![]() |
GARAM : Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah mempertanyakan kelanjutan penutupan pabrik garam, CV Anugrah Sinar Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana. |
PATI - Dalam
sidang Paripurna yang di gelar di Gedung DPRD Pati beberapa waktu yang lalu.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muntamah mempertanyakan kelanjutan penutupan pabrik garam, CV Anugrah Sinar
Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana.
Dirinya menyayangkan masih
beroprasinya pabrik tersebut hingga sekarang. Padahal perusahaan tersebut dikeluhkan oleh
petani garam sekitar lantaran perusahaan tersebut terlalu banyak menimbun garam
impor dan menyebabkan anjloknya harga garam lokal.
“Lokasi pabrik tersebut tidak
sesuai RT RW Kabupaten Pati. Wilayah tersebut adalah wilayah pemukiman bukan
industri,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid
Pengelolaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pati, Johanes Harnoko, saat ditemui secara terpisah mengatakan.
“Kita memprediksi setidaknya
masih ada 50 ribu ton garam impor di gudang pabrik CV ASL padahal itu kuota
tahun 2018,” katanya.(gus)
EmoticonEmoticon