Lip Velvet Ohmyskin!, Lipstik Ringan Kualitas Internasional

Monday, September 27, 2021 Add Comment
Dokter dan Influencer, Indahkus memakai Lip Velvet Ohmyskin!

PATI - Brand Ohmyskin! telah mengeluarkan produk make up terbaru, lip velvet, pada Agustus lalu. Animo masyarakat luar biasa. Terbukti setelah sebulan dilaunching, lip velvet terjual 6.759 pcs. Selain harga sangat terjangkau, lipstik pertama dari Ohmyskin! ini kualitasnya internasional.

Founder, Owner, dan Direktur Ohmyskin! Diana Fatimah Azzahro menuturkan, Ohmyskin! tidak hanya mempunyai produk skincare saja, ada beberapa produk make up. Salah satunya lip velvet, lipstik pertama dari brand Ohmyskin! yang sudah memikat hati para pecinta lipstick. Ia mengklaim, lip velvet ini kualitasnya internasional, tidak kalah dengan brand-brand ternama lainnya yang harganya ratusan ribu. Selain itu sudah Badan POM dan Halal MUI. 

"Selain aman digunakan, produk ini dibuat dengan bahan berkualitas. Kalau lip cream biasanya lengket, tapi ini tidak bikin bibir lengket dan berat. Jadi ringan banget seperti tidak memakai lipstik. Cocok bagi pecinta lip matte ringan. Selain itu teksturnya halus bisa menutrisi bibir," ucap perempuan yang akrab disapa Diana ini. 

Dia menambahkan, lip velvet Ohmyskin! memiliki tekstur creamy sehingga cocok bagi pemilik bibir kering dan pecah-pecah. Selain itu lip velvet ini juga memiliki kandungan khusus yang dapat membuat bibir lembab dan memiliki efek plumpy pada bibir. Ringan digunakan seharian dengan hasil akhir yang powdery. Packagingnya unik seperti kapsul dilengkapi dengan stopper sehingga aman, tidak mudah tumpah dan travel friendly.

"Lip velvet ini memiliki enam varian warna. Yakni berry velvet, brick coral, burn heart, deep sunset, macaron red, dan pink sand. Varian warna ini cocok untuk digunakan sehari-hari dan cocok untuk ombre bagi pecinta ombre lips. Harganya yang hanya Rp 50 ribu an terjangkau bagi kalangan remaja," ucapnya. 

Pengusaha muda asal Juwana ini mengaku menggeluti bisnis skincare tidak hanya memenuhi passionnya saja, juga bertujuan membantu perekonomian anak muda. Ia ingin anak-anak muda yang masih SMA hingga kuliah belajar berbisnis sedini mungkin. Hingga kini, sudah ada lebih dari 500 jaringan mitra distributor, agen, dan reseller tersebar di Indonesia dan merambah hingga Taiwan.

"Kebanyakan anak SMA dan kuliah. Sebagian lainnya ibu rumah tangga. Ohmyskin! produk kecantikan lokal yang berasal dari Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana terus mengajak anak muda yang ingin bergabung menjadi distributor, agen, dan reseller dengan keuntungan banyak," imbuh Diana. (bis)

Polres Kudus Gencarkan Vaksinasi Merdeka

Wednesday, September 22, 2021 Add Comment

VAKSINASI MERDEKA: Polres Kudus bekerjasama BEM UMK gelar vaksinasi merdeka, Rabu (22/9/2021)


KUDUS -Gerai Vaksinasi Merdeka terus digelar. Hal ini dilakukan untuk mengejar herd immunity dan kekebalan tubuh terhadap paparan Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu faktor terpenting dalam akselerasi penanganan penyebaran Covid-19.

Di Kabupaten Kudus, Vaksinasi Serentak dengan mengusung tema "Sinergi BEM Seluruh Indonesia Bersama Polri Untuk Indonesia Bangkit Melawan Pandemi" berlangsung di Auditorium Universitas Muria Kudus (UMK) dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat, Rabu (22/9/2021). 

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, S.I.K. mengatakan, vaksinasi merupakan wujud dukungan Polri terhadap akselerasi penanganan Covid-19 untuk masyarakat yang sehat sehingga tercipta herd immunity menuju Indonesia tangguh.

“Vaksinasi Serentak ini kami siapkan 3000 dosis vaksin,” ungkap AKBP Aditya Surya Dharma saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi. 

Untuk  memperlancar vaksinasi, Polres Kudus bersinergi bersama Tim Vaksinator dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus. Bahkan,  juga menggandeng puluhan relawan yang merupakan mahasiswa dari UMK. 

“Ada kurang lebih 40 orang relawan mahasiswa yang telah dilatih sebelumnya dan memenuhi syarat untuk turut serta membantu vaksinasi.

Termasuk kita terjunkan anggota membantu input data dan registrasi sehingga proses vaksinasi menjadi lebih cepat, efektif dan efisien.” Imbuhnya.

AKBP Aditya Surya Dharma menambahkan, sampai dengan saat ini, antusias mahasiswa dan masyarakat dinilai cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk mendapatkan kekebalan tubuh melalui vaksin semakin meningkat.

“Kami apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa masyarakat Kudus yang telah mendukung percepatan vaksinasi. Bersama-sama kita wujudkan i

Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.” paparnya. 

Setiap warga yang datang wajib mengikuti sejumlah prosedur. Setelah mendaftarkan diri, petugas kemudian memanggil satu persatu untuk mengikuti rangkaian registrasi, skrining, penyuntikan vaksin sampai observasi.

“Kita berharap dengan vaksinasi serentak ini, masyarakat memiliki kekebatan tubuh dan imun yang lebih kuat sehingga tidak mudah terpapar Covid-19 dan kita bersama bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” pungkasnya. (han/gus)

Ayoo.. Join Dropshipper bersama Dyn Clothingline, Buka Usaha Gak Pakek Keluar Modal

Tuesday, September 21, 2021 1 Comment

Owner Dyn Clotingline, Diana  Fatimah Azzahro (tengah) sedang berada di butiknya di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana.

PATI - Kualitas brand fashion lokal asli Kabupaten Pati, Dyn Clothingline tak diragukan lagi. Terbukti ribuan potong baju telah terjual setiap bulannya. Bahkan Dyn Clothingline membuka peluang besar bagi para dropshipper yang ingin tetap memiliki cuan meski hanya rebahan di rumah.

Owner Dyn Clothingline, Diana Fatimah Azzahro mengatakan, sejak dirintis 7 tahun ini, Dyn Clothingline telah mempunyai ratusan distributor, agen, reseller, hingga dropshipper. Untuk distributor sendiri ada 30 tersebar di berbagai wilayah. Sedangkan dropshipper sendiri ada sekitar 300. 

Berbeda dengan dropshipper yang tidak dibatasi jumlahnya, ia membatasi distributor. Satu wilayah hanya ada satu distributor saja. Untuk itu, pengusaha perempuan asli Bumi Mina Tani ini mengajak masyarakat terutama ibu rumah tangga dan anak muda yang ingin menjadi dropshipper Dyn Clothingline dengan keuntungan banyak.

"Keuntungan menjadi dropshipper ini sangat banyak. Jadi cuma posting-posting baju saja di medsos sambil rebahan di rumah bisa dapat uang tambahan di tengah pandemi. Tentunya tidak perlu pusing nyari modal dan nyetok barang karena kami yang akan mengirimkan langsung kepada pembeli. Daftarnya gratis bisa mengubungi 081239029460," ucapnya.

Diana menambahkan, Dyn Clothingline yang memiliki butik di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana kini mempunyai tiga brand label. Yakni Dyn Clothing fokus ke baju muslim harian, Dyn Basic lebih ke baju-baju polos dan remaja, dsn Dyn Signature fokus ke baju pesta. 

"Koleksi dari Dyn Clothingline terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan harganya terjangkau. Kami mempunyai tiga label dengan harga mulai Rp 170 ribu hingga Rp 250 ribu. Tergantung dengan bahannya. Kalau Dyn Signature itu harganya Rp 250 ribu keatas karena ada brukat, payet, dan lainnya," katanya. 

Dyn Clothingline sendiri sudah dirintis Diana sejak 2014 lalu saat ia masih kuliah di UII Jogjakarta. Kemudian ia mencetak label sendiri pada 2016. Semuanya dimanage sendiri bersama dengan 15 karyawannya. Bahkan ciri khas dari Dyn Clothingline ini memakai foto model dirinya sendiri. Bisnis yang telah digeluti hingga kini terus berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional. (bis)

Ustaz Pondok Pesantren Pengafal Al-Qur'an Dipukuli Guru MI

Sunday, September 19, 2021 Add Comment
Muhammad Sairozi menunjukan surat bukti pengaduan dari Polsek Kayen atas kasus penganiayaan yang dialaminya.

PATI -  Seorang ustadz pondok pesantren dianiaya guru Madarasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 1 Pati di Kecamatan Kayen.

Korban adalah Muhammad Sairozi yang keseharianya menjadi murobbi (pendidik) di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Anak Al-Jamal Desa Slungkep, Kecamatan Kayen.

Menurut Sairozi, kejadian kekerasan yang dialaminya terjadi pada Jumat pagi (17/9). Saat itu dirinya dengan dua ustaz lainya sedang mengantar santri-santri pondok untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di MI yang jaraknya tidak jauh dari pondok.

" Setiap pagi kami para murobbi memang mempunyai tugas untuk mengantar santri-santri di pondok untuk masuk sekolah. Karena setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat sekolah MI tempat santri-satri sekolah sudah mulai memberlakukan PTM," kata Sairozi.

Waktu itu, lanjut Sairozi dirinya sedang mengarahkan santri-santri agar bisa tertib saat masuk ke dalam sekolah. Namun tiba-tiba dari arah dalam sekolah datang salah seorang guru yang diketahui bernama Rochimuzzaman
menghampirinya dan langsung melayangkan pukulan ke arahnya. 

" Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, saya dipukul sampai 4  kali kena di kepala. Saya juga dimaki-maki dengan perkataan kasar, " katanya.

Pada saat kejadian, korban sempat bertanya kepada pelaku kenapa dirinya dipukul. Namun, pelaku justru lanjut mengumpatnya.

“Saya tidak membalas memukul saat itu, dan memilih untuk kembali ke pondok agar amarah pelaku tidak semakin menjadi-jadi. Saat kejadian banyak saksi yang melihat,” ujarnya.

Usai mendapat pukulan itu, Sairoji merasakan pusing dan muntah. Dia pun langsung memeriksakan diri ke RSUD Kayen sekaligus untuk visum. Dan ke esokan harinya, Sabtu (19/9), Sairozi melaporkan kasus itu ke Polsek Kayen.

“ Sebenarnya, awalnya saya tidak mau membawa masalah ini ke jalur hukum. Tapi tidak ada itikad baik dari pelaku untuk tabayun mengenai masalah ini. Karena sehari setelah kejadian itu saya putuskan untuk melaporkan masalah ini ke polisi," ujar Sairozi.

Sampai saat ini, korban pun tidak mengetahui apa alasanya sehingga dirinya dipukuli oleh Rochimuzzaman, seorang guru yang berstatus ASN itu.

Sairozi mengatakan, terakhir kali bertemu dengan pelaku sebelum terjadinya aksi pemukulan itu pada hari Senin pagi (13/9). Waktu itu dirinya sedang mengantar santri untuk mengikut PTM di sekolah. 

" Hari Senin, saya memang sempat bertemu dengan pelaku di depan gerbang sekolah. Waktu itu santri-santri dites suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam sekolah. Ada salah satu santri suhu badanya 37 derajat celcius. Oleh Pak Rochimuzzaman anak itu tidak boleh masuk," ungkapnya.

Mengetahui soal itu, Sairozi lalu meminta kepada pihak guru untuk mengijinkan santrinya agar diperbolehkan masuk sekolah. Karena menurutnya suhu tubuh 37 derajat celcius masih dalam batas wajar suhu tubuh orang sehat. Setelah diprotes oleh Sairozi, anak itupun akhirnya diperbolehkan untuk mengkikuti PTM.

" Mungkin gara-gara masalah itu, tapi pada hari itu saya dan pelaku juga baik-baik saja, tidak ada masalah. Harusnya Pak Rochimuzzaman tabayun dulu kalau memang ada masalah, jangan langsung berbuat kekerasan seperti ini," keluh Sairozi. (gus)

Karaoke Nekat Buka, Ratusan Tamu dan PK Digaruk

Thursday, September 16, 2021 Add Comment

RAZIA KARAOKE : Petugas gabungan dari Polres Pati dan Satpol PP melakukan razia di sejumlah tempat karaoke yang kedapatan masih nekat beroperasi, pada Kamis dini hari (16/9).

PATI - Petugas gabungan dari Polres Pati dan Satpol PP melakukan razia di sejumlah tempat karaoke yang kedapatan masih nekat beroperasi, pada Kamis dini hari (16/9).

Dalam razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pati dan Kasatpol PP itu berhasil mengamankan sebanyak 102 orang yang terdiri dari pengunjung dan wanita pemandu karaoke.

Setelah terjaring razia para tamu dan wanita penghibur itu langsung dibawa ke kantor Sabhara Polres Pati untuk di data dan ditest swab.

Dari hasil test swab menunjukan ada 6 orang yang reaktif, kemudian mereka dipisahkan untuk diisolasi.

Bupati Pati, Haryanto pada Kamis siang kemarin menyempatkan mendatangi kantor Shabara untuk melihat langsung warganya yang terjaring razia.

Haryanto menyayangkan,  ternyata masih ada saja tempat-tempat karaoke yang masih nekat untuk beroperasi. Padahal saat ini status di Kabupaten Pati masih memberlakukan PPKM level 2.

" Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kapolres Pati beserta anggotanya karena selama PPKM ini sudah aktif melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam yang tujuannya untuk menekan penyebaran virus Covid-19," kata Bupati Haryanto.

Meskipun, lanjut Haryanto, masih ada saja tempat karaoke yang membandel dan tidak mengindahkan anjuran dari pemerintah untuk tidak beroperasi.

Haryanto mengatakan, dalam aturan sesuai intruksi Mendagri tempat hiburan malam seperti karaoke memang dilarang untuk beroperasi selaama PPKM.

" Karena tidak mungkin orang yang berkaraoke itu memakai masker dan mereka berada di dalam ruangan yang tertutup, itu potensi penularan virus Covid-19 sangat besar. Itulah alasanya mengapa tempat karaoke ini tidak boleh buka," jelas Haryanto.

Pada kesempatan kemarin, Dia pun meminta dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi anjuran dari pemerintah. Yani dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

" Status Kabupaten Pati sekarang ini memang berada di level 2. Namun, masyarakat jangan euforia dulu, lalu abai dengan prokes. Karena banyak daerah yang statusnya menurun tetapi banyak warganya mengabaikan prokes lalu statusnya justru kembali naik. Tentunya kita tidak mau seperti itu," jelasnya.

Dalan razia tempat hiburan karaoke kemarin, setidak ada 5 tempat karaoke yang didatangi petugas masing-masing adalah Alaska, Maharani, Diva, Dewa 9 dan Romantika. (gus).

PDI Perjuangan Pati Suntikan 6000 Dosis Vaksin Covid-19

Thursday, September 16, 2021 Add Comment

VAKSIN : Ketua DPC PDI Perjuangan Pati, Ali Badrudin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi oleh partainya di Kecamatan Kayen, Rabu (15/9).


PATI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pati mengadakan kegiatan vaksinasi massal. Kegiatan itu untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk mencegah penularan virus Covid-19 kepada masyarakat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pati Ali Badruddin mengatakan, bantuan vaksinasi tersebut untuk membantu percepatan heard immunity atau kekebalan kelompok. Terlebih capaian vaksinasi di Pati ini masih 22 persen, sehingga harus dibantu dari berbagai pihak.

“Sementara yang sudah berlangsung ada tiga kecamatan yakni di Kayen, Magorejo, dan Tayu. Masing-masing disediakan 500 dosis. Kemudian saat ini, kami masih mempunyai 6.000 dosis vaksin yang nantinya kami sebar di 12 kecamatan,” katanya, Rabu (15/9).

Upaya percepatan vaksinasi ini, lanjutnya, agar masyarakat dapat mempunyai kekebalan tubuh.

Terbukti, lanjutnya, selama program vaksinasi digencarkan masyarakat Pati yang terpapar Covid-19 cenderung mengalami penurunan. Hal itu juga berbanding lurus dengan angka kematian yang juga mengalami penurunan.

“Karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan pimpinan pusat agar mendapatkan tambahan vaksin. Kemarin saja, Pak Edy Wuryanto (Anggota DPR RI dari PDIP) membawa vaksin sebanyak 40 ribu dosis, kemudian kami minta untuk Pati 6.000 dosis,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, apabila nantinya masih banyak masyarakat Pati yang membutuhkan vaksin, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pimpinan untuk mendapatkan tambahan vaksin.

“Target kami, semua masyarakat mendapatkan vaksin ini. Kami dari PDIP akan berupaya agar terus mendapatkan tambahan dosis vaksin dari pusat sampai semua masyarakat sudah tervaksin,” terangnya.

Dalam pelaksanannya itu, PDIP Pati menggandeng pihak terkait, terutama dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) agar menyediakan petugas vaksinator. Kemudian dari pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan keteriban bersama agar tidak berkerumun saat pelaksanaan vaksinasi. (gus)

Penyaluran Bansos Tersendat, Dewan di Pati Geram

Wednesday, September 15, 2021 Add Comment
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin (tengah)

PATI - Anggota DPRD Kabupaten Pati bersikap tegas dalam menyikapi masalah tersendatnya penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Setelah memanggil pihak terkait dalam penyaluran bansos tersebut, Anggota Dewan Pati memberikan deadline satu bulan untuk menyelesaikan permasalahan ini

" Kemarin sudah kita panggil bank penyalur bansosnya yakni BRI, termasuk juga pihak Dinsos turut kita panggil untuk kita tanyai apa alasannya, sehingga bantuan ini tidak tersalurkan dengan baik," kata Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, Rabu (15/9).

Untuk menyelesaikan masalah ini, Ali Badrudin mengaku, pihaknya memberi waktu satu bulan terhitung dari Selasa (14/9) agar BRI bisa menuntaskan pemberian bantuan kepada penerimanya.

Menurut Ali, saat ini masih ada sebanyak 10% dari jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan sejak bulan Januari-Agustus 2021.

“Ini hak rakyat, harus segera disalurkan. Jangan sampai KPM ini tidak mendapatkan haknya. Kasihan mereka,” ujar  Politisi dari PDI Perjuangan itu.

Ali menilai, belum disalurkannya bantuan tersebut merupakan keteledoran dari pihak BRI dan Dinsos Pati yang tidak bisa mengelola data dangan baik.

“Kalau sejak awal diselesaikan, ada data bermasalah langsung dikoordinasikan, tentunya tidak akan seperti ini. Uang yang ada di BRI saja sampai Rp 10,6 miliar. Lalu uang ini mau dikemanakan? padahal itu hak pemerima bantuan,” katanya

Ali badruddin melanjutkan, bantuan yang belum cair ini bentuknya ada tiga, yakni BPNT dengan penerima 15.262 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum tersalurkan ada 702 KPM, dan 90 KPM mempunyai Kartu keluarga Sejahtera (KKS). (gus)

Ajak Anak Muda Peroleh Cuan Saat Pandemi, Ohmyskin! Tawarkan Bisnis Sejak Dini

Tuesday, September 14, 2021 Add Comment

 

Owner Ohmyskin!, Diana Fatimah Azzahro 

PATI - Masa Pandemi tak membuat penjualan produk Ohmyskin! lesu. Brand skincare lokal asal Pati yang tumbuh dan berkembang di tengah masa pandemi ini bahkan kini mempunyai 500 jaringan distributor agen dan reseller anak muda di seluruh Indonesia dan Taiwan. Tak berhenti, Ohmyskin! yang dirintis Diana Fatimah Azzahro terus mengajak anak-anak muda peroleh cuan dan belajar berbisnis sejak dini.

Founder, Owner dan Direktur Ohmyskin!, Diana Fatimah Azzahro menyampaikan, ribuan produk skincare dan make up dari Ohmyskin! telah terjual sejak dilaunching 1,5 tahun lalu. Ini terbukti meskipun dirintis saat awal pandemi, Ohmyskin! terus berkembang dengan pesat. Bahkan sudah mempunyai 500 distributor agen dan reseller di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di Jawa saja. 

"Saya terus membuka peluang anak-anak muda untuk bergabung dan meraup keuntungan banyak dari penjualan Ohmyskin!. Sejak awal mendirikan Ohmyskin!, tidak hanya memenuhi passion saya di bidang skincare, tapi saya ingin membantu perekonomian anak muda dengan berbisnis sejak dini," ujarnya.

Ke depan, akan semakin banyak konsumen Ohmyskin!. Semakin banyak konsumen tentunya membuka peluang usaha untuk menjadi distributor agen dan reseller. Tidak hanya anak muda saja, ibu rumah tangga juga bisa. 

Diana mengatakan, harga produk Ohmyskin! sebagian besar di bawah Rp 100 ribu, jadi terjangkau untuk remaja yang mempunyai perekonomian menengah. Selain itu bahan-bahan yang digunakan juga aman, ber-Badan POM dan halal MUI. Harga murah tapi tidak murahan. 

Ada 20 SKU produk Ohmyskin! yang sudah dilaunching. Salah satunya merupakan produk masker wash off yang terbuat dari bahan-bahan organik dan premium yakni milk, choco, matcha dan coffee. Selain skincare ada produk make up seperti lip serum, tint blush on creme, loose powder dan lip velvet.

Ia berharap, Ohmyskin! yang dilaunching pada Februari 2020 lalu semakin berkembang dengan baik. Terlebih di kalangan masyarakat Pati.

 "Tahunya Ohmyskin! ini dari Jakarta. Padahal kami asli Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana," imbuhnya. (bis)

Arena Sabung Ayam di Dukutalit, Juwana Diobrak Polisi

Friday, September 10, 2021 Add Comment
Petugas dari Polsek Juwana saat menggerebek lokasi sabung ayam di Desa Dukuhalit, Kecamatan Juwana, Jumat (10/9/2021).

PATI - Petugas dari Polsek Juwana melakukan penggerebegkan aktivitas sabung ayam di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Jumat (10/9/2021).

Dari penggerebekan itu, polisi hanya berhasil mengamankan 4 ekor ayam jago dan sejumlah barang bukti yang tertinggal di lokasi kejadian.

Sementara, semua pelakunya gagal ditangkap karena keburu ngacir melarikan diri begitu mengetahui kedatangan petugas.

Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing melalui Kasubag Humas IPTU Sukarno mengatakan, penggerebekan tempat sabung ayam itu dilakukan setelah adanya keluhan dan aduan dari masyarakat yang mengaku resah dengan adanya kegiatan adu ayam itu. 

Pasalnya lokasi sabung ayam yang berada di pekarangan belakang rumah milik Suwito turut wilayah  RT 01/ RW 01 ini kerap dijadikan ajang taruhan atau perjudian.

" Menurut warga sekitar aktivitas sabung ayam ini dilakukan setiap hari Jumat siang. Warga mengaku resah dengan kegiatan ini karena pelakunya banyak orang dari luar desa," kata IPTU Sukarno.

Sejumlah sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya diamankan petugas

Meski tidak berhasil menangkap para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya. 

Untuk selanjut semua barang bukti itu dibawa ke Mapolsek Juwana untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Aksi perjudian dengan sarana adu ayam ini memang marak terjadi di wilayah hukum Polres Pati. Sebelumnya petugas juga sudah menggerebek lokasi sabung ayam di lain tempat. Meski begitu para pelaku nampaknya tidak takut dan jera. (gus)


Peringati Dua Dekade Partai Demokrat, DPC Pati Gelar Tumpengan di Lima Dapil

Thursday, September 09, 2021 Add Comment

Acara doa bersama, dan potong tumpeng di Kantor DPC Partai Demokrat Pati, Rabu (8/9/2021) malam. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Dua Dekade Partai Demokrat. 


PATI  - Pengurus Partai Demokrat di Kabupaten Pati menggelar acara doa bersama dan potong tumpeng, Rabu (8/9/2021) malam.

Kegiatan tumpengan dalam rangka HUT ke-20 Partai Demokrat itu dilaksanakan serentak di lima daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Pati secara daring via Zoom Meeting.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengatakan selain selamatan dalam rangka Dua Dekade Partai Demokrat juga untuk memperingat Hari Ulang Tahun ke-72 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi selamatan ini merupakan adat kami di Pati tiap HUT Partai Demokrat. Sehari sebelumnya, yakni tanggal 8 malam, yang mana kalau menurut orang Jawa kan sudah masuk hari berikutnya. Kami manakiban, baca doa, dan potong tumpeng dengan prokes yang ketat," kata Joni di Kantor DPC Demokrat Pati.

Dalam kesempatan itu, Joni mengatakan, Partai Demokrat sudah 20 tahun membersama masyarakat.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah percaya terhadap Partai Demokrat.

Bahkan dari hasil survei Partai Demokrat berada di angka tiga besar dalam urutan partai di Indonesia. 

" Itu artinya kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Namun kami tidak sombong, tetap perlu kerja keras melayani masyarakat. Karena itu HUT ke-20 Demokrat juga diisi dengan Bulan Bakti. Kami berupaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Jangan hanya omong, harus kerja untuk masyarakat," ujar dia.

Di usia ke 20, Joni mengibaratkan Partai Demokrat seperti remaja yang sedang tumbuh dewasa. 

"Harus makin mandiri, berdikari, dan bisa lebih dekat dengan masyakarat, meski Partai Demokrat lebih memilih menjadi oposisi dari pemerintah. Namun yang paling penting tetap berpihak kepada rakyat," tutup Joni. (gus)

Dewan Segera Carikan Dana Perbaikan Sekolah Rusak di Kudus

Thursday, September 02, 2021 Add Comment
SEKOLAH RUSAK: Ketua DPRD Kudus, Masan didampingi Anggota Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat dan Endang Kursistiyani, meninjau ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul yang roboh beberapa hari lalu.

KUDUS-Ketua DPRD Kudus, Masan, didampingi beberapa Anggota Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat dan Endang Kursistiyani, Kamis (2/9) pagi, meninjau ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu yang atapnya roboh beberapa hari lalu.

Dalam kunjungannya itu, tiga wakil rakyat tersebut berjanji segera mencarikan dana untuk memperbaiki atap ruang kelas 1, 2 dan 3 yang rusak tersebut. Sehingga tidak ada lagi siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di Musala seperti saat sekarang.

‘’Saya akan mencoba mencarikan anggaran. (sumber anggaran) Apapun lah nanti saya potong untuk pembangunan gedung sekolah,’’ kata Masan, Kamis pagi.

Guna menghindari kejadian serupa, politisi PDI Perjuangan itu pun meminta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, segera menginventarisir kondisi gedung sekolah negeri yang ada di Kota Kretek. Mulai dari yang kondisinya rusak ringan, sedang dan berat.

‘’Saya minta hari ini data itu dikirimkan, biar nanti di perubahan APBD 2021 semaksimal mungkin dapat dilakukan perbaikan. Ada atau tidak ada uangnya akan kami upayakan untuk ada, biar tidak terjadi lagi seperti ini,’’ uajrnya.

Menurut Masan, kerusakan yang terjadi di tiga ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul ini, akibat pembangunan yang tidak maksimal atau sepotong-potong. Selain itu, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak tepat sasaran, karena tidak menggunakan skala prioritas sekolah mana yang harus lebih dulu diperbaiki.

Sehingga yang terjadi, lanjutnya, gedung sekolah yang kondisinya masih bagus, pada pengucuran DAK tahun ini kembali mendapat anggaran perbaikan. Sebaliknya, gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan, justru tidak mendapat jatah anggaran.

‘’Kalau memakai skala prioritas pasti akan terselesaikan,’’ ujarnya.

Sambungnya, untuk mengatasi perbaikan gedung sekolah, Disdikpora harus  membangun komunikasi secara kooperatif dengan legislatif yang memiliki fungsi pengawasan dan budgeting. Sehingga jika mengalami kendala soal anggaran, bisa mencari solusi bersama-sama. Dengan syarat harus sudah mengantongi data kondisi seluruh gedung sekolah negeri di Kudus.

‘’Saya harapkan ke depan tidak ada lagi bangunan sekolah di Kudus yang ambruk,’’ tegasnya.

Disinggung soal pelaksaan PTM di tengah penerapan PPKM Jawa dan Bali, Masan mengaku senang karena materi yang diterima saat pembelajaran secara daring atau dari rumah tidak begitu jelas. Bahkan ada sejumlah siswa yang memanfatkan pembelajaran daring itu untuk bermain game.

‘’Kalau di sini (sekolah) saya melihatnya malah baik, bisa terkontrol. Tetapi pihak sekolah harus terus mengedukasi agar siswa tetap melaksanakan prokes (protokol kesehatan),’’ ungkapnya. (han/gus)

Kapal Baru Jadi Milik Warga Bendar Malah Terbakar

Wednesday, September 01, 2021 Add Comment

KEBAKARAN KAPAL : Sebuah kapal baru masih dalam proses pembuatan, di galangan Desa Bendar, Kecamatan Juwana terbakar Senin (30/8).

PATI – Warga di Kecamatan Juwana dihebohkan dengan kejadian terbakarnya kapal penangkap ikan di galangan kapal (bengkel pembuat kapal) di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Senin (30/8).

Dari informasi yang didapat, kapal yang terbakar adalah jenis pursesaine dengan kapasitas 130 ton itu masih dalam poroses pembuatan milik H. Zaenuri (52) warga desa setempat.

Atas kejadian itu, pemilik kapal harus mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar. Karena kapal berukuran 20 meter itu mengalami kebakaran mulai dari atap hingga lambung kapal dilahap hangus dilahap jago merah.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh  Warito (40) dan Kuntari (50), keduanya warga Bendar. Sekitar pukul 19.35 wib kedua saksi mata melihat kapal sudah terbakar, mereka lalu mengabarkan apa yang dilihatnya kepada pemilik kapal.

Untuk memadamkan kobaran api, petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Pati harus menerjunkan tujuh unit  mobil damkar untuk memadam api di lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 wib dan diikuti dengan proses pendinginan.

”Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan Inafis Polres Pati,” kata Kasatpol PP Pati Sugiyono usai proses pemadaman di lokasi kejadian. (gus)