Ditinggal Merantau ke Jepang, Istri Malah Digarap Pak Polisi

Tuesday, November 30, 2021
Sukalam menunjukan surat laporan ke Polda Jateng atas kasus perselingkuhan istrinya dengan oknum anggota polisi.

PATI - Kisah pilu dialami Sukalam (41), Warga Desa Gulanggpongge, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati. Betapa tidak, niat untuk membangun biduk rumah tangga yang bahagia, malah sirna begitu saja. Itu lantaran istrinya mempunyai hubungan gelap dengan pria lain.

Tentu saja masalah ini membuat Sukalam gusar dan gundah gulana sejadi-jadinya. Karena usut punya usut yang menjadi selingkuhan sang istri adalah seorang anggota polisi.

Dari cerita Sukalam, terbongkarnya perselingkuhan istrinya itu bermula, saat dirinya baru saja pulang setelah bertahun-tahun menjadi TKI di Jepang. 

Sukalam mengaku, awalnya dirinya curiga dengan sikap istrinya yang berubah dan sering pergi keluar rumah. 

" Semenjak saya di rumah, istri saya sering berpamitan untuk keluar. Alasanya mau pergi ke pasar, dan itu sering dilakukan. Padahal sedang tidak butuh apa-apa, tapi pamit ke pasar. Dari situlah saya mulai curiga," kata Sukalam.

Kecurigaan Sukalam ternyata benar adanya. Setelah dicari tahu, rupanya saat keluar rumah, sang istri memang sering  berhubungan dengan pria yang menjadi orang ketiga itu.

" Saat saya tanya, dia memang mengaku, jika selama ini mempunyai hubungan dengan pria lain. Namun, dia tidak mau menyebut siapa nama laki-laki itu. Dan istri saya menjawab jika saya kenal dengan pria selingkuhannya itu," ujar  Sukalam.

Mendengar pernyataan dari sang istri, tentu saja Sukalam jadi penasaran. Dia pun terus mencari tahu siapa laki-laki yang menjadi selingkuhan istrinya itu.

Sampai kemudian dia mencurigai satu nama yakni seorang oknum anggota polisi yang sebenarnya masih kerabatnya itu.

Namun saat ingin menanyakan kepada oknum polisi tersebut, yang bersangkutan enggan untuk ditemui. Hingga kemudian Sukalam berpikir untuk mencari barang bukti ke rumah orang tua pelaku.

“Saya pikir kalau cari bukti di rumahnya, tetap tidak ada. Apalagi pelaku juga sudah punya istri. Kemudian saya datang ke rumah orang tuanya. Sampai di sana, saya bilang ke orang tuanya, kalau pelaku telah berselingkuh dengan istri saya. Kemudian saya bilang mau mencari bukti untuk laporan ke polisi,” katanya, Senin (29/11/2021)

Keluarga dari oknum polisi itu mempersilahkan untuk mencari barang bukti. Di lemari terduga pelaku, rupanya ada empat buah flasdisk dengan warna yang berbeda.

“Mulanya saya tidak begitu kepikiran tentang flashdisk itu, sehingga tidak saya ambil. Tapi setelah pulang, saya kepikiran, siapa tahu di flashdisk itu ada bukti. Kemudian saya kembali lagi ke rumah orang tuanya dan mengambil flashdisk, tapi hanya ada satu,” terangnya.

Sukalam kaget bukan kepalang setelah membuka file dalam Flashdisk itu. Ternyata ada video rekaman adegan panas istrinya dengan oknum anggota polisi. Dan itu menjawab teka-teki kebenaran dari kecurigaan perselingkuhan selama ini.

Dalam video itu, sang istri dengan pak polisi dalam keadaan telanjang bulat sedang beradegan panas di atas ranjang yang diduga adalah kamar hotel.

Karena sakit hati dengan perselingkuhan itu, Sukalam pun melaporkan selingkuhan istrinya ke Polda Jateng.

" Sudah saya laporkan masalah ini ke Polda Jateng pada tanggal 23 Agustus 2021 lalu. Semua barang bukti berupa video porno mereka yang tersimpan di dalam flasdish juga sudah kita serahkan untuk barang bukti," ungkap Sukalam.

Sukalam berharap agar oknum anggota polisi diberi sanksi yang tegas.

" Saya minta diberi sanksi yang tegas. Karena perbuatan Bripka Randi sudah mencoreng nama baik Polri. Apalagi dalam surat intruksi Kapolri akan memberi hukuman tegas bagi anggota yang melanggar etik. Apalagi ini termasuk pelanggaran asusila berat, " terangnya.

Saat dikonfirmasi wartawan terkait permasalahan yang menyangkut anggotanya, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing membernarkan adanya dugaan kasus perselingkuhan itu.

Dia mengatakan pihaknya akan menindak tegas anggotanya tersebut jika terbukti bersalah. Apalagi, laporan kasus perselingkuhan itu sudah sampai ke Propam Polda Jateng.

“Kasus ini sudah dalam proses sidang etik, dan menunggu hasil dari putusan sidangnya,” katanya, Selasa (30/11/2021). (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »