Pesantren Lansia Semarang Louncing ATM Beras

Monday, August 23, 2021


Beras Ketua Pembina Nursaid Abdillah sedang menyerahkan kunci ATM Beras kepada Soekayadi Ardie Ketua Yayasan LIM.

Semarang : Pesantren Tahfidz Qur'an Lansia Semarang (PTQ-LANSIA) dibawah naungan Yayasan Lansia Insan Mustaqimah (ALIM) menyelengagarakan acara milad 1, Sabtu (21/08/2021). Dalam acara itu juga melouncing Lumbung Pangan Umat (LPU) ATM Beras.

Ketua Panitia acara, Imam Efendy mengatakan dalam acara milad 1 ini selain meresmikan Lumbung Pangan Umat (LPU) ATM Beras juga ada pemberian santunan kepada anak yatim dan para lansia.

“Bantuan berupa paket sembako ini, kami berikan untuk Para Lansia dan Anak Yatim yang terdampak PPKM dimasa pandemi ini, semoga bisa sedikit meringankan beban dan keadaan sulit saat ini,” imbuhnya.

Soekaryadi Ardie (kanan), Ketua Yayasan LIM foto bersama selesai   memberikan bantuan 100 kantong paket sembako yang diterima langsung oleh Para Lansia.

Bantuan tersebut, katanya adalah hasil yang  dihimpun oleh panitia dari para donatur dan para dermawan. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal sholeh dan  tetap bersinergi dalam setiap ada kegiatan sosial.

“Dengan dibukanya Lumbung Pangan Umat ( ATM BERAS) Semoga badai pandemi bisa dilalui dengan baik. Karena masyarakat sekitar yang kurang mampu dapat mengambil beras gratis setiap saat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan LIM Soekaryadie Ardie menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi panitia yang sudah bekerja keras dan cerdas serta kekompakannya sehingga dalam waktu singkat dapat menyelenggarakan acara ini dengan sukses.

“Kita mengucapkan syukur kepada Alloh SWT atas kemudahan yang diberikan dalam penyelenggaraan Milid 1 ini. Yang mana juga diisi dengan pemberian santunan dan pemberian bingkisan sembako kepada anak yatim dan para lansia,” katanya.

Doa. Ustadz H. Ahmad Rois SAg. Pimpinan PTQ-Lansia sedang memimpin doa.

Dirinya menjelaskan, ada  sebanyak 100 bingkisan dan 70 Amplop Santunan yang dapat tersalurkan dengan baik dan sesuai dengan sasaran penerima.

“Kita sangat prihatin dengan para lansia yang terdampak dari PPKM. Kemudian menurunya roda bisnis khususnya pelaku usaha dan para pekerja yang terkena PHK juga banyak,” pungkasnya.(mel)

 

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »