![]() |
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra |
“Marzuki Alie masih saja
mengaku-aku korban fitnah. Janganlah playing victim terus, mengaku korban
fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajarannya,”
kata Herzaky, Jum’at (21/5/2020).
Herzaky
menjelaskan, selaku mantan Ketua DPR RI, harusnya Marzuki Alie tahu aturan,
tahu diri, dan memberikan contoh yang baik. Ini malah menjadi salah satu pelaku
gerakan ilegal yang melanggar kepantasan dan etika serta aturan perundang-undangan
yang berlaku.
“Pemecatan
Marzukie Alie adalah bentuk ketegasan Partai Demokrat atas perbuatannya dan
sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal
Partai Demokrat,” jelasnya.
Pemecatan bagi
para pelaku GPK-PD juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD.
Kalaupun Marzukie Alie mau mempersoalkan pemecatan silahkan sampaikan keberatan
melalui forum yang sudah dijamin oleh UU Parpol.
“Partai
Demokrat selalu mengedepankan itikad baik terhadap para kader yang melakukan
kesalahan. Namun PD tidak bisa memaafkan begitu saja para mantan kader yang
telah mencoba merusak kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat. Silahkan
Marzukie Alie Cs mengikuti proses hukum yang ada, biar nanti hakim yang
menentukan,” tegasnya.
Kalau memang
Marzuki Alie orang yang bermoral, tambahnya tentu dia harus sadar bahwa jabatan
sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran
besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji.(mel/gus)
EmoticonEmoticon