Ikuti Reses Dewan, Warga Keluhkan Jam Malam yang Diterapkan Pemkab Pati

Wednesday, November 04, 2020

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, Noto Subiyanto

PATI - Beberapa waktu yang lalu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, Noto Subiyanto menggelar reses atau penyerapan aspirasi masyarakat di Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Pati Kota, Selasa (4/11/2020).

Dalam kesempatan itu, warga mengeluhkan berbagai permasalahannya, termasuk menyayangkan kebijakan dari Pemkab Pati yang telah menerapkan jam malam.

Warga menilai jika dalam urusan penanganan pandemi Covid-19 Pemkab Pati selama ini terlalu over-acting dalam setiap kebijakannya.

“Jadi, dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa selama ini segala kebijakan pemerintah daerah terkait penanganan Covid-19 dinilai terlalu berlebihan. Salah satu contohnya ketika pemberlakuan jam malam, banyak masyarakat yang akhirnya tidak bisa berjualan dan kehilangan penghasilannya,” ujar Eko Saputra warga Desa Panjunan, Kecamatan Pati Kota.

Menanggapi hal tersebut, Noto meminta agar masyarakat tetap mematuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah. Terkait penerapan jam malam, Noto memaklumi jika penerapan kebijkan ini menimbulkan masalah sendiri terutaman bagi warga yang berjualan pada jam malam.

"Tentunya dalam penerapan jam malam ini tentu sudah dipertimbangkan matang-matang oleh Pemkab Pati. Kita ikuti saja, semoga penyebaran covid akan segera menurun sehingga jam malam tidak perlu diberlakukan lagi," kata Noto Subiyanto  (adv)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »