Polisi Selidiki Kematian Nunung, Penyidik Datangkan Tim Forensik Polda Jateng

Monday, January 25, 2021
OLAH TKP : Petugas dari keplolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan bunuh diri.

PATI- Penyidik dari Polres Pati terus menyelidiki kematian Nunung Handayani (40),  perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Sani, Sabtu siang (23/1).


Guna mengungkap kematian warga Dukuh rendole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo itu, Polres Pati juga mendatangkan tim forensik Polda Jawa Tengah.

Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Safaat mengatakan, saat ini penyidik masih menunggu hasil autopsi.

“Saat ini sedang kami laksanakan autopsi, nanti segera mungkin setelah selesai akan kami sampaikan informasinya. Masih menunggu hasil autopsi yang paling pasti,” ujar Kapolres Pati.

Dari keterangan Gunawan (35), suami siri korban mengatakan, jika Nunung melompat dari mobil yang mereka tumpangi bersama, lalu dengan sengaja korban melompat ke sungai hingga akhirnya ditemukan meninggal di dalam sungai.

Namun, polisi tidak percaya begitu saja apa yang diceritakan Gunawan. Untuk mengetahui kebenaranya polisi menunggu hasil autopsi

“Tim autopsi kami datangkan juga dari Semarang. Tim Forensik Polda Jawa Tengah untuk mencari bukti-bukti atas kejadiannya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Nunung ditemukan meninggal dunia di antara bebatuan di Sungai Sani, tepatnya Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu.

Korban diduga melompat dari mobil yang sedang melaju bersama Gunawan yang merupakan suami sirinya. Ini terjadi setelah keduanya terlibat percekcokan dalam perjalanan mencari rumah tinggal, menggunakan mobil Brio warna hijau K-1044-JG.

Ketika dicari bersama seorang warga setempat, ternyata Nunung Handayani berada di dasar sungai dalam keadaan meninggal dunia. (gus)  

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »