Dewan Pati : Pembelajaran Tatap Muka Tunggu Hasil Evaluasi Satgas Penanganan Covid-19.

Tuesday, January 19, 2021
pembelajaran Lewat Daring

PATI - Selama masa pandemi ini, proses belajar mengajar anak sekolah memang tidak memperbolehkan belajar tatap muka. Karena itu,  banyak orang tua murid mengkhawatirkan perkembangan  pengetahuan, keterampilan dan karakter putra putrinya utamanya yang masih usia dini. Pembelajaran daring dianggap tak seefektif pembelajaran tatap muka, termasuk sisi kontrolnya.

Ketua Komisi D di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto meminta masyarakat bersabar sembari melihat evaluasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

“Jika belum memungkinkan untuk tatap muka ya jangan dulu. Apalagi, hingga saat ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati masih tinggi. Pada awal tahun ini lebih dari 80 pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 dilakukan,” ujar Wisnu.

Wisnu pun tidak ingin peserta didik maupun tenaga didik menjadi korban dari Pandemi Coronavirus Disease ini. Terlebih beberapa bulan lalu, ada klaster guru di Kabupaten Pati yang membuat beberapa tenaga pendidik meninggal dunia.

Sebelumnya pada akhir bulan Desember 2020, Simulasi KBM Tatap Muka telah dilaksanakan di dua SMP di Kecamatan Kota Pati. Namun kondisinya ternyata memang belum memungkinkan sehingga kembali dihentikan.

Penundaan ini diperkuat dengan adanya Surat Edaran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menginstruksikan untuk menunda KBM tatap muka di seluruh lapisan sekolah di Provinsi Jawa Tengah.

Belum lagi ditambah dengan Surat Edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung dari tanggal 11 Januari hingga 26 Januari 2021. PPKM ini melarang intansi pendidikan mengelar KBM Tatap Muka.

Hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati belum memberikan keputusan kapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka dilakukan di Bumi Mina Tani. (adv)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »