![]() |
Banjir di Daerah Kecamatan Kayen |
Pati – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono mengapresiasi langkah Pemkab Pati menormalisasi sungai Mangin Kecamatan Kayen.
Anggota Dewan yang juga politisi
di Partai PDI ini mengaku bahwa normalnya sungai memberi dampak positif yang
signifikan. Pasalnya kata Suyono pada saat curah hujan tinggi beberapa waktu
yang lalu, air hujan dapat dibendung di sungai hingga meminimalisir terjadinya
bencana banjir.
“Kemarin sempat besar, khususnya
yang airnya dari Slungkep, nyatanya tidak sampai meluber ke kayen. Saya sangat
mengapresiasi,” ungkap Suyono.
Sungai Mangin membentang
dari kawasan makam Syaikh Jangkung hingga kali Silugonggo Juwana. Jika sungai
tersebut dangkal mampu memicu terjadinya banjir sedang dan besar hingg merendam
ribuan rumah warga.
Bukan banjir biasa, air banjir
juga diketahui kerap membawa sampah dan lumpur membanjiri Desa Sumbersari,
Slungkep, Kayen, Srikaton, dan Trimulyo.
Hingga pada tanggal
27/1/20 Pemkab Pati dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tara Ruang (DPUTR)
Pati melakukan normalisasi sungai dengan anggaran Rp300 jutaan.
Kendati demikian, Suyono
mengatakan di beberapa area, dampak dari normalisasi sungai ini dirasakan
kurang maksimal karena tanah di bibir sungai banyak yang longsor.
“Itu menguntungkan sekali
walaupun belum maksimal karena banyak tanah yang longsor tapi sedikit mengurangi
banjir,” katanya.
Ia berharap Pemkab Pati terus
lakukan evaluasi dan pengawasan secara berkala di area tersebut untuk
meminimalisir banjir bandang di Kecamatan Kayen.(Adv).
EmoticonEmoticon