![]() |
Keluarga Besar Pengurus DPC, Fraksi, PAC, Ranting dan Ormas Sayap Partai Demokrat Pati siap di barisan terdepan untuk melawan pihak-pihak dan para penghianat yang merongrong AHY dan Partai Demokrat |
PATI - Tampuk kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat digoyang oleh sejumlah oknum, salah satunya diduga kuat dari lingkaran pemerintah. Adanya sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat tersebut disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono pada Senin (1/2/2021), usai mengadakan rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.
Putra sulung Presiden ke-6
RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa oknum yang mencoba merebut
kursi pimpinan tertinggi PD akan memanfaatkan untuk kendaraan politik pada 2024
mendatang.
Atas persoalan tersebut, saat ini banyak kader
Demokrat memastikan bakal tetap dan bertahan di bawah kepemimpinan AHY. Salah
satunya datang dari Fraksi
Demokrat DPRD Pati.
Ketua DPC Demokrat Pati,
Joni Kurnianto yang juga Wakil Ketua
I DPRD Pati tersebut mengaku
heran dengan upaya oknum yang dimaksud AHY. Pasalnya, secara konstitusional,
Partai Demokrat sudah memiliki pimpinan yang dipilih secara sah dan dalam forum
resmi. Baik secara AD/ART partai dan mekanisme yang diatur dalam Undang-undang.
“Ini sangat ironis. AHY selaku Ketua Umum
Demokrat yang resmi, diganggu hal-hal yang mungkin, untuk kepentingan pribadi.
Ini sangat mengecewakan bagi kami,” ujar Joni.
Dirinya bersama kader Partai Demokrat di Kabupaten Pati telah berikrar, tidak akan goyah dengan
upaya penggembosan partainya. Bahkan dia mengaku siap jika seluruh kader
Demokrat Pati diperintahkan untuk turun dan mengamankan kepemimpinan AHY.
“Kami Keluarga Besar Pengurus DPC,
Fraksi, PAC, Ranting dan Ormas Sayap Partai Demokrat Pati siap di barisan terdepan
untuk melawan pihak-pihak dan para penghianat yang merongrong AHY dan Partai Demokrat,”
tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/2/2021).
Ditegaskan, seluruh
kader merasa tidak terima dengan kelakuan oknum yang merongrong kewibawaan
serta kepemimpinan resmi di Demokrat. Apalagi saat ini Partai Demokrat, bahkan
seluruh masyarakat sedang fokus menangani pandemi Corona, sangat tidak
berempati orang-orang tersebut, apalagi dilakukan oleh pejabat pemerintah.(ADV)
EmoticonEmoticon