![]() |
Banjir di Wilayah Kec. Pati |
Pati – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengaku bersimpati dengan situasi yang dihadapi petani di 6 Kecamatan di Pati.
Pasalnya, ratusan hektar lahan sawah
rusak tersapu air banjir dalam waktu kurang dari seminggu saja. Padahal tanaman
padi tersebut akan dipanen beberapa minggu lagi.
Anggota DPRD dari Komisi B ini meminta
Pemkab untuk menyiapkan mitigasi bencana ketika banjir telah usai, agar banjir
besar seperti ini tak terulang kembali.
Narso juga meminta agar Pemkab Pati
meluaskan program asuransi pertanian untuk menjamin keberlangsungan hidup para
petani pasca gagal tanam.
“Harus siapkan mitigasi, untuk
perlindungan petani sebelum bencana. Juga secara konkret asuransi untuk petani
penyelenggara Jasindo yang dikode oleh penyuluh lapangan digalakkan lagi,” kata
Ketua Fraksi NKRI DPRD Pati itu, Senin (8/2/2021).
Narso mengetahui bahwa Pemkab banyak
mengalami kendala dalam mengajak para petani untuk mengikuti Asuransi Usaha
Tani Padi (AUTP).
Masyarakat menganggap mengikuti AUTP
kurang menjamin petani. Banyak yang kesulitan mendapatkan verifikasi bergabung
dan mendapat klaim atas gagal panennya.
Permasalahan inilah yang harus
dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati dalam hal ini Dinas Pertanian
(Dispertan) Pati, agar kesadaran masyarakat meningkat. (Adv)
EmoticonEmoticon