besar. Semangat ingin memiliki kemampuan membordir yang ditunjukkan para peserta juga cukup tinggi. Hal itu dibuktikan saat mereka praktik membordir.

‘’Pada dasarnya mereka sudah bisa membordir. Hal itu terlihat saat praktik. Tinggal jam terbang mereka setelah pelatihan untuk menghasilkan hasil bordir yang halus dan bagus,’’ kata Sri. 

Sri, yang sudah sudah menjadi instruktur di BLK Kudus sejak 2009 ini, pun mengaku bersedia memfasilitasi peserta secara gratis yang mengalami kendala alat setelah lulus pelatihan.

‘’Peserta yang terkendala, bisa datang ke rumah untuk meningkatkan jam terbang agar hasil bordir yang dihasilkan semakin bagus dan halus,’’ ujarnya. 

‘’Salah satu peserta ada yang sudah memiliki usaha pakaian sampingan, tapi terkendala mendapat tenaga bordir untuk pakaian yang sedang dikerjakan,’’ imbuhnya. 

Sementara Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengungkapkan, bahwa peluang pasar dari kejuruan bordir ini sangat bagus. Bahakn di tengah pandemi Covid-19, pelaku bordir di Kudus pasarnya masih bisa bertahan.

“Selain permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kudus untuk seragam yang di kenakan ASN setiap hari Kamis. Bordir termasuk memiliki pasar unik untuk kalangan kelas menengah ke atas. Termasuk juga untuk batik serta tas dan dompet rajutan yang di BLK juga ada pelatihannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rini menerangkan, bahwa untuk pelatihan kerja di BLK, Kabupaten Kudus tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,693 miliar melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Adapun peruntukannya sesuai PMK-206 yakni mengadakan pelatihan kerja khusus bagi pekerja atau buruh rokok maupun keluarganya.

Ia menambahkan, pada tahun 2021 di BLK Kudus terdapat kejuruan baru. Kejuruan tersebut yakni pelatihan digital marketing, hidroponik, roasting coffee dan barista yang banyak menarik banyak peserta.

"Semoga dengan memaksimalkan pelatihan yang bersumber dari dana cukai ini, dapat menumbuhkan UMKM di Kudus semakin berkembang dan naik kelas,” pungkasnya. (han) 

Guru di Pati Iuran Bantu Korban Erupsi, Donasinya Tembus Rp 294 Juta

Monday, December 27, 2021 Add Comment

PATI -  Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati mengalang donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru. 

Pengumpulan donasi itu melalaui setiap pengurus ranting yang dikoordinir oleh ketua cabang PGRI di masing-masing kecamatan. 

Berdasarkan data rekapitulasi, dari 23 cabang pengurus PGRI di Kabupaten Pati terkumpul uang sebanyak Rp 294.720.500.

Donasi terbanyak terkumpul  dari PGRI Cabang Pati dengan total sumbangan sebesar Rp.37.749.000. Di urutan nomor 2 PGRI Cabang Juwana dengan sumbangan Rp.36.155.000, dan di urutan ke 3 PGRI Cabang Kayen dengan total sumbangan Rp.28.785.500.

Uang ratusan juta hasil donasi para guru itu lalu dikirimkan ke rekening resmi yang mengelola bantuan untuk korban erupsi. 

Kegiatan donasi yang dilakukan oleh para tenaga pendidik di Kabupaten ini adalah wujud keprihatinan sekaligus kepedulian kepada warga korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (gus) 


Harmusa Gelar Sosialisasi Peran Perbankan Terhadap Pertumbuhan UMKM di Masa Pandemi

Monday, December 20, 2021 Add Comment

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Harmusa Oktaviani menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai di Hotel Meredeka Pati, Sabtu (18/12/ 2021).


PATI - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Harmusa Oktaviani menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bertempat di  Hotel Meredeka Pati, Sabtu (18/12/ 2021).

Acara tersebut diikuti ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tokoh masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kesempatan itu, Harmusa menegaskan pentingnya pembayaran non tunai melalui QRIS karena lebih efektif dan aman.

“Semua UMKM harus segera memiliki Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) karena sangat bermanfaat dalam proses transaksi keuangan dan pengembangan usaha UMKM. Sistem pembayaran dengan QRIS sangat mempermudah masyarakat utamanya UMKM dalam proses transaksi, dan jelas lebih aman,” ujar Harmusa Oktaviani yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI.

Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Andry Prasmuko menjelaskan bahwa penggunaan QRIS untuk menjawab tuntutan zaman dalam bertransaksi jual beli.

Dikatakannya, perkembangan alat pembayaran non tunai saat ini telah berevolusi secara pesat seiring berkembangnya ekonomi dan keuangan digital 4.0.

“BI gencar melakukan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat untuk menggunakan QRIS. QRIS merupakan standar QR yang mengintegrasikan seluruh platform aplikasi pembayaran digital yang diterbitkan oleh seluruh penyedia jasa sistem pembayaran. Dengan QRIS, pelaku UMKM dapat menerima pembayaran dari seluruh aplikasi sistem pembayaran digital,” jelasnya.

Ditambahkannya, manfaat yang didapatkan dari penggunaan QRIS antara lain; transaksi aman, cepat, convenience dan efisien, transaksi tercatat secara historis, dapat membantu kontrol terhadap pengeluaran, mengurangi risiko uang tunai hilang atau dicuri serta mengurangi risiko pembayaran dengan uang palsu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Maya Elka Assisten Manager Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jateng (virtual). Kasmuri Ketua Yayasan Manbaul Huda Al Mubarok sebagai penyelenggara. Hendri Kristyanto, S.E, MM. Kepala Bidang UMKM Dinas Perindustrian dan UMKM Pati.Ardian Wibisono CM Bank Mandiri KanCab. Pati (gus) 

Guru di Kayen Galang Iuran untuk Bantu Korban Erupsi Semeru

Friday, December 17, 2021 Add Comment
SUMBANGAN : Ketua Ranting PGRI SMAN 1 Kayen, Rasmo menyerahkan hasil iuran pengalangan dana bantuan korban erupsi Gunung Semeru, kepada Bendahara PGRI Cabang Kayen, Iramawati. 

PATI - Kalangan tenaga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kayen menggalang bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru. 

Pengalangan bantuan itu dilakukan dengan melakukan iuran sukarela yang dikoordinir melalui para ketua ranting di 21 sekolah yang ada di Kecamatan Kayen.

Iuran sukarela yang dikumpulkan dari para guru itu menghasilkan uang sebanyak Rp 28.785.000. Uang itu nantinya akan dikumpulkan lagi ke Pengurus PGRI Kabupaten Pati, selanjutnya dikirimkan ke rekening yang resmi mengelola bantuan untuk korban erupsi. 

Ketua Ranting PGRI SMAN 1 Kayen, Rasmo mengatakan, pihaknya senang bisa terlibat untuk membantu para korban erupsi di Gunung Semeru.

"Alhamdulilah kepedulian teman-teman guru ini cukup tinggi dalam membantu saudara kita di Semeru. Dan atas inisiasi dari kita, PGRI Provinsi Jateng juga telah mengeluarkan imbauan agar para guru yang tergabung dalam PGRI bisa ikut turut membantu korban erupsi ini, " ujarnya. 

Menurut Rasmo, yang seminggu lalu mendatangi lokasi bencana erupsi. Dia menceritakan, di sana banyak warga yang terpaksa harus tinggal di pengungsian karena rumahnya tertimbun lahar dingin.

" Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga pengungsi hanya mengandalkan bantuan dari orang. Karena harta benda mereka tidak bisa dimanfaatkan lagi lantaran tertimbun material erupsi, " kata Rasmo

"Kebutuhan yang sangat diperlukan pengungsi adalah sabun mandi, pasta gigi, softek, pempes dan bahan makanan,"terangnya. 

Rasmo pun berharap dengan bantuan yang dikumpulkan oleh guru-guru di Pati ini dapat membantu meringankan beban para pengungsi. (gus)

Pekerja Seni Kumpulkan Donasi Korban Erupsi

Wednesday, December 15, 2021 Add Comment

 

Para seniman dangdut menggalang bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang Jawa Timur. 

PATI - Sejumlah warga yang berprofesi sebagai pekerja seni melakukan kegiatan sosial penggalangan dana untuk koran erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12). 

Guna menarik perhatian warga, dalam kegiatan ini menghadirkan rombongan musik organ tunggal untuk bermain di lokasi penggalangan bantuan. 

Koordinator kegiatan, Pegek mengatakan, Kegiatan ini diikuti para pekerja seni, pemain orkes, MC, dan para penyanyi (biduan dangdut).Untuk kelancaran kegiatan ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, polsek dan koramil setempat. 

"Kami sudah berkoordinasi dan meminta ijin kepada pihak Kecamatan, Polsek dan Koramil Kayen untuk kelancaran kegiatan ini," ujar Pegek. 

Penggalangan bantuan untuk korban erupsi ini dimulai pukul 07:00 sampai 12:00 wib. 

Sementara, untuk mengumpulkan bantuan, para biduan berparas cantik berjalan mendatangi para donatur satu persatu, sembari menyodorkan kardus bertuliskan 'Peduli Korban Bencana Erupsi' #Pekerjaseni.

Targetnya adalah para warga yang melintas di jalan Pati-Purwodadi tepatnya di sekitar pertigaan Canggan, Pasar Kayen. 

“ Di samping sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana erupsi. Kegiatan ini juga untuk memupuk solidaritas dari para pekerja seni di Kabupaten Pati," kata Pegek. 

Hasil dari penggalangan bantuan itu terkumpul uang sebanyak Rp 10 juta. Uang bantuan itu akan diserahkan kepada korban erupsi Gunung Semeru. (gus) 


Siswi SMAN 1 Kayen Juarai Lomba Video Pantun Tingkat Provinsi

Friday, December 10, 2021 Add Comment

 

JUARA 1 : Siswi SMAN 1 Kayen, Dahlya Laily Febriyanti Hidayah  menjuarai lomba video pantun yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. 

PATI - Siswi SMAN 1 Kayen, Dahlya Laily Febriyanti Hidayah (16), menjuarai lomba pantun yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. 

Lomba pembuatan video pantun bertema 'Antikorupsi' itu untuk menperingati Hari Antikorupsi Dunia (HAKORDIA) 2021.

Selain video pantun, dalam kesempatan itu juga melombakan pembuatan video pendek, dan penulisan esay bagi pelajar tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa. 

Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Soemarno, di  Aula Integritas Lantai 6 Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, pada 7 Desember 2021 kemarin. 

Dahlya Laily Febriyanti Hidayah peraih juara 1 lomba video pantun mengatakan, dirinya senang bisa menang dalam lomba itu. Namun, menurutnya ada yang lebih penting. Yakni bagaimana untuk memaknai maksud dari lomba itu sendiri. 

Siwsi yang karib dipanggil Dahlya ini sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak Inspektorat Jateng selaku penyelenggara lomba. 

Karena dengan mengadakan lomba bertemakan 'Antikorupsi', yang ditujukan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, itu sekaligus dapat memberikan edukasi tentang pemahaman kepada kaum muda untuk tidak melakukan korupsi. 

"Dengan mengikuti lomba ini, secara tidak langsung kita ditanamkan pemahaman untuk tidak korupsi. Karena korupsi perbuatan tidak terpuji," kata siswi berhijab itu. 

Menurut Dahlya, mengikuti lomba video pantun ini merupakan pengalaman baru baginya. Karena setiap peserta harus mengunggah karyanya di Instagram, lalu linknya dikirimkan ke panitian untuk dinilai. 

" Pesertanya yang ikut lomba video pantun ini ada 65 dari sekolah SMA dan SMK se-Jawa Tengah. Alhamdulilah video pantun karya saya yang dipilih jadi pemenangnya, " ujar Dahlya. 

Dalam video karyanya, Dahlya membacakan pantun bertema 'Antikorupsi' sembari mamasukan kata-kata yang berhubungan dengan dengan Kota Pati. 

Lokasi pembuatan videonyapun diambil dengan latar belakang tempat-tempat ikon Kota Bumi Tani. 

Berikut linknya : https://www.instagram.com/dalfh___/tv/CWnWu2PF9rm/?utm_medium=copy_link

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kayen, Mulyono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas pretasi yang diraih Dahlya Laily Febriyanti Hidayah. 

Menurutnya, selama ini Siswa-siswi di SMAN 1 Kayen selalu diajak untuk dapat mengenali minat dan bakatnya masing-masing. 

"Seperti halnya Dahlya yang mempunyai bakat di bidang Sastra dan Bahasa Indonesia. Kami pun memberikan bimbingan agar bakatnya bisa berkembang. Dan hasilnya dapat meraih Juara 1 lomba pantun tingkat Jawa Tengah. Sebelumnya pada bulan Mei 2021 lalu, Dahlya juga meraih Juara I tingkat Nasional dalam Festival Cerita Anak Nusantara, " ungkap Mulyono. 

Masih menurut Mulyono, dengan memberikan dukungan dan bimbingan, sehingga siswa dapat menujukan prestasi dan berhasil menjadi juara, itu  adalah bukti bahwa kebijakan sekolah dalam pembimbingan siswa sudah berhasil. 

Mulyono pun berharap Siswa-siswi SMAN 1 Kayen Pati  dapat memenjadi pelajar yang berpikiran kritis dan inovatif dalam memecahkan masalah, mempunyai dasar global mindset, global leadership.

"Tapi tetap mengakar dan berpijak pada budaya dan kearifan lokal dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (gus) 

Warga Pati Galang Bantuan Korban Erupsi Semeru

Friday, December 10, 2021 Add Comment
Kantor JARDAKA di Jl Pati-Purwodadi turut Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen dibuka untuk Posko Peduli Korban Erupsi Semeru. 

PATI - Sebagai wujud kepedulian kepada korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Sejumlah aktivis di Kabupaten Pati menggalang bantuan. 

Bantuan yang dikumpulkan itu berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti baju layak pakai, pempers bayi dan makanan mie instan serta obat-obatan. 

Salah satu penggerak aksi penggalangan bantuan, Rasmo mengatakan, saat ini bantuan sudah cukup banyak yang terkumpul dan sampai sekarang  proses pengumpulan bantuan masih dilakukan. 

"Penggalangan bantuan ini diinisiasi oleh temen-teman aktivis di Pati. Alhamdulilah meski melalui pesan  singkat di WA, sekarang ini bantuan yang datang sudah cukup banyak terkumpul. Dalam waktu dekat bantuan ini akan diantar dan diserahkan langsung kepada korban erupsi," kata Rasmo, Jumat (10/12/2021). 

Aksi sosial penggalangan bantuan ini juga didukung oleh komunitas pencinta Ganjar Pranowo yang tergabung  dalam JARDAKA (Ganjar Garda Bhineka) yang juga aktif melakukan seruan untuk menggalang bantuan. 

Ketua Koordinasi Wilayah (Kakorwil) JARDAKA Kabupaten Pati, Suep mengatakan, Pihaknya turut prihatin dengan musibah yang menimpa para korban erupsi di Kabupaten Lumajang. Dia berharap banyak pihak yang bisa ikut peduli untuk membantu meringankan beban para korban. 

" Kami dari JARDAKA juga sudah ikut aktif dalam penggalangan bantuan untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Kantor JARDAKA di Jl Pati-Purwodadi turut Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen juga kita buka untuk posko Peduli Korban Erupsi Semeru, " kata Suep. (gus) 

Polres Pati Gerebek Pabrik Miras di Desa Tegalharjo, Trangkil

Monday, December 06, 2021 Add Comment

EKSPOSE : Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing menunjukan hasil produksi dari pabrik miras Trangkil.


PATI – Pabrik minuman keras (miras) yang berada di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil digerebek polisi.

Ratusan liter miras jenis arak putih beserta alat produksinya diamankan dari lokasi penggerebekan. Polisi juga menangkap seorang yang diketahui sebagai pemilik dari pabrik miras tersebut.

Saat memimpin gelar perkara di kantor Sabhara Polres Pati, Senin (6/12), Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, pabrik miras rumahan itu mempunyai kapasitas produksi yang cukup besar. Bahkan wilayah edar penjualanya sampai ke daerah Jawa Timur.

"Miras yang diproduksi dari pabrik ini dikenal dengan brand tutup merah. Hal itu lantaran dalam produksinya selalu menggunakan tutup botol berwarna merah sebagai cirinya," kata AKBP Christian.

Dalam produksinya pabrik minuman beralkohol itu juga tanpa izin. Untuk hasil produksinya memiliki kadar alkohol sampai 25 persen.

"Setiap dua pekan,tersangka disinyalir bisa memproduksi hingga 5000 botol setara 1,5 liter tiap botolnya. Untuk omzetnya sendiri diperkirakan bisa mencapai Rp 50 hingga 100 juta tiap bulannya," ungkap Kapolres Pati.

Masih menurutnya, penggerebekan pabrik miras itu, berdasarkan laporan dari masyarakat. Berbekal informasi tersebut,  tim Satsamapta beserta Satreskrim bergerak untuk melakukan penyelidikan. Dan hasilnya memang diketahui ada produksi miras.

Tersangka pemilik pabrik miras diketahui pernah masuk penjara karena kasus narkoba. Setelah bebas, dia malah nekat memproduksi minuman keras ilegal

Menurut tersangka, dia menggunakan beras, ragi, gula merah dan air untuk menghasilkan minuman yang memabukan itu.

Untuk setiap kardus arak oplosan, tersangka menjualnya seharga Rp 350 ribu. 

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 104 ayat (1) undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan. Dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp 10 miliar .(gus)

Keren..!! Band SMAN 1 Kayen 'VINTAGE' Sabet Juara 1 Lomba Band Pelajar Tingkat Jateng

Thursday, December 02, 2021 Add Comment

Foto Personil Vintage Band (Fariza Ainur, Afrian Dicky, Michael Bintang, Bayu Indra, Adi Sobur Al Amin, Muhammad Irvan, Nisrina Zikrotul)


PATI - Vintage Band yang dipunggawai Siswa-siswi SMAN 1 Kayen, berhasil menyabet juara 1 dalam lomba band pelajar yang diadakan Universitas Terbuka (UT) Semarang.

Lomba band pelajar yang digelar secara virtual itu menetapkan Vintage Band menjadi juara pertama setelah mendapat dukungan atau vote terbanyak dari pengguna media sosial.

Menurut Oktyanto Diversifalia pembimbing Vintage Band mengatakan, dalam lomba band pelajar ini, grup band asuahanya berhasil menyisihkan 15 perseta dari sekolah lain di Jawa Tengah.

" Konsep lomba ini digelar secara virtual dan diikuti 16 peserta, " kata Oktyanto.

Masih menurut dia, tahapan lomba ini cukup panjang, mulai proses pendaftaran pada 20 Oktober lalu  dan dilanjutkan pengumpulan karya berupa video. 7 November 2021 temu tehnik, tanggal 9 - 29 November proses penjurian dan 1 Desember pengumuman pemenang.

" Untuk kriteria penilaian sendri, ditentukan berdasarkan viewer dan subscribe di youtube dan instagram 50%. like youtube dan instagram 30% dan penilaian dewan juri 20%," ujarnya.

Dalam tahapan penyisihan, grup band perwakilan dari SMAN 1 Kayen berhasil masuk 4 besar besama 3 peserta lainya di antaranya SMA Wisuda Kharya (Kudus) juara 2, SMK Bina Utama (Kendal) Juara 3 dan SMAN 2 Mranggen (Demak).

" Setelah 4 besar baru dinilai melalui vote di media sosial, sesuai mekanisme yang ditentukan panitia lomba. Dan Alhamdulilah grup band anak-anak kami  yang mendapat juara pertama," ujarnya.

Oktyanto pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi memberi dukungan.

" Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah berpartisipasi dalam memberikan vote di youtube dan instagram untuk mendukung Vintage Band. Khususnya untuk Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu guru serta Siswa-siswi SMAN 1 Kayen. Dari dukungan mereka lah Vintage Band bisa jadi juara ," tutupnya.

Selain menyabet juara dalam lomba pelajar,  Siswa-siswi SMAN 1 Kayen juga mendominasi memenangkan undian doorprize dari panitia.  Di antaranya :  Kategori pendukung terbanyak atas nama Ananda Vinanda, Kategori Foto Bareng Juara 1 atas nama Ananda Alvita Riski Amalia, Kategori Selfie Juara 2 atas nama Ananda Nurul Azizah, Kategori Selfie Juara 3 atas nama Ananda Linda Novi Arianti. (gus)

IJTI Muria Raya Gelar Lomba Video ' Bangkit dari Pandemi Covid-19'

Thursday, December 02, 2021 Add Comment


FOTO BERSAMA : Pengurus IJTI Muria Raya foto bersama dengan Bupati Kudus, Hartopo.

KUDUS - Untuk memberi edukasi pada masyarakat secara luas, terkait pencegahan penyebaran kasus Covid-19, IJTI MURIA RAYA (ikatan jurnalis televisi muria raya), bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) kabupaten kudus, mengadakan lomba  video pendek dengan tema 'Kudus Bangkit dari Pandemi'.

Lomba  ini mengajak masayarakat Kudus di berbagai lapisan baik mahasiswa , pelajar atau masyarakat umum untuk secara aktif mengajak untuk bersama bangkit dari pandemi dengan tetap menegakan prokes baik di sektor pendidikan,ekonomi, pariwisata ataupun sosial hingga  penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Kita ketahui bersama, saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda dan Kudus pernah menjadi sorotan nasional. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. diharapkan dengan lomba video ini bisa mengedukasi warga di Kudus agar bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi,” kata Indra Winardi, Ketua IJTI Muria

Sementara itu ketua panitia lomba Masrukin, mengatakan lomba yang digelar mulai tanggal 15 november hingga tanggal 15 desember memperebutkan piala Bupati Kudus dengan total hadiah 10 juta rupiah.

" Hingga awal bulan Desember ini , lomba yang dikhususkan bagi warga yang memilki ktp kudus, sudah ada 17 video yang masuk, dan dan memiliki cerita serta alur yang menarik" terang pria yang juga akrab di panggil Subur.

Lomba yang digelar IJTI Muria Raya dan Kominfo Kudus mendapat apresiasi dari Bupati Kudus Hartopo.

"Ini sangat membantu sekali, sesuai dengan program pemerintah bagaimana agar pandemi ini segera berakhir. Dengan lomba ini maknanya sangat penting sekali, tentunya edukasi dan sosilisasi secara masif ke masyarakat tetap ada. Masyarakat bisa jadi tahu dan sadar dan bisa menindaklanjuti pandemi di kota kudus ini" papar Hartopo "

Orang no satu di kudus ini juga kembali menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan meski sudah di vaksin

“Saya yakin kalau kita mau peduli, kita semua mau untuk sadar, dan selalu menjaga protokol sudah terbukti bisa mengatasi pandemi ini. Maka Insha Allah kita bisa segera mengatasinya,” tutup hartopo

selian di kabupaten Kudus, IJTI Muria Raya Korwil Grobogan juga menggelar lomba serupa dengan kategori video dan poto.

Cara mengikuti lomba video kreatif Kudus bangkit dari pandemi peserta bisa memnfolow akun instagram ijti_muriaraya.

Untuk Pengumuman pemenang serta yang mengikuti lomba rencananya akan dilaksakan minggu terakhir di bulan Desember tahun 2021. (gus)