Salurkan Bantuan Air Bersih, Harno – Bayu Turut Kampanyekan Protokol Kesehatan

Sunday, September 13, 2020

REMBANG – Bakal pasangan calon pada Pilkada Rembang 2020, Harno – Bayu Andriyanto menyalurkan bantuan air bersih ke sebanyak puluhan Desa terdampak kekeringan di Kabupaten Rembang. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Harno – Bayu atas musibah yang terjadi. 

Penyaluran bantuan air bersih sudah mulai didistribusikan kepada Desa-desa yang membutuhkan. Diawali dengan sejumlah Desa terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Sulang. 

Harno, bakal calon Bupati Rembang menyebut kondisi kekeringan di Kabupaten Rembang tergolong darurat sehingga perlu penanganan segera. Penyaluran bantuan air bersih kepada Desa terdampak, katanya, menjadi salah satu tindakan jangka pendek yang dapat dilakukan.


 "Sebagai bentuk rasa kemanusiaan, kami bersama mas Bayu bermaksud untuk membantu meringankan beban warga yang dilanda kekeringan. Semoga bermanfaat bagi warga,” papar Harno kepada wartawan dalam saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Pranti Kecamatan Sulang, Rembang, Sabtu (12/9/2020). 

Ketika truk penyuplai air bersih datang, warga setempat langsung berkerumun, berlarian sambil membawa ember, jerigen, bahkan tandon air. Harno yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Rembang pun, tak segan ikut membantu mengisikan air ke bak penampungan warga. 

Di lokasi berbeda, yakni di Desa Landoh Kecamatan Sulang, wakil Bupati Rembang petahana, Bayu Andriyanto juga turun secara langsung menyalurkan air bersih. Ketika ikut mengisikan air, banyak warga yang tak memakai masker. 

“Ini kok gak pakai masker semua. Yang mau isi air, monggo kesini. Tapi harus pakai masker. Yang tidak punya, ini saya kasih. Monggo dipakai dulu, jaga jarak semua ya, jangan berebut. Semua pasti dapat. Syaratnya ini pokonya kalau mau isi air,” ujar Bayu kepada ibu-ibu yang sudah mengantri mendapat air.

Bayu mengaku akan mendiskusikan lebih lanjut antar sektoral terkait wilayah Kabupaten Rembang yang menjadi langganan musibah kekeringan tiap tahun. 

“Kita akan dorong Pemerintah Kabupaten bersinergi dengan Pemerintah Desa setempat, bagaimana agar setiap Desa punya sumber air sendiri. Sehingga musibah kekeringan semacam ini dapat ditekan, bahkan sampai terbebas,” jelasnya. 

Sri Untari, warga Desa Landoh mengaku sudah 3 bulan terakhir Desanya dilanda kekeringan. Ia pun mengucap syukur mendapatkan bantuan air bersih dari Harno – Bayu. 

“Sudah 3 bulan kekeringan disini. Selama ini ya beli setiap hari untuk kebutuhan sehari-hari, iuran sama tetangga. Kalau tidak ya ngangsu air, jaraknya 1 kilometer, itu saja gentian belum tentu bisa dapat. Terimakasih banyak buat pak Harno pak Bayu sudah peduli. Harapannya bisa terus ada perhatian seperti ini,” terangnya. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »