Gelar Reses, Warsiti Santuni Janda dan Yatim Piatu

Saturday, October 31, 2020 Add Comment

 

Kegiatan reses yang dilakukan di Desa Keben, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati

PATI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Warsiti, memanfaatkan masa resesnya dengan menggelar kegiatan pertemuan dengan konstituenya.

Kegiatan reses yang dilakukan di Desa Keben, Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, Sabtu (31/10/2020) lalu, selain dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat juga disertai dengan kegiatan sosial yakni pemberian santunan untuk para janda dan anak yatim di desa setempat.

Dia berharap dengan santunan ini bisa bermanfaat bagi penerimanya dan bisa membawa berkah bagi dirinya secara pribadi.

"Di masa pandemi ini semua menjadi serba sulit terlebih bagi mereka para janda tua dan para yatim piatu. Karena itu sengaja bersamaan dengan kegiatan reses ini saya manfaatkan untuk berbagi rizki kepada yang membutuhkan," kata politisi dari Partai Hanura itu.

Pada kesempatan kemarin, Warsiti juga berpesan agar warga selalu senantiasa menjalankan anjuran dari pemerintah yakni menerepak 3 M. Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak jika di tempat umum untuk memutus penyebaran dan penularan visrus Covid-19.

"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu," harap Warsiti. (adv)

Dewan Pati Ajak Rubah Pandangan Perempuan di Belakang Laki-laki

Saturday, October 31, 2020 Add Comment
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono


Pati
– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono mengajak perempuan untuk merubah mindset perempuan di belakang laki-laki. Menurut putra asli Pati ini perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum adam. Bahkan banyak jabatan-jabatan di negara ini maupun dunia dipangku oleh perempuan.

“Ayo kita mengajak merubah pola pikir, dimulai dari kita sendiri. Mindset dulu bahwa perempuan di belakang, ora oleh berpolitik itu dirubah. Perempuan itu sama. Sudah banyak kebijakan strategis dipangku oleh perempuan,” ujar Endro, Sabtu (31/10/2020).

Ia mencontohkan Menteri Keuangan yang dipangku oleh Sri Mulyani selama beberapa tahun. Selain itu Menteri Sosial Ida Fauziah juga salah satu cerminan bahwa perempuan mempunyai hak yang sama dengan lelaki dan mempunyai andil dalam memajukan negara.
Hal tersebut diungkapkan Endro dalam dialog bersama yang diselenggarakan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah di Desa Winong Kecamatan Pati. Dialog dengan tema Meningkatkan Partisipasi dan Kapasitas Perempuan Potensial dalam Program Pengembangan Keputusan Kabupaten Pati dihadiri berbagai perwakilan instansi dan anggota-anggota PKK. Perwakilan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah Sri Dewi meminta kaum perempuan meningkatkan kualitasnya agar dapat bersaing dengan kaum lelaki.

“Perempuan harus pintar,” kata Sri Dewi. Kualitas ini untuk menunjang kesetaraan hak dan kewajiban. Dengan kualitas ini perempuan tidak dipandang sebelah mata dan suaranya lebih didengar baik dalam kehidupan bernegara maupun kehidupan rumah tangga. “Proses pengambilan keputusan bukan hanya di pemerintahan atau di dewan. Tatapi juga di keluarga. Itu ada tekniknya, di RT, di RW, di desa. Perempuan bisa ikut mengambil keputusan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa Winong Wicaksono berharap acara ini dapat diserap para peserta dan dapat membuat perempuan sadar akan hal dan kewajibannya. “Semoga bermanfaat,” tandasnya. (ADV)

Limbah RS KSH Dikeluhkan Warga

Friday, October 30, 2020 2 Comments

 


PATI - Warga yang tinggal di wilayah RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo mengeluhkan limbah dari RS KSH Pati. 

Limbah berupa cairan yang diduga dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit setempat itu meluber dan menggenangi tanah milik warga dan mencemari sumber mata air di sekitar lokasi.

Saat wartawan koran ini mendatangi lokasi (tepatnya di belakang gedung RS KSH) mendapati banyak genangan air yang mengalir dari pondasi tembok RS KSH.

Menurut Suparno salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi mengatakan, kejadian ini sudah berlangsung cukup lama. Wargapun sudah sering menyampaikan keluhan ke pihak rumah sakit namun tidak ada tanggapan.

Selain air limbah, warga juga megeluhkan soal polusi asap dari hasil pembakaran sampah medis yang berasal dari incinerator milik RS KSH.

" Masalah ini sudah berlangsung lama sekali, sudah ada 12 tahun lebih. Warga sudah sering komplain tapi tidak ada tindakan dari rumah sakit untuk menanggapi keluhan kami ," kata Suparno yang juga Ketua RT di wilayah setempat.

Suparno menambahkan, karena takut terkena dampak dari limbah itu, dirinya terpaksa harus mengambil air dari tempat lain karena air di sumurnya tidak lagi bisa digunakan apalagi untuk dikonsumsi.

" Kalau untuk masak dan mencuci makanan saya mengambil air dari tempat lain. Air di sumur cuma buat mencuci baju saja, itupun airnya aneh karena ditergen tidak bisa berbusa banyak, mungkin karena efek dari limbah itu," keluh Suparno.

Suparno menunjukan genangan air yang diduga limbah cair dari RS KSH.

Sementara untuk polusi asap pembakaran sampah medis, lanjut Suparno, juga sangat mengganggu warga, terlebih saat mesin incinerator beroperasi selalu mengeluarkan asap hitam pekat dari cerobong pembakaran.

" Baunya sangat menyengat seperti bau bahan kimia dibakar, sangat mengganggu sekali," kata Suparno.

Atas permasalahan ini warga berharap ada perhatian dari pihak RS KSH untuk mengatasi keluhan warga. Karena warga yang tinggal di sekitar lokasi sangat tidak nyaman dengan limbah yang ditimbulkan.

Menanggapi soal dugaan limbah dari RS KSH, direktur rumah sakit setempat, dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan lingkungan sesuai undang-undang yang berlaku. Khususnya dalam hal pengelolaan limbah.

Kelvin menjamin bahwa tidak ada kebocoran air limbah dari RS yang ia pimpin. Menurutnya, pihak RS secara rutin melakukan pemantauan debit dan neraca air limbah.

Menurut Kelvin, incinerator milik KSH telah mengantongi izin resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK). Dengan demikian, KSH memiliki kewajiban untuk melaporkan pemeriksaan uji emisi gas pembakaran incinerator sesuai standar operasional prosedur.

“Kami memastikan bahwa kami telah memenuhi standar yang telah dipersyaratkan tersebut dan hal tersebut telah diverifikasi oleh Tim GAKKUM KLHK pada pertengahan tahun 2020 ini,” kata Kelvin dalam keterangan tertulisnya kepada Info Jateng Pos, Sabtu (5/12/2020).

Lebih lanjut, Kelvin pun berterima kasih atas segala masukan yang diperoleh. Ia pun mengungkapkan akan melakukan upaya tindak lanjut terkait pengelolaan lingkungan hidup sesuai undang-undang dengan memperhatikan kenyamanan warga sekitar. (gus)

Note : Artikel ini telah direvisi sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Pers untuk memuat hak jawab dari Pihak RS KSH Pati.

GTT Rembang Siap Menangkan Harno - Bayu

Thursday, October 29, 2020 Add Comment

 

REMBANG - Guru Tidak Tetap (GTT) non Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kecamatan Sluke, Kragan, dan Lasem, mendukung kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu Andriyanto, pada Pilkada 9 Desember mendatang. 

Hal itu diserukan dalam pertemuan rutin GTT yang digelar di rumah merah heritage Lasem, Rabu (28/10/2020) kemarin. Yang dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh calon wakil Bupati Bayu Andriyanto. 

Koordinator GTT, Kristianingsih memastikan GTT di 3 wilayah tersebut sepakat mendukung Harno - Bayu. Harapan besar jika Harno - Bayu terpilih ada kontestasi Pilkada Rembang 2020 mendatang, ada perhatian lebih yang diberikan oleh Pemerintah. 

"Kami dukung dan kami doakan agar pak Harno dan pak Bayu bisa dipercaya memimpin Rembang besok. Kami berharap kesejahteraan GTT dapat diperjuangkan," terangnya saat berdialog dengan Bayu Andriyanto. 

Ia meyakini, sosok pemimpin daerah selayaknya menjadi pelayan masyarakat, bukan justru dilayani masyarakat. Hal ini dapat dilihat, kata dia, dari keaktifan seorang pemimpin turun ke bawah mendengar aspirasi dan merealisasikannya.

Sementara Bayu Andriyanto, menanggapi curhatan dari para GTT mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari bagian lapisan masyarakat tersebut untuk mendengar keluh kesahnya selama ini. 

"Kami komitmen dalam hal ini, utamanya sektor pendidikan ya. Dalam visi misi kami sudah kami cantumkan di poin 8, yakni peningkatan mutu kualitas pendidikan. Salah satu realisasinya adalah memperhatikan kesejahteraan para tenaga pengajarnya," terangnya. (gus)

Getol Blusukan, Srikandi Harno - Bayu Masif Silaturahmi dengan Warga

Thursday, October 29, 2020 Add Comment

 


REMBANG - Srikandi Harno - Bayu secara rutin menggelar kegiatan blusukan ke sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rembang. Seperti tak kenal lelah, mereka masif siang malam bahkan dini hari untuk sekedar bersilaturahmi dengan warga Rembang. 

Yakni Musringah, istri dari calon Bupati Harno bersama dengan Vivit Dinarini Istri dari Bayu Andriyanto. Pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada Rembang 9 Desember mendatang. 

Musringah dan Vivit bersama dengan rombongan pendamping secara rutin berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di seluruh Kecamatan di Kabupaten Rembang. Mulai dari pasar tradisional hingga rumah produksi UMKM di seluruh Kecamatan se Kabupaten Rembang. 

Hal itu untuk sekedar berbelanja dan menyapa aktivitas perekonomian sektor menengah ke bawah. Dalam setiap kunjungan, turut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan pembagian masker gratis.

"Hanya untuk sekedar silaturahmi dengan warga, seperti menyapa aktivitas ibu-ibu di pasar, di sejumlah sektor pengusaha UKM. Memang yang kami temui kebanyakan adalah kaum ibu-ibu," terang Musringah, Kamis (29/10/2020).


Sementara Vivit Dinarini mengaku, di setiap kunjungan yang telah dilakukan setiap hari itu kerap mendapat curhatan dari para ibu-ibu. Curhatan itulah yang kemudian menjadi bahan evaluasi ke depan. 

"Banyak sekali curhatan keluh kesah dari kaum Kartini ini yang kebanyakan kami temui di setiap kunjungan. Curhatan ini, yang kemudian menjadi bahan evaluasi, untuk bagaimana kedepan ada solusi utamanya dari Pemerintah," terangnya. 

"Saya dan Bu Harno ini yang mendampingi suami kami menghadapi hajat besar Pilkada 9 Desember mendatang. Bagaimana pun, curhatan - curhatan ini menjadi pembahasan sentral yang akan jadi bahan perhatian khusus. Doakan agar Harno - Bayu mendapatkan amanah warga sehingga kelak dapat memberi perhatian lebih dari ini," lanjutnya. (gus)

Dewan Minta Pemkab Perhatikan Nasib Para Pekerja Seni

Thursday, October 29, 2020 Add Comment

 

Kesenian Ketoprak

PATI-Masa pandemi Covid-19 dampakmya memang luar biasa, semua menjadi korban, termasuk kalangan para seniman. Adanya larang penyelenggaraan pentas seni sejak berbulan-bulan lalu lamanya,membuat pelaku seni nyaris tidak pernah bisa bekerja dan mereka pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Melihat hal tersebut, Narso, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi PKS mengaku ikut merasa prihatin. “Pandemi ini bukan hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, akan tetapi juga berdampak pada para pelaku usaha, termasuk teman-teman seniman,” ujarnya.

Menurut politisi dari Juwana yang juga ketua DPD PKS Kabupaten Pati ini, para seniman ada yang bertahan hidup dengan bekerja serabutan, dan ada juga yang mencoba profesi baru.

“Itupun membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Semua itu dilakukan agar mereka bisa hidup dan menghidupi keluarga mereka,” tandasnya.

Narso berharap, ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dengan melakukan pembinaan, ataupun insentif bagi para pekerja seni yang terpaksa harus dirumahkan. Para seniman ini, lanjut Narso, mempunyai skill untuk dapat melakukan sesuatu yang bisa membantu program pemerintah, dalam hal sosialisasi, dan lain sebagainya.

“Mereka tidak bisa lagi menggelar panggung, tidak bisa mengadakan pertunjukan seni, artinya mereka tidak bisa bekerja sama sekali, padahal mereka punya keluarga dan butuh untuk dipenuhi kebutuhan hidupnya. Kami berharap, Pemkab bisa menggandeng para seniman dalam memberikan sosialisasi atau pembinaan, baik secara daring maupun luring,” pungkasnya. (adv)

DPRD Pati : Pemkab Harus Bisa Maksimalkan Potensi Daerah

Tuesday, October 27, 2020 Add Comment

 

Aktivitas di TPI II Juwana

PATI - Anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah minta Pemerintah Kabupaten Pati perhatikan sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Beberapa waktu ini Kabupaten Pati kerap gencarkan jargon Pati Kota Pro Invenstasi, dengan harapan datangnya investor dari luar sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Di sisi lain di sektor pertanian, perikanan dan UMKM juga membutuhkan support dari Pemkab. Muntamah mengingatkan Pemkab agar tidak melupakan semboyan Pati Bumi Mina Tani.

Dapat dikatakan bahwa slogan tersebut adalah representasi dari Kabupaten Pati yang melimpah sumber daya alam, lahan pertanian dan perikanannya.

“Pati dengan slogan Pati Bumi Mina Tani, sektor pertanian dan perikanan diharapkan mendapat prioritas khusus,” kata Muntamah mewakili pandangan Fraksi Partai PKB di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi D ini juga mengimbau kepada pemkab agar tidak fokus kepada menyerap tenaga kerja saja, melainkan juga memperhatikan, para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM). “Pelaku UMKM agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,” kata Muntamah. (adv)

Narso DPRD Pati : Perusahaan Asing Harus Membawa Manfaat untuk Warga Pati

Tuesday, October 27, 2020 Add Comment

 

Perusahaan Asing

PATI - Dua perusahaan besar berencana akan membuka usahanya di Kabupaten Pati. Perusahaam besar itu merupakan perusahaan asing dari Korea yang bergerak dalam usaha textil dan pabrik sepatu. Kedua perusahaan itu sudah mengambil ancang-ancang melakukan usahanya di Kota Bumi Mina Tani dengan memulai membangun pabrik besar di Margorejo dan Batanga

Ketua fraksi NKRI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso mengapresiasi prestasi Pemerintah Kabupaten Pati mampu mentarik dua investor kakap itu.

Narso berharap nantinya Pemkab Pati dan dua perusahaan besar tersebut dapat terjadi simbiosis mutualisme dan triple effect.

Artinya dua perusahaan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang baik untuk ke dua belah pihak, terutama bisa mensejahterakan masyarakat sekitar.

“Kita berharap ke depan seandainya ini segera terealisasi bisa memberikan dampak multiple effect kepada masyarakat sekitar pabrik,” kata Anggota Dewan yang juga Politisi Partai PKS itu

Dua perusahaan yang akan berinvestasi triliunan rupiah itu adalah Perusahaan tekstil, PT Sejin Fashion Indonesia yang berencana beroperasi di Jalan Raya Pati – Kudus KM 7, Bumirejo Margorejo.

Sedangkan investor kedua adalah Handal Sukses Karya, yang merupakan PMA dari Korea dan berminat mendirikan pabrik sepatu di Kecamatan Batangan.

Kedua investor tersebut memilih Kabupaten Pati lantaran lokasinya yang strategis di jalur pantura dan memiliki ketersediaan lahan yang cukup luas. (gus)

Dewan Apresiasi PWI Pati Bantu Fasilitasi Rumah Daring untuk Anak Desa

Sunday, October 25, 2020 Add Comment

 

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati

PATI - Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Ir. Bambang Susilo mengapresiasi langkah yang ambil Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati. Kelompok wartawan ini menunjukkan empati kepada para pelajar di Desa Soko, Kecamatan gabus dengan membuka rumah belajar daring.

“Itu langkah bagus sekali. Kami sangat apresiasi kepada para wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Pati ini. Memang, di musim pandemi ini, anak-anak belajar lewat jarak jauh. Dan salah satu kendala yang sering dihadapi adalah akses internet, apalagi di daerah pedesaan. Maka sudang sangat tepat jika PWI Kabupaten Pati membuka Rumah Belajar Daring,” ujarnya.

Bambang berharap, kiprah PWI ini bisa bermanfaat bagi para pelajar dalam mengikuti pembelajaran daring, atau jarak jauh.

“Kami juga berharap, agar terobosan yang dilakukan PWI ini bisa diikuti oleh kelompok atau komunitas lainnya. Demi untuk membantu mereka (para pelajar) dalam mengikuti belajar,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, PWI Kabupaten Pati bekerjasama dengan komunitas Bala Ngopi Emperen, Minggu kemarin meluncurkan Rumah Daring bagi anak-anak di lingkungan RT 7 RW 2 Desa Soko dan sekitarnya. Rumah Daring ini dilengkapi dengam fasilitas koneksi internet (wifi) secara gratis. (adv)

Dewan Menyoroti Mengenai Pencatatan Sipil Yang Terus Berbenah

Sunday, October 25, 2020 Add Comment

 

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pati

PATI – Dalam rapat paripurna beberapa waktu yang lalu, beberapa fraksi DPRD Kabupaten Pati menyoroti mengenai pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Salah satunya adalah Fraksi NasDem yang diwakilkan oleh Sutikno.

Dalam kesempatan tersebut, Sutikno menyebut perlu adanya peningkatan pelayanan  terkait administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Menyikapi hal tersebut Bupati menyebut bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan administrasi kependudukan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan administrasi kependudukan,” tuturnya menanggapi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pencetakan Kartu Keluarga (KK) dan KTP dapat dilayani kecamatan. Hal tersebut adalah bentuk upaya mendekatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

“Selain itu, masyarakat cukup mendaftar secara online, tidak perlu hadir ke kantor dan dokumen akan dikirimkan  ke alamat masing-masing tanpa adanya biaya,” pungkasnya. (ADV)

Rokok Ilegal Senilai Rp 5,087 Miliar Dimusnahkan

Saturday, October 24, 2020 Add Comment
PEMUSNAHAN ROKOK ILEGAL: KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus memusnahkan jutaan batang rokok ilegal hasil penindakan periode Februari-Juli 2020.

KUDUS-Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus musnahkan 6,5 juta batang rokok ilegal, dengan nilai perkiraan mencapai Rp 5,087 miliar, di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kudus, kamis (22/10).

Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, pemusnahan rokok ilegal seberat 11 ton itu hasil penindakan Bea Cukai Kudus periode Februari hingga Juli 2020.

‘’Sedang kerugian negara dari pemusnahan rokok ilegal itu diperkirakan mencapai Rp 3,080 miliar,’’ jelas Gatot.

Lebih lanjut, Gatot merincikan, produk industri hasil tembakau yang dimusnahkan itu terdiri dari rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM) sebanyak 6.521.295 batang dan rokok jenis sigaret kretek tangan (SKT) sebanyak 11.880 batang.

‘’Selain itu kami juga memusnahkan alat pemanas sebanyak 15 buah dan pita cukai diduga palsu sebanyak 4.578 keping,’’ paparnya.

Rokok bodong itu, lanjut Gatot, sebagaian besar hasil sitaan tim penindakan Bea Cukai Kudus saat melakukan operasi di wilayah Kabupaten Jepara. Rokok tersebut produk rumahan masyarakat setempat.

‘’Sebagian dari hasil operasi kendaraan yang dilakukan di jalan raya,’’ katanya.

Sementara Direktur Jendarl Bea Cukai, Heru Pambudi dalam sambutan secara virtual, Kamis kemarin menegaska akan menindak peredaran rokok ilegal. Melalui ‘Operasi Gempur’, semua tindakan ilegal akan dituntut.

‘’Kami yakinkan akan bersikap tegas sampai kapanpun, dalam menindak seluruh kegiatan ilegal,’’ tegasnya.

Heru berharap, ke depan pengusaha rokok ilegal bisa menjadi pengusaha legal dengan adanya Kawan Industri Hasil Tembakau di Kudus,’’ Pengusaha rokol ilegal diupayakan bisa masuk kelas pengusaha rokok legal,’’ pungkasnya. (han/gus)

DPRD Beri Ucapan di Hari Dokter Nasional

Saturday, October 24, 2020 Add Comment

 

Fraksi Partai Gerindra Dicko Wahyu Pradana

PATI – Anggota DPRD Pati dari Fraksi Partai Gerindra Dicko Wahyu Pradana turut mengucapkan selamat Hari Dokter Nasional dan hari jadi ke-70 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang jatuh pada hari ini.

Menurutnya, para dokter memiliki peranan besar dalam setiap peristiwa bangsa Indonesia di masing-masing masa. Tak terkecuali dengan saat ini, ia menyebut bahwa peran dokter dalam usaha penanganan pandemi covid-19 menempati posisi yang sangat penting.

“Izinkan saya mengucapkan selamat bagi seluruh dokter yang ada di Indonesia, tak terkecuali untuk semua dokter yang ada di Kabupaten Pati yang telah berjuang sebagai garda terdepan penanganan covid-19,” tuturnya, Sabtu (24/10/2020).

Lebih lanjut Dicko mengatakan bahwa selama pandemi, pemerintah selalu bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam setiap pengambilan kebijakan. Tujuannya adalah agar kebijakan yang dihasilkan berdasarkan pada pertimbangan medis yang benar.

“Selamat Hari Dokter Nasional, semoga semua dokter yang ada di Pati dan seluruh daerah lain selalu diberi perlindungan dalam menjalankan setiap tugasnya,” tutupnya. (ADV)

BPJS Kesehatan Gelar Webinar Secara Nasional

Friday, October 23, 2020 Add Comment

 

WEBINAR : BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati bersama awak media mengikuti webinar, Jum’at (23/10/2020) .

PATI – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati bersama sejumlah awak media di wilayak kerjanya mengikuti Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020 secara virtual di Hotel New Merdeka,  Jum’at (23/10/2020).

Kegiatan yang dilakukan secara nasional itu sendiri diisi dengan webinar, dan diikuti oleh sekitar 700 peserta. Pada hari pertama kegiatan webinar, ada dua hal yang dibahas yakni menjaga keberlangsungan program JKN KIS pada sesi pertama, kemudian pada sesi kedua membahas tentang peran jaminan sosial kesehatan di era pandemi Covid-19.

Adapun narasumber lainnya yang dihadirkan saat itu, pakar kebijakan publik yakni Agus Pambagio, kemudian Raden Pardede selaku Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan lain sebagainya.

Kepala BPJS Kantor Cabang Pati, Helti Endrasari K mengatakan. kegiatan tersebut sebagai upaya BPJS Kesehatan meningkatkan kemitraan dengan media untuk memberikan informasi program-program BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan JKN-KIS.

“Diharapkan segala informasi terkini yang didapat dari kegiatan ini dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai sarana publikasi dan ajang sosialisasi kepada publik mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS yang telah memasuki usia tujuh tahun ini,” terangnya.

Dengan total kepesertaan terbesar di dunia, pihaknya berkepentingan untuk dapat menyampaikan informasi secara faktual kepada seluruh pemangku kepentingannya, terutama kepada peserta dan publik eksternal lainnya. Di sinilah media massa dan pers memegang peranan kunci sebagai penghubung komunikasi antara BPJS Kesehatan kepada masyarakat.

“BPJS Kesehatan juga memerlukan media massa sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam menyiarkan progres-progres konstruktif yang berhasil dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam mengelola Program JKN-KIS, sekaligus untuk membentuk citra organisasi yang positif dan opini publik yang kuat terhadap BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(mel/gus)

 

Disidak DPRD, UPT RSUD Raa Soewondo Pati Siap Perbaiki Pelayanan

Friday, October 23, 2020 Add Comment

 

SIDAK : Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di UPT RSUD Raa Soewondo Pati, Jum’at (23/10/2020).

PATI – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di UPT RSUD Raa Soewondo Pati, Jum’at (23/10/2020).

Dalam sidak tersebut, DPRD melihat langsung kondisi rumah sakit yang dikabarkan mengalami okupansi hanya 16% dari ruangan yang ada. Serta menindak lanjuti laporan dari masyarakat terkait sistem rujukan serta kesiap siagaan pegawai dalam melayani masyarakat.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur UPT Raar Soewondo Kabupaten Pati Pirno mengatakan, sidak ini merupakan tindak lanjut pemanggilan direksi UPT RSUD Raa Soewondo beberapa waktu lalu oleh Komisi D DPRD Pati. Giat ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi ruangan rumah sakit yang sebenarnya.

"Dari pihak managemen juga sudah berbenah, jadi apa yang kemarin menjadi kendala saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan," ungkapnya.

Sistem rujukan yang dipermasalahkan beberapa waktu lalu lanjut Pirno, dikarenakan sistem rujukan yang tidak bisa dilakukan langsung. Hal ini dikarenakan, UPT RSUD Raa Soewondo merupakan rumah sakit kelas B sehingga saat melakukan rujukan harus menghubungi fasilitass kesehatan yang bersangkutan.

"Saat ini kita juga memiliki rencana strategis dan kami sudah memiliki 17 tempat tidur untuk pasien yang terpapar Covid-19. Memang saat ini kondisi ruangannya penuh terus," bebernya.

Sedangkan untuk ruang isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 60 tempat tidur dan sudah terisi sekitar 60%. Kedepan rumah sakit juga sudah mempersiapkan laboratorium PCR serta penambahan ruang isolasi pasien sejumlah 24 tempat tidur.

"Program ini juga terus di evaluasi sembari menyiapkan ruang lain untuk merawat pasien Covid-19," pungkasnya.(GUS)

Komisi D DPRD Sidak UPT RSUD Raa Soewondo

Friday, October 23, 2020 Add Comment

 

SIDAK : Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di UPT RSUD Raa Soewondo Pati, Jum’at (23/10/2020).

PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi D Kabupaten Pati, gelar inspeksi mendadak (sidak) di UPT RSUD Raa Soewondo Pati, Jum’at (23/10/2020). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi rumah sakit yang dikabarkan mengalami okupansi hanya 16% dari ruangan yang ada.

Selain itu juga menindak lanjuti laporan dari masyarakat terkait sistem rujukan serta kesiap siagaan pegawai dalam melayani masyarakat. Hal itu dikatakan,  ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto.

Dirinya mengatakan, Komisi D ingin melihat langsung layanan dan kesiapan ruangan yang nantinya digunakan untuk Laboratorium PCR. Serta melihat mekanisme penanganan Pasien Covid-19 sampai ke ruang isolasi baik untuk OTG maupun yang positif.

"Laboratorium PCR sudah siap beroprasi pada awal November 2020, tinggal menunggu pelengkapan alat dan perizinan," imbuhnya.

Sedangkan untuk okupansi rumah sakit imbuhnya, memang saat ini penyebabnya adalah Pandemi Covid-19. Disamping itu rujukan berjenjang, yang akibatkan rumah sakit Kelas B harus menunggu pasien dari rumah sakit Kelas C dan Kelas D.

"Ini adalah kendala utama UPT RSUD Raa Soewondo," paparnya.

Pihaknya juga berharap, pelayanan rumah sakit terus ditingkatkan. Ketika ada fisik bangunan yang memang perlu renovasi, diharapkan segera ada penanganan.

"Sehingga rumah sakit juga terlihat bagus dan pelayanannya juga bagus. Bahkan ada warga Purwodadi yang berobat ke sini," tutupnya.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri anggota Komisi D DPRD Pati, diantaranya adalah Endah Sri Wahyuningati, Aris Sukiswanto, Muntamah, Maesaroh, Wardjono, dan Suwarno.(gus)

Santri Harus Mandiri Secara Ekonomi

Thursday, October 22, 2020 Add Comment

 


PATI -Peringatan Hari Santri Nasional diharapkan dapat menjadi momentum bagi pesantren untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas para santri.

Lulusan pesantren harus lebih dapat diperhitungkan di kancah yang lebih luas. Oleh karena itu, para santri tidak boleh hanya dibekali kemampuan berdakwah dan mengaji, tetapi juga kemampuan lain yang kelak berguna ketika mereka telah menyelesaikan pendidikannya.

Demikian disampaikan calon Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto usai menghadiri acara khotmil qur'an dan do'a bersama Peringatan HSN di kompleks Makam Sayyid Hamzah, Kamis siang (22/10).

ZIARAH MAKAM ULAMA : Calon Wakil Bupati Rembang nomor urut 1 Bayu Adriyanto (paling kanan) saat berziarah ke makam salah satu ulama di Rembang.



Makam Sayyid Hamzah yang merupakan Adipati Pertama Binangun terletak di pinggir pantai turut Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Menurut Bayu, para santri juga harus memiliki bekal ketrampilan kewirausahaan. Hal ini sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi.

"Jika tema peringatan HSN tahun ini adalah Santri Sehat, Indonesia Kuat. Semoga sama di Rembang, yaitu Santri Sehat, Rembang Maju," ujarnya.

Acara khotmil qur'an dan do'a bersama  diinisasi oleh relawan Sobat Harno-Bayu (Sorban Biru) Salah satu relawan pendukung calon bupati dan calon wakil bupati nomor Urur 1. Calon Bupati nomor urut 1 Harno juga ikut khidmat di acara tersebut.

Sejumlah kyai ikut rawuh di antaranya KH. Mu'allim Alhafidz, KH. Asyrofi Alhafidz, KH. Adib Ahmad, Kyai Utsman, Kyai Subhan Syukur, Kyai Ridwan, dan Gus Wajih.

Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati tiap 22 Oktober tidak lepas dari fatwa resolusi jihad yang dikeluarkan Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari  untuk melawan kolonialisme dan penjajahan tepat pada 22 Oktober 1945.

Resolusi Jihad inilah yang menjadi pemantik semangat juang para santri untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para sekutu yang mencoba merongrong kembali kemerdekaan bangsa.

Melalui pesantren yang didirikannya dan juga jamiyah NU, Kiai Hasyim Asyari menanamkan nasionalisme dan patriotisme yang kelak mengobarkan api perlawanan rakyat terhadap kolonialisme yang telah mengakar berabad-abad lamanya.

Ketua Relawan Sorban Biru, Ahmad Baligh Mu'adi mengatakan kegiatan peringatan HSN di Rembang digelar dengan napak tilis ke Adipati Binangun Pertama. Dengan menggelar acara khotmil Qur'an bin nadhor dan do'a bersama (tolak-balak). "Di hari yang baik ini dan bersejarah di kalangan, semoga ikut mendapat keberkahan. Termasuk untuk pak Harno-Bayu dimudahkan apa yang menjadi hajatnya," ungkap Baligh. (gus) 

Diperiksa Bawaslu, Cabup Hafidz Dicecar Puluhan Pertanyaan

Thursday, October 22, 2020 Add Comment
DIPERIKSA : Calon Bupati Abdul Hafidz diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang di kantor Bawaslu, pada Kamis (22/10) siang.

REMBANG - Calon Bupati Abdul Hafidz diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang di kantor Bawaslu, pada Kamis (22/10) siang. Ada puluhan pertanyaan yang menjadi bahan pemeriksaan. 

Pemeriksaan terhadap Hafidz, atas kasus dugaan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas pendidikan. Hafidz menjalani pemeriksaan selama lebih kurang 1 jam, mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.15 WIB. 

Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto menjelaskan, pemeriksaan terhadap Abdul Hafidz berdasarkan pelaporan warga beberapa waktu lalu. "Tadi ada sekitar lebih dari 20 pertanyaan yang kami gunakan sebagai bahan pemeriksaan," jelas Totok kepada wartawan usai pemeriksaan.

Ia menjelaskan, ada sejumlah alat bukti yang telah dikantongi oleh pihak Bawaslu Rembang dalam kasus pemeriksaan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Cabup petahana, Abdul Hafidz.

"Alat bukti selain video itu kan ada macam-macam. Yang jelas kami sudah mendapatkan lah tambahan - tambahan alat bukti dalam pemeriksaan ini, dan ini sudah ada," paparnya. 

Menurutnya, ada sebanyak 4 orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Abdul Hafidz sendiri berstatus sebagai terlapor. 

"Ini hari terakhir kita lakukan pemeriksaan. Besok kami sudah bisa umumkan hasilnya seperti apa. Apakah memang benar melanggar atau tidak, setelah kami lakukan pembahasan kedua bersama dengan Gakkumdu, ada dari Kejaksaan, kepolisian," terangnya.

Sementara Hafidz usai keluar dari ruang pemeriksaan tertutup, enggan menanggapi permintaan wawancara oleh awak media. 

"Bapak titip pesan kepada saya sebagai juru bicara, menyampaikan berterima kasih terkait adanya pelaporan itu. Saya kira itu bentuk kecintaannya warga terhadap bapak," jelas Heru Irianto, juru bicara Abdul Hafidz. 

Saat disinggung tentang proses klarifikasi di Bawaslu Kabupaten Rembang, Heru mengaku telah memasrahkan kasus kepada pihak yang berwenang. Ia pun tak memungkiri memang video yang menjadi bahan pelaporan tersebut, benar adanya.

"Sudah dijelaskan melalui beberapa akun medsos, bahwa video tersebut adalah potongan. Kalau kejadian itu memang benar, tapi terkait faktanya, itu nanti bisa langsung ke Bawaslu saja," jelasnya. (gus)

Diingatkan Anggota Dewan Terkiat Insentif Nakes, Ini Tanggapan Bupati

Thursday, October 22, 2020 Add Comment

Anggota Dewan Fraksi Golkar Endah Sri Wahyuningati 

PATI – Beberapa waktu yang lalu, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, salah satu anggota dewan dari Fraksi Golkar Endah Sri Wahyuningati mengingatkan terkait pencairan insentif bagi tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Pati.

“Kami Fraksi Partai Golkar mengingatkan kepada pemerintah daerah terkait tambahan tunjangan atau insentif untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan covid-19,” tegasnya saat membacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa insentif merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian kepada tenaga kesehatan yang sudah berjuang sebagai garda terdepan penanganan pandemic covid-19 di Kabupaten Pati.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa insentif untuk puskesmas sudah direalisasikan 100 persen hingga bulan Mei 2020. Sementara untuk rumah sakit negeri maupun swasta hingga kini masih dalam proses. (ADV)

 

Anggota Dewan Menyarankan Pembangunan Labkesda dan Gudang Farmasi

Thursday, October 22, 2020 Add Comment

 

 Endah Sri Wahyuningati, anggota Dewan Pati dari Fraksi Partai Golkar

PATI – Dalam rapat paripurna yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati beberapa waktu yang lalu. Endah Sri Wahyuningati, anggota Dewan Pati dari Fraksi Partai Golkar mengusulkan adanya pembangunan sarana dan prasarana pendukung di Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Hal itu ia sampaikan saat memacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna tersebut. Menurutnya, perlu adanya pembangunan sarpras pendukung di DKK Pati.

“Diantaranya adalah pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Gudang Farmasi Kesehatan dan pembenahan puskesmas yang kurang representatif agar bisa diprioritaskan,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi penting lantaran sebenarnya masyarakat memang membutuhkan layanan kesehatan yang prima. Terlebih dalam kondisi pandemi covid-19 seperti ini, unsur-unsur tersebut tentu memiliki peranan penting dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Pati.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa peningkatan Labkesda termasuk pembangunan gedung, IPAL, dan Alkes dialokasikan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021, sedangkan untuk Gudang Farmasi ada dalam APBD 2021 dan sudah dianggarkan rahab pergantian atap gedung. (ADV)

Belanja di Pasar, Istri Cawabup Nomor Urut 1 Serap Aspirasi Pedagang Perempuan

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment
Vivit Dinarini, Istri calon wakil Bupati Rembang nomor urut 1 Bayu Andriyanto

REMBANG  - Vivit Dinarini, Istri calon wakil Bupati Rembang nomor urut 1 Bayu Andriyanto berbelanja ke Pasar Kota Rembang, Rabu (21/10/2020) dini hari.

Sembari berbelanja, ia bagi-bagi nasi bungkus untuk sarapan kepada para pedagang setempat.  

Tepat pukul 02.00 WIB, Vivit bersama dengan 2 orang pendamping, tiba di Pasar Kota Rembang. Kedatangannya pun langsung disambut riuh para pedagang sayuran di kawasan luar kompleks pasar kota Rembang.  

"Pagi ini saya belanja di Pasar Kota Rembang. Ada belanja sayur, ikan, kebutuhan pokok lah. Sembari tadi menyapa ibu-ibu pedagang disini. Ternyata Alhamdulillah cukup antusias," kata Vivit. 

Beberapa pedagang setempat sempat menjalin dialog dengan Vivit. Pun banyak curhatan yang diterima oleh Vivit terkait kondisi perekonomian di Pasar Kota Rembang, terlebih di saat Pandemi COVID-19 seperti saat ini.  

"Saya sangat mengapresiasi peran ibu-ibu pedagang ini yang bekerja keras betul untuk menafkahi keluarga. Jam 1 malam, beliau-beliau ini sudah berangkat ke pasar, sampai disini juga gelar dagangan cari pembeli," jelasnya.   

"Perekonomian di Pasar Kota Rembang ini diakui atau tidak menjadi sentral perputaran uang di Rembang. Warga memulai aktivitas dari sini. Para pedagang tadi inginnya Rembang aman, nyaman, tentram sehingga dalam aktivitas semuanya jadi aman," lanjutnya.  

Salah seorang pedagang, Sumarni mengucap terimakasih atas kunjungan Vivit Dinarini Bayu Andriyanto. Menurutnya, bukan soal nilai pemberian yang ia dapat, namun soal kepedulian kepada para pedagang.  

"Alhamdulillah, semoga sehat terus, semoga semuanya lancar untuk Bu Vivit. Dapat nasi untuk sarapan. Bukan soal nominal sarapannya, tapi ini kan perhatian beliau sudah serius kepada masyarakat seperti kami," terangnya. (gus)

DPRD Pati : ASL Tidak Memakmurkan Petani Garam Lokal

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment

 

ILUSTRASI : Petani garam lokal yang dirugikan dengan adanya CV. Anugrah Sinar Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana Pati.


PATI –
Berdirinya CV. Anugrah Sinar Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana Pati  tidak memakmurkan para petani garam lokal. Hal itu ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Politisi dari Fraksi Partai PKB menjelaskan, aktivitas impor garam yang dilakukan ASL sangat merugikan petani lokal dan Pemkab Pati.

“Keberadaan pabrik garam CV. ASL tidak memakmurkan para petani garam lokal tetapi menghancurkan perekonomian para petani garam lokal,” kata Muntamah.

Selain lokasi CV. ASL yang bertempat di Jalan Pati-Tayu juga dianggap merugikan Pemkab. Pasalnya, CV. ASL tidak membeli  produk petani garam lokal.

Diketahui mulanya, CV ASL diberikan izin untuk mendirikan pabrik agar bisa mengolah garam lokal menjadi kualitas industri. Namun pada realisasinya, pihak CV ASL malah mengimpor garam dari negara lain.(gus)

Fraksi Golkar DPRD Pati Dorong Pembahasan Revisi Perda Pariwisata

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment

 

Anggota Dewan Pati dari Fraksi Partai Golkar, Endah Sri Wahyuningati

PATI – Anggota Dewan Pati dari Fraksi Partai Golkar, Endah Sri Wahyuningati menyebut dalam pembahasan revisi Perda Pariwisata No. 8 Tahun 2013 agar diprioritaskan untuk tumbuh kembang pariwisata di Kabupaten Pati.

Hal itu diungkapkan saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.

“Pembahasan revisi Perda Pariwisata No. 8 Tahun 2013 nantinya agar diprioritaskan untuk kepentingan tumbuh kembang pariwisata, termasuk terkait daya tarik investor untuk berinvestasi di bindang industri pariwisata di Kabupaten Pati,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati menyampaikan terima kasih atas masukannya dalam pembahasan Perda Pariwisata No. 8 Tahun 2013.

“Kami berharap nantinya banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang industri pariwisata, sehingga dapat mendorong pembangunan dan perkembangan pariwisata di Kabupaten Pati,” pungkasnya.(gus)

 

Program Dinilai Care dengan Kaula Muda, Milenial Rembang Bersatu, Siap Menangkan Harno Bayu

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment

NGOPI BARENG : Paslon Cabup-Cawabup Rembang nomor urut 1 gelar ngopi bareng bersama para milenial


REMBANG-Pasangannomor urut 1 Harno Bayu terus menuai dukungan dari masyarakat. Kali ini dukungan datang dari pemuda dan pemudi Rembang yang tergabung dalam wadah Milenial Rembang Bersatu. Deklarasi yang dikemas dalam ngopi bareng milenial ini dihadiri oleh tokoh pemuda dan pemudi dari lintas komunitas Rembang berlangsung di Posko Pemenangan Harno Bayu Selasa (20/10).


Milenial Bersatu Rembang mendeklarasikan siap membantu memenangkan Harno Bayu dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang. Mereka sepakat untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Harno Bayu, karena menginginkan perubahan dan komitmen seorang pemimpin yang sejalan dengan pemikiran pemuda pemudi Rembang.

Puluhan Milenial Rembang sepakat untuk mendukung Harno Bayu, karena mempunyai visi misi restorasi perubahan yang dapat membawa Rembang lebih maju. Dengan jargon Maju Tanggap Kokoh (Matoh), Harno Bayu adalah sosok pemimpin berkarakter dan berkomitmen, mampu memberikan solusi terbaik bagi Rembang.

Harno mengungkapkan, hari ini, pasangan Harno Bayu kembali mendapat suntikan dukungan dari Pemuda dan Pemudi Milenial Rembang Bersatu.

"Adapun komitmen Harno Bayu dengan pemuda, yakni, membawa Rembang lebih baik dari sekarang dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya guna mengurangi pengangguran di Rembang. Diharapkan, Milenial Rembang Bersatu dapat menjadi garda terdepan untuk memenangkan Harno Bayu, " tandasnya.

Koordinator Milenial Rembang Bersatu Tatit Dharma mengatakan, para pemuda-pemudi Rembang dengan kesadaran diri mendeklarasikan untuk membantu memenangkan Harno Bayu dikarenakan mempunyai visi dan misi yang sejalan.

"Jadi, pada dasarnya, mereka yang tergabung dalam Milenial Rembang Bersatu telah sepakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Harno Bayu pada pilkada serentak 9 Desember mendatang, " pungkasnya. (gus)

DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati : Insentif Bagi Tenaga Medis Harus Diberikan

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment

 

Anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati

PATI – Anggota Dewan Pati dari Fraksi Partai Golkar, Endah Sri Wahyuningati mengingatkan Pemkab Pati terkait tambahan tunjangan atau insentif untuk tenaga kesehatan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah.

“Kami Fraksi Partai Golkar mengingatkan kepada pemerintah daerah terkait tambahan tunjangan atau insentif untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan covid-19,” tegasnya saat membacakan pandangan fraksi dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap penanganan pandemi covid-19 yang lebih baik.

Diketahui, sebelumnya pemerintah telah menjanjikan pemeberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan baik ASN maupun ASN yang telah bekerja dalam penanganan covid-19 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020.(gus)

 

Muntamah DPRD Pati Pertanyakan Penutupan ASL

Wednesday, October 21, 2020 Add Comment

 

GARAM : Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah mempertanyakan kelanjutan penutupan pabrik garam, CV Anugrah Sinar Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana.

PATI - Dalam sidang Paripurna yang di gelar di Gedung DPRD Pati beberapa waktu yang lalu.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah mempertanyakan kelanjutan penutupan pabrik garam, CV Anugrah Sinar Laut (ASL) di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana.

Dirinya menyayangkan masih beroprasinya pabrik tersebut hingga sekarang.  Padahal perusahaan tersebut dikeluhkan oleh petani garam sekitar lantaran perusahaan tersebut terlalu banyak menimbun garam impor dan menyebabkan anjloknya harga garam lokal.

“Lokasi pabrik tersebut tidak sesuai RT RW Kabupaten Pati. Wilayah tersebut adalah wilayah pemukiman bukan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Johanes Harnoko, saat ditemui secara terpisah mengatakan.

“Kita memprediksi setidaknya masih ada 50 ribu ton garam impor di gudang pabrik CV ASL padahal itu kuota tahun 2018,” katanya.(gus)

Dinilai Bisa Perjuangkan Nasib Petani,Serikat Petani Dukung Harno-Bayu

Tuesday, October 20, 2020 Add Comment
Mahmudi, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Rembang

REMBANG -Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Rembang  menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati  nomor urut 1 Harno-Bayu di Pilkada Rembang 2020. 

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Rembang Mahmudi mengatakan, problematika utama yang dihadapi oleh petani di Rembang yaitu menyangkut ketersediaan air irigasi. Akibatnya sektor pertanian sulit untuk berkembang seperti daerah lain. 

"Persoalan  air selalu menjadi antiklimaks. Butuh kebijakan serius dari pemangku kebijakan," kata Mahmudi, Selasa (20/10/2020). 

Menurut Mahmudi, Rembang saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang berani dan cepat dalam mengambil keputusan. Termasuk memberikan solusi terhadap persoalan air irigasi untuk pertanian. 

"Program embungisasi yang ditawarkan oleh Harno-Bayu sangat relevan  untuk kebutuhan irigasi, yang selama ini menjadi kesulitan utama petani," ujarnya. 

"Kebetulan dari SPI memang mengusulkan itu ke tim Harno-Bayu. Alhamdulilah dapat respon baik dan menjadi salah satu program unggulan," imbuh Mahmudi. 

Selain persoalan air, lanjut Mahmudi, para petani membutuhkan jaminan agar hasil panen dapat dijual dengan harga baik. Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup  dan kesejahteraan para petani. 

"Kami minta pemerintah juga ikut andil menjaga stabilitas harga hasil panen petani. Sehingga setiap panen tidak selalu anjlok," pintanya. 

Mahmudi menambahkan,  pupuk selalu menjadi persoalan klise yang selalu tidak ada solusi kongkrit. Sehingga tersendatnya distribusi pupuk juga berpengaruh terhadap kualitas hasil pertanian. 

Sementara itu, calon bupati nomor urut 1 Harno mendorong agar kesejahteraan petani bisa lebih ditingkatkan. Solusinya dengan mencukupi kebutuhan irigasi untuk tanaman sehingga hasil panennya bisa maksimal. 

"Kita akan bangun embung di beberapa titik secara berkala. Kita akan manfaatkan anggaran dari pusat (APBN) dan daerah (APBD)," ujarnya.

Harno mengungkapkan bahwa sektor pertanian akan menjadi fokus perhatiannya. Mengingat hampir mayoritas warga Rembang mata pencahariannya di sektor pertanian (padi, jagung, tebu, tembakau dll

Anggota DPRD Pati : Pemkab Harus Terus Edukasi Protokol Kesehatan

Saturday, October 17, 2020 Add Comment

 

Anggota Fraksi NKRI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti.

PATI - Anggota Fraksi NKRI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti sayangkan pola pikir masyarakat yang meragukan keberadaan Covid-19 di Kabupaten Pati. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

Padahal, menurutnya jika protokol kesehatan tak dijalankan secara kolektif akan memperpanjang masa kasus Covid-19 di Kabupaten Pati.

“Mungkin masyarakat kita kurang peduli dengan adanya Covid-19. Padahal kenyataannya virus tersebut ada di tengah-tengah kita dan ancamannya nyata,” kata Warsiti, Sabtu (17/10/2020).

Dirinya menghimbau agar Pemkab Pati tak mengendorkan program edukasi mengenai Covid-19 dan protokol kesehatan di masyarakat.

“Sudah menjadi tugas pemerintah untuk tidak lelah mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan. Ini demi mengurai atau meminimalisir penyebaran Covid-19 di masyarakat kita,” pungkasnya.(gus)

Anggota DPRD Pati Narso Apresiasi Pemkab Yang Dapat Menarik Investor

Friday, October 16, 2020 Add Comment

 

Ketua fraksi NKRI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso.

PATI – Ketua fraksi NKRI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso apresiasi prestasi Pemerintah Kabupaten Pati mampu tarik investor dari negara asing. Dirinya berharap dengan adanya investasi tersebut dapat terjadi simbiosis mutualisme dan triple effect.

“Bagus ada investor masuk. Ini membuktikan bahwa perkembangan ekomomi Kabupaten Pati mengalami perkembangan yang signifikan. Nanti ada Dua pabrik besar di Margorejo dan Batangan,” katanya Jum'at (16/10/2020).

Dengan adanya dua perusahaan besar tersebut, diharapkan mampu memberikan dampak yang baik Kabupaten Pati. Yakni dapat mensejahterakan masyarakat sekitar.

“Kita berharap ke depan seandainya ini segera terealisasi bisa memberikan dampak multiple effect kepada masyarakat sekitar pabrik,” katanya.

Diketahui, dua perusahaan itu adalah Perusahaan tekstil, PT Sejin Fashion Indonesia yang berencana beroperasi di Jalan Raya Pati – Kudus KM 7, Bumirejo Margorejo. Sedangkan investor kedua adalah Handal Sukses Karya, yang merupakan PMA dari Korea dan berminat mendirikan pabrik sepatu di Kecamatan Batangan.(gus)