Gaji Relawan Pemakaman Covid-19 Sempat Telat, Dewan Pati Minta Permudah Administrasi

Friday, January 08, 2021

 

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati

Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Badan  Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati untuk mempermudah administrasi untuk pencairan gaji relawan pemakaman dengan protokol jenazah Covid-19.

Hal ini diperlukan mengingat gaji relawan pemakaman dengan protokol jenazah Covid-19 sempat mengalami keterlambatan hingga ratusan juta rupiah. Keterlambatan ini dikarenakan tidak lengkapnya dokumen untuk pencairan honor relawan.

“Saya menghitung dari angka pemakaman jenazah. Sampai dengan 22 Desember dari 17 Juli itu ada 373 kali pemakaman. Menjelang akhir tahun ternyata yang baru dibayarkan 120 kali pemakaman,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo saat diwawancarai awak media, kemarin.

“Sehingga masih ada sekitar 253 kali pemakaman yang belum dicairkan. Total nominalnya itu sekitar Rp614 juta. Sebabnya hanya persoalan keterlambatan administrasi,” ungkap Budi.

Persoalan administrasi ini, membuat Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto, meminta ada pemangkasan admistrasi menjadi dua dokumen saja yang harus dipenuhi para relawan. Yakni surat dari rumah sakit dan surat keterangan dari kepala desa.

Sebelumnya, relawan harus melengkapi setidaknya 6 dokumen untuk kelengkapan administrasi pencairan gaji.

Bahkan ia menilai surat keterangan dari kepala desa cukup dengan tulis tangan disertai cap stempel desa beserta tanda tangan kepala desa.

“Tulisan aja ndak apa apa. Yang penting capnya dan tanda tangan. Kalau surat dari rumah sakit kan pasti ada,” kata Wisnu. (ADV)

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »