KLB Demokrat Deli Serdang, Timbulkan Trauma Berdemokrasi

Friday, March 12, 2021

 

Peternak sapi di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Ahmad Hyro Fachrus.

PATI – Perseteruan di Partai Demokrat (PD) antara kubu pro dan kontra KLB PD di Deli Serdang tidak hanya ramai dikalangan pusat. Namun, ditingkat masyarakat bawah, permasalahan ini juga masih hangat diperbincangkan.

Melihat permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat. Salah seoarang warga yang berprofesi sebagai peternak sapi di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Ahmad Hyro Fachrus pun ikut berkomentar. Dirinya berharap Pemerintah harus melihat secara objektif permasalahan yang terjadi.

“Kalau saya melihat, apa yang dilakukan oleh KSP Moeldoko sangat tidak tepat, karena dirinya adalah pejabat publik dan bukan Kader Partai Demokrat,” katanya.

Dengan adanya upaya pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pejabat publik seperti itu. Lanjutnya akan membuat trauma dimasyarakat untuk takut berorganisasi.

“Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas menilai. Dengan kejadian ini, tentu menimbulkan trauma di masyarakat untuk berorganisasi,” jelasnya.

Selain itu, permasalahan ini juga mencederai demokrasi di Indonesia. Jika ini dibiarkan, menurutnya, dapat menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan peran parpol sebagai pengemban amanat rakyat.

“Masyarakat sekarang ini jangan dibodohi, kami bisa menilai mana pejabat pemerintah yang berlaku baik maupun tidak. Kalau disuguhi kelakuan yang buruk seperti ini, jangan harap kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara negara akan meningkat,” pungkasnya.(mel/gus)

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »