Pagar Gedung DPRD Pati Diperkokoh

Tuesday, October 12, 2021

PROYEK : Pagar depan gedung DPRD Pati dibongkar untuk dibangun lebih kokoh lagi.


PATI - Pagar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati direnovasi untuk sejumlah alasan keamanan. Perbaikan yang dilakukan mulai awal Oktober tersebut ditargetkan rampung pada Desember mendatang. Anggaran senilai Rp 113 Juta dikucurkan untuk merampung pengerjaannya.

Kepala Sub Bagian Perlengkapan Ali Maslikan menyatakan pemugaran pagar bagian depan merupakan perbaikan standar yang cukup mendesak. Pasalnya pagar gedung parlemen daerah tersebut mengalami keretakan pada sejumlah bagian. Selain itu kondisi pagar juga disebut kurang tinggi sebagai infrastruktur keamanan gedung.

“Ronavasi tersebut memang sudah sangat diperlukan karena keberadaannya tidak menunjang lagi. Pertama bangunannya sudah retak-retak di beberapa bagian dan kurang tinggi,” ungkapnya ketika ditemui, Rabu (6/10).

Ia menambahkan kondisi pagar yang tidak menunjang mendatangkan sejumlah risiko keamanan. Hal tersebut merujuk kejadian beberapa waktu lalu ketika seorang peserta unjuk rasa mampu menerobos masuk dengan melompat pagar.

“Seperti ada demo baru-baru ini, ada pendemo yang loncat pagar, yang sekda Rabu (6/10), kan rencana mau nginap di kantor kemudian mereka gak punya izin. Sehingga memaksakan diri masuk ke kantor dengan melompat pagar. Inilah kelemahan kantor kita, karena pagarnya tidak standar dan representatif,” ungkap dia.

Rencana pemugaran pagar tersebut sebenarnya sudah diagendakan sejak lama yakni pada 2019 lalu. Namun tertunda akibat sejumlah hal kemudian diperparah pandemi Covid-19. Sehingga pemugaran pagar baru bisa dilakukan saat ini.

“Penganggarannya sudah dilakukan sudah jauh-jauh hari, memang kegiatan ini sudah terencana lama sekali. Bukan karena baru ada kejadian demo, sebab sudah kita rencanakan pada awal tahun. Tahun ini salah satu agendanya memang merehab pagar,” imbuhnya.

Ali menjelaskan anggaran Rp 113 Juta nantinya akan digunakan untuk membangun pagar depan dan bagian samping utara gedung dengan ketinggian antara 2-3 meter. Ketinggian tersebut dinilai sesuai dengan standar keamanan dan juga tidak terkesan mengisolasi akses publik.

“Dengan adanya bangunan pagar yang representatif, diharapkan kinerja dewan juga tidak terganggu. Kemananan kita juga dapat berjalan baik,” tandasnya. (06)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »