Narso : Asuransi Pertanian Tidak Bisa Mengcover Banjir, Pemerintah Jangan Pasrah

Monday, February 08, 2021

 

Sawah Terendam Banjir di Pati

Pati – Bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi menimbulkan kerugian secara materil. Bagi pelaku usaha pertanian khususnya komoditas padi di dataran rendah benar-benar membuat mereka repot. Sawah sumber penghidupan mereka sehari-hari tidak bisa dipanen.

Atas kondisi ini Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) diharapkan mampu menjadi angin segar untuk mengurangi kerugian akibat gagal panen yang dialami petani.

Namun di lapangan berkata lain, Mitrapost.com mendapati tak semua petani bisa mengakses program asuransi dari pemerintah ini.

Sudirman selaku Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati mengatakan, para petaninya gagal mendaftar AUTP lantaran Desa Banjarsari, Gabus sudah dua kali dilanda banjir.

“Kita berusaha diasuransikan, karena dua kali banjir terus, tidak mau menerima. Tidak bisa mengatasi katanya,” kata Sudirman saat disambangi di kantornya pada Jumat (11/12/2020).

Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso. Ia mengukui bahwa ketika meminta konfirmasi kepada Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati AUTP memang tidak mencover gagal panen akibat banjir.

“Kemarin kita sudah konfirmasi Dispertan. Tidak ada cover asuransi pertanian untuk daerah banjir,” kata Anggota Dewan dari Komisi B, Senin (8/2/2021). (Adv)

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »