Persiku Kembali Dapat Kucuran Dana Rp 800 Juta

Thursday, September 24, 2020

LAGA UJI COBA: Tim Persiku Kudus mengikuti pertandingan laga uji coba melawan tim AMN U-19 di Stadion Ngembal, Rabu sore kemarin.

KUDUS - Managemen Tim Kesebelasan Persiku Kudus kembali mendapat kucuran dana dari Pemkab Kudus sebesar Rp 800 juta, yang bersumber dari APBD Perubahan 2020. Setelah sebelumnya menerima kucuran anggaran melalui Askab PSSI Kudus sebesar Rp 900 juta, dengan rincian termin pertama RP 400 juta dan termin kedua Rp 500 juta.

"Kami tambahkan sebesar Rp 800 juta, jadi totalnya Rp 1,7 miliar,’’ jelas Plt Bupati Kudus Hartopo saat ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus baru-baru ini.

Pihaknya menuturkan, anggaran yang diberikan itu disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan manajemen tahun ini. Dengan adanya anggaran tersebut, diharapkan tim Macan Muria Kudus dapat terus mengikuti kompetisi dan meraih juara di Liga 3 Jawa Tengah.

"Saya harapkan manajemen dapat memanfaatkan potensi lokal sehingga pembinaannya berjalan,’’ ujarnya.

Terpisah, Manager Persiku Kudus, Sunarto mengatakan, kucuran dana tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk persiapan tim. Sehingga saat kompetisi Liga 3 Jateng di gelar, semua pemain dapat bermain sebaik mungkin.

"Kami akan pergunakan semaksimal mungkin, agar bisa berbicara banyak dengan anggaran yang diberikan,’’ katanya.

Sunarto menuturkan, kcuruan dana dari Pemkab Kudus senilai Rp 1,7 miliar itu, disebut belum cukup untuk membiayai semua kebutuhan pemain. Meski demikian, pihaknya berupaya akan memaksimalkan semua potensi yang ada. Selain itu, untuk meraih cita-cita, tim manajemen akan menggandeng pihak swasta.

"Kami tengah berupaya menggaet pihak swasta untuk menyuport kami,’’ jelas dia.

Diketahui, Manajemen Persiku Kudus telah mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 2 miliar dari APBD 2020. Dana sebesar itu untuk membiayai kebutuhan pemain Persiku senior Rp 1,7 miliar dan tim Persiku Juniar mendapat pembagian Rp 300 juta.

Sebelumnya diberitakan, jelang kompetisi Liga 3 Jateng awal November 2020 mendatang, Manajemen Persiku Kudus saat ini mengaku tengah mengalami krisis keuangan. Dana awal untuk pembentukan tim sebesar Rp 400 juta, pun saat sekarang hanya tersisa Rp 50 juta. Sheingga jika dalam pekan ini tidak mendapat gelontoran dana, muncul opsi tim Macan Muria akan diserahkan ke publik.

Manajer Persiku Kudus, Sunarto mengungkapkan, anggaran untuk mengikuti Kompetisi Liga 3 Jateng sebelumnya sudah disiapkan sebesar Rp 1,7 miliar. Dari anggaran tersebut, pihaknya sudah mencairkan Rp 400 juta, untuk kegiatan pembentukan tim Macan Muria. Saat ini dana awal itu masih tersisa Rp 50 juta.

"Kami sudah mengajukan dana tambahan sejak 25 Agustus 2020 lalu. Tetapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,’’ kata Sunarto. (han/gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »