![]() |
Banjir di Kabupaten Pati |
Pati – Hampir 3 pekan Kabupaten Pati diguyur hujan dengan curah tinggi. Diketahui 6 kecamatan di Pati kebanjiran dan harus menderita kerugian materil jutaan rupiah.
Anggota Komisi D Dewan
Perwakilan Rakyat Dareah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB), Muntamah mengingatkan Pemerintah Kabupaten saat terjadi banjir
agr tidak terjadi korban dua kali.
Selain
menjadi korban banjir masyarakat juga menjadi korban penyebaran corona virus
desease (Covid-19). Ia meminta agar protokol kesehatan di masyarakat tetap
dikontrol pemerintah.
Pemerintah juga harus pro
aktif menghadapi cuaca ekstrim seperti saat ini serta membangun sinergisitas
antar dinas terkait.
“Dalam kondisi banjir
memang protokol kesehatan masih harus dijaga,” ujar anggota DPRD Pati dan
politisi di Partai PKB itu, Rabu (10/2/2021).
Khusunya bagi warga terdampak
banjir yang telah menempati pengungsian agar sebisa mungkin menerapkan protokol physical distancing.
Pemkab Pati juga diminta
kembali memastikan sistem mitigasi banjir di Pati berfungsi dengan baik. Sebab
di beberapa wilayah ketika terjadi cuaca ekstrim, hujan lebat, dan angin kecang
yang sering menghancurkan rumah warga.
Bantuan kepada warga Pati
yang terdampak banjir juga harus dialokasikan, pasalnya sejak PPKM diberlakukan
perekonomian warga semakin tidak stabil, apalagi ditambah dengan bencana
banjir.
“Ini beban masyarakat kan
dobel pandemi ya banjir, Pemkab harus memberikan bantuan yang terdampak banjir
dan pandemi,” harap Muntamah. (Adv)
EmoticonEmoticon