![]() |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah |
Pati – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah mengutuk aksi terorisme yang dalam satu pekan ini terjadi.
Menurut
anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati ini, prilaku terorisme tidaklah
mencerminkan ajaran agama Islam yang rahmatan lil
alamin atau rahmat bagi seluruh alam.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, tepatnya Minggu
(28/3/2021), Indonesia diguncangkan dengan adanya bom bunuh diri di Gereja
Katedral Makassar. Aksi ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Meskipun
demikian, tindakan terorisme yang dilakukan sepasang suami istri yang baru
menikah ini membuat semacam tanda warning kembali bagi Indonesia bahwa ancaman
terorisme masih ada setelah sudah lama aksi serupa tidak terjadi.
Beberapa
hari setelahnya itu atau Rabu (31/3/2021), Indonesia kembali digegerkan dengan
aksi penyerangan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Dalam
aksi itu, diketahui seorang gadis yang menggunakan hijab menodongkan senjata
api. Aksi ini juga tak menimbulkan korban jiwa bagi kepolisian maupun
masyarakat sipil.
Pelaku
yang belakangan diketahui berinisial ZA (25), berhasil dilumpuhkan pihak
kepolisian sebelum menjatuhkan korban jiwa.
Sebelum
melancarkan aksinya, para pelaku, baik pelaku bom bunuh diri maupun penyerangan
Mabes Polri, meninggalkan surat wasiat yang isinya hampir sama.
Mereka
meminta maaf kepada orang tua dan meminta keluarganya untuk tidak berhutang
kepada bank. Selain itu, dalam surat wasiat itu, mereka juga menilai jalan yang
ditempuh merupakan jalan keselamatan.
Menanggapi
hal ini, Muntamah menilai perilaku terorisme merupakan hal yang dilarang oleh
agama Islam. “Saya sangat mengutuk perilaku pengebom tersebut. Islam itu rohmatal lilalamiin, tidak bengis begitu. Apalagi di
bumi Indonesia yang berdasarkan pancasila kita, kita harus menghormati pemeluk
agama lain,” ujar Muntamah.
“Bunuh
diri dengan alasan apapun juga tidak diperbolehkan (dalam Islam),” tandas
Muntamah. (Adv)
EmoticonEmoticon