Dewan Dukung Langkah Bupati, Minta Tambahan Jatah Pupuk Subsidi ke Presiden

Thursday, October 01, 2020

 

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso.

PATI -  Kalangan Anggota DPRD Kabupaten Pati mengapresiasi sekaligus mendukung langkah Bupati Pati Haryanto yang telah menyurati Presiden Joko Widodo untuk meminta alokasi tambahan pupuk bersubsidi untuk warganya.

“Tentu kami mendukung apa yang telah diupayakan Pak Bupati Haryanto. Menurut kami dengan berkirim surat langsung ke Presiden adalah salah satu tanggung jawab sebagai kepala daerah saat melihat banyak warganya yang membutuhkan pupuk bersubdi namun alokasinya terbatas," kata  anggota DPRD Kabupaten Pati Narso Sabtu (26/9/2020).

Diketahui hingga akhir Agustus lalu cadangan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati tinggal 20 persen dan tidak bisa memenuhi kebutuhan para petani.

Hal ini dikarenakan, alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sangat jauh dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Karena setiap tahunnya pasti ada pengurangan dari RDKK yang telah di ajukan.

“Setiap tahun ada pengurangan dari RDKK yang kita ajukan, sehingga Kebutuhan pupuk jenis urea berdasarkan RDKK petani di Bumi Mina Tani sebesar 42.688,270 ton, tetapi hanya mendapatkan jatah 31.700 ton, atau hanya 74,25 % dari data yang diajukan,” terang Narso.

Sedangkan pupuk SP36, lanjutnya, alokasi yang diberikan hanya 18,94% saja, atau mendapatkan alokasi 2.730 ton dari 14.411,256 ton. Sementara pupuk ZA, RDKK yang diajukan sebesar 22.867,031 ton, tetapi hanya mendapatkan alokasi 10.621 ton atau 46,45%. Kemudian, pupuk jenis NPK kebutuhan petani sebesar 58.122,680 ton, hanya mendapatakan 26.690 ton atau 46,43%. Dan pupuk Organik RDKK petani adalah 4.694,034 ton, tetapi alokasi yang ada hanya sekitar 2.300 ton atau 48,99%.(gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »