![]() |
Pembangunan Trotoar Kota Pati |
Pati – Anggota Komisi C Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono menyoroti proyek
drainase dan trotoar di Pati kota. Ia mengatakan trotoar di area tersebut masih
terbilang bagus, harusnya dananya bisa digunakan untuk hal yang lain.
“Trotoar kalau saya mengamati itu
kan sudah ada trotoarnya. Harusnya gausah dibongkar dianggarkan ke yang lain
yang membutuhkan dananya,” kata Anggota Dewan Pati yang juga politisi di Partai
PDI itu belum lama ini.
Proyek drainase dan
trotoar Pati Kota menelan dana sekitar Rp21 miliar, mulai dilaksanakan pada
Oktober 2020 dan ditargetkan selasai pada 31 Desember, namun pekerjaannya molor
karena terkendala beberapa hal.
Suyono menambahkan dana tersebut
harusnya bisa dimanfaatkan untuk penataan infrastruktur di daerah kecamatan
yang membutuhkan sentuhan dana.
“Dananya bisa diefektifkan
masih banyak. Ya khusunya di Pati kan ada pembangunan yang ga imbang seperti di
selatan. Kurang sekali sentuhan dana kabupaten,” kata Suyono.
Di Pati selatan diketahui sering
terjadi banjir bandang akibat kerusakan alam dan drainase yang buruk.
Fenomena tersebut tentunya menyebabkan kerugian materiil lebih besar bila
dibandingkan dengan Pati Kota.
“Juwana, Batang saya lihat sudah
bagus, tapi Kayen, Sukolilo, dan Tambakromo jelas terlihat beda jauh. Jalannya
saja rusak,” ungkap Suyono. (Adv).
EmoticonEmoticon