![]() |
Musyawarah Kerja Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pati, di Pendopo Kabupaten Pati |
Menurut Hardi, profesionalitas dan
kenetralan ini perlu dimiliki para perangkat desa agar kepala desa yang
terpilih nanti dapat nanti benar-benar pilihan masyarakat, memperjuangkan
kepentingan masyarakat dan tidak tersandra kepentingan-kepentingan tertentu.
“Agar mendapatkan hasil
kepala desa yang berkualitas,” ujar Hardi saat menghadiri Musyawarah Kerja Persatuan
Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pati, di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu
(9/1/2021).
Pilkades yang rencananya diikuti
219 desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati ini akan diselenggarakan pada
10 April 2021 mendatang.
Semua perangakat desa
diharapkan amanah dalam menjalankan tugas sebagai panitia pelaksana dengan
sebaik-baiknya. Serta tidak membela salah satu atau beberapa calon kepala desa
yang akan merebutkan kursi kepala desa.
Sementara itu, PPDI Kabupaten Pati
menegaskan akan bersikap netral dalam Pilkades 2021. Penasehat PPDI Kabupaten
Pati Harnoto mengatkan pihaknya tidak akan mencampuri kepanitiaan Pilkades
2021.
Pihaknya bersama dengan
tokoh masyarakat, tokoh agama, dan karang taruna hanya sebatas direkruitmen
saja. “Karena untuk menjadi seorang panitia yang mempunyai domain adalah BPD,”
tandasnya.
Saat ini, Pilkades 2021 masih
dalam tahapan sosialisasi. Rencananya pada pertengahan bulan ini Kepala Bidang
Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sukardi akan mengeluarkan jadwal
tahapan-tahapan. Setelah itu, kepanitiaan di tingkat camat maupun desa dapat
segera terbentuk. (ADV).
EmoticonEmoticon