PATI – Ditolaknya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Disambut syukur oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pati. Para kader dari DPC Demokrat Pati pun mencukur gundul rambutnya sabagai bentuk rasa syukur tersebut.
“Aksi cukur gundul Ini merupakan wujud syukur para kader di
Pati dalam merespons ditolaknya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang,”
ungkap Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto usai mengadakan acara tasyakuran
sederhana, Rabu (31/3/2021) malam.
Selain itu, Joni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I
DPRD Pati juga akan menyantuni 200 anak yatim sebagai bentuk rasa syukurnya.
“Saya sendiri bernazar untuk menyantuni 200 anak yatim.
Rencananya akan saya laksanakan besok, Jumat berkah,” ujar Joni.
Dia mengatakan, syukuran "kemenangan" ini sengaja
dilakukan sederhana agar tidak terjadi euforia berlebihan.
"Kami harus tetap andhap asor (rendah hati). Utamakan
bersedekah, apalagi di masa pandemi seperti ini," ucap Joni.
Dia menegaskan, selama ini pihaknya memang meyakini bahwa
KLB tidak memenuhi syarat. Bahkan secara jelas melawan UU Partai Politik dan
AD/ART Partai Demokrat yang telah disahkan pemerintah.
“Alhamdulillah di Pati seluruh kader solid. Kami juga dapat
dukungan moril dari teman-teman anggota legislatif dari parpol lain” ungkapnya.
Diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Yasonna Laoly telah mengumumkan keputusan pemerintah untuk menolak pengesahan
kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.(mel/gus)
EmoticonEmoticon