![]() |
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pati, Ahmad Shoimul Mubarok. |
PATI - Pasca ditetapkannya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, tak sedikit masyarakat yang menuding purnawirawan jendral TNI AD telah memberikan contoh buruk demokrasi. Mereka menilai, Moeldoko hanya mengejar kepentingan sesaat tanpa menggunakan nurani.
Hal
itu seperti yang diungkapkan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Kabupaten Pati, Ahmad Shoimul Mubarok. Dengan adanya kejadian ini dirinya mengkhawatirkan
terancamnya iklim demokrasi di negeri ini yang telah terbangun selama ini.
“Saya
ikut menyayangkan polemik yang terjadi. Dengan dugaan-dugaan keterlibatan
penguasa ini menjadi semacam ancaman bagi berlangsungnya demokrasi di
Indonesia. Mengingat Partai Demokrat ini adalah partai oposisi. Sedangkan versi
KLB, meminang Moeldoko yang jelas orang istana dan bukan kader Partai Demokrat,” terangnya.
Karena
itu, dirinya mendukung langkah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, AHY untuk
melawan dengan menunjukkan keabsahan partai yang dipimpinnya. Alumni STAI Pati
ini juga menilai apa yang dilakukan kelompok KLB juga sangat memalukan.
“Karena
jelas KLB melanggar AD/ART yang sah di Kemenkum HAM. Selain itu ribut-ribut di
tingkat elite ini juga kurang pas. Saat ini masih fokus penanganan pandemi tapi
elite malah rebut sendiri,”pungkasnya.(mel/gus)
EmoticonEmoticon