![]() |
POLUSI ASAP : Kepulan asap hitam dari alat Incinerator pembakaran limbah RS KSH Pati menimbulkan bau menyengat. |
PATI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati respons aduan warga RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo terkait limbah cairan dan polusi asap pembakaran sampah yang diduga berasal dari rumah sakit Keluarga Sehat (RS KSH).
Purwadi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati mengungkapkan, DLH telah lakukan mediasi antara pihak RS KSH dan Desa Sukoharjo.
“Setelah ada surat aduan resmi, langsung kami tanggapi. Kami kumpulkan dari pihak KSH dan warga, kita rapat membahas dugaan pencemaran lingkungan KSH, dalam hal ini bau asap incenerator dan rembesan air yang diduga dari kegiatan operasional di sana. Dari kedua belah pihak kami akui kooperatif,” katanya, Senin (2/11/2020).
Sebelum mediasi Purwadi mengungkapkan, tim telah terlebih dahulu lakukan survei lapangan dan mendapatkan beberapa temuan.
“Fakta yang didapat di lapangan, memang ada rembesan sejak tahun 2019 . Sudah pernah diperbaiki dengan cara disedot dan diperbaiki tapi muncul lagi,” terangnya.
DLH juga membenarkan bau menyengat di area RT 004 yang diduga berasal dari asap icinerator (alat pembakar sampah).
Dalam mediasi yang digelar beberapa waktu yang lalu itu, akhirnya antara kedua belah pihak telah mendapatkan beberapa kesepakatan.
Di antaranya RS KSH akan melakukan pengelolaan lingkungan, meminimalisasi tingkat kenaikan pencemaran air paling lambat 27 Januari 2021, dan bersedia menerima saran dari dinas terkait, Pemdes dan warga sekitar. RS KSH juga bersedia membuat saluran air sesuai ketentuan dan permintaan warga.
“RS KSH juga bersedia melakukan penataan lingkungan. Harapan kami penataan lingkungan diwujudkan dengan menanam tanaman keras penyerap polutan,” imbuh Purwadi.
Selanjutnya, DLH akan lakukan tinjauan lanjutan guna mendampingi perancangan sarana prasarana untuk meminimalisir pencemaran lingkungan yang dimaksud pada, Selasa (3/11/2020). (mtp/gus)
EmoticonEmoticon