![]() |
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo |
Pati – Ketua Komisi A Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo, meminta seluruh
camat untuk memantau pencegahan pandemi Covid-19 di desa-desa wilayahnya.
Hal ini diperlukan lantaran,
menurut Bambang, pandemi Covid-19 tidak terkendali. Dan kasus di Kabupaten Pati
belum ada tanda-tanda penurunan kasus.
Bahkan, saat ini kabupaten
yang berjuluk Bumi Mina Tani ini kembali masuk zona merah atau mempunyai
tingginya risiko penularan virus corona.
“Pandemi Covid-19 tidak
terkendala. Maka Pak camat untuk memantau. Saya ingatkan kepada Pak pasopati
untuk melakukan pencegahan,” ujar Bambang di Ruang
Paripurna DPRD Kabupaten Pati, Sabtu (9/1/2021).
Selain itu, rencananya ada
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali.
Dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan Kabupaten Pati masuk menjadi
daerah yang harus menerapkan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
yang dimulai pada 11 Januari hingga 25 Januari ini.
Bambang pun mengajak para hadirin
dan masyarakat untuk menjaga diri dengan menggunakan masker.
“Mulai tanggal 11-25 di
Jawa Bali. Pentingnya protokol kesehatan seng
mati wes akeh. Masing-masing dari kita menjaga diri,” katanya.
Ia juga berdoa agar warga
Kabupaten Pati yang masih berusaha melawan penyakit yang menyerang sistem
pernapasan ini dapat sembuh dan kumpul ke masing-masing keluarga.
“Teman-teman yang sedang terpapar
dan isolasi mandiri semoga bisa sembuh,” tandasnya. (Adv).
EmoticonEmoticon