Wabup Rembang Bayu Andrianto Menerima Penghargaan PWI Award

Sunday, September 27, 2020 Add Comment

REMBANG-Wakil Bupati Rembang Bayu Andrianto menerima penghargaan PWI Jateng Award 2020 dalam kategori Inovasi Birokrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah Mengangkat marwah rembang dari zona merah kemiskinan.

Sebagaimana diketahui khusus Rembang ada ada 14 daerah diusulkan di pra-musrenbang dalam kategori merah (kemiskinannya). Menurut data Bappeda Jawa Tengah, daerah itu presentasenya di atas provinsi dan nasional.  Dalam kisaran  9 persen, 10 persen hingga 17 persen.

Rembang memiliki warga miskin sekitar 120 ribu dari 650 ribu jiwa (18%), dengan pengangguran 17 ribu orang.

Penyerahan award digelar di Arcadia Ballroom Aston Inn Semarang, dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud, beserta 11 tokoh berprestasi Jawa Tengah lainnya yang memperoleh penghargaan PWI Jateng.

Menurut Amir, PWI Jateng Award 2020 diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional 2020 Tingkat Jateng dan HUT ke 74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam sambutannya Amir Mahmud menyebut bahwa 11 tokoh berprestasi ini betul betul dipertimbangkan dengan matang.

“Semuanya terseleksi dengan sangat baik, indikator terkait elemen ketokohan dan kepeloporan juga waktu dan momentum. Ini kami pertimbangan sangat cermat oleh tim kami. Maka kami meyakini untuk tahun ini 11 penerima penghargaan ini adalah memang yang layak menerimanya,” ucapnya.

Penghargaan bidang inovasi pemerintahan daerah dan pelayanan publik di daerah ini diberikan kepada para pemimpin muda, yang berhasil melakukan inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik dan perubahan birokrasi. Mereka adalah Bupati Batang, H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Wakil Bupati Pati, H. Saiful Arifin, SE. dan Wakil Bupati Rembang H. Bayu Andriyanto, SE. (gus)

DPRD Pati Godok Raperda CSR Perusahaan

Saturday, September 26, 2020 Add Comment

 

DPRD Kabupaten Pati sedang menggodok rancangan peraturan daerah (Raperda) di ruang rapat Paripurna, Sabtu (26/9/2020).

PATI - DPRD Kabupaten Pati sedang menggodok rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, di ruang rapat Paripurna, Sabtu (26/9/2020).

Untuk mematangkan rancangan perda itu, pihak dewan setempat mengadakan public hearing dengan mengundang OPD terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, dan pihak perusahaan.

Sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, diatur bahwa setiap perseroan maupun setiap penanam modal wajib untuk melakukan tanggung jawab sosial perusahaan.

Hal itu sebagai komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) perusahaan memutuskan untuk berkontribusi kepada masyarakat agar kehidupannya lebih baik dan kondisi lingkungan tetap terjaga serta tidak rusak fungsinya.

“Kita mencari masukan dari beberapa elemen. Karena yang ada kaitannya langsung dengan perusahaan itu supaya raperda nanti kalau sudah menjadi perda itu sudah mendekati sempurna, maksudnya bisa mencakup semua pihak. Sementara bagi perusahaan itu supaya berjalan kelangsungan berikutnya, supaya tidak diganggu lingkungan. Kemudian yang lingkungan juga bisa merasakan manfaatnya dengan adanya perusahaan itu,” kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Pati, Suwarno.

Suwarno menyebut jika dalam raperda, pihaknya telah menyantumkan satu persen dari penghasilan bersih perusahaan telah ditawarkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Syukur kalau bisa lebih. Supaya kesejahteraan bisa meningkat. Terutama memperhatikan fakir miskin, anak-anak terlantar, perbaikan tempat ibadah, perbaikan infrastruktur dan perbaikan lembaga pendidikan,” kata dia.

Sementara bagi pemerintah, lanjut Suwarno, hal itu dapat mendorong komitmen bersama dan sinkronisasi program-program pemerintah daerah dengan pihak swasta agar dapat terlaksana secara sistematis dan berkesinambungan dalam rangka percepatan pembangunan. Sementara bagi masyarakat itu memberikan jaminan perlindungan dan kesejahteraan dalam dimensi sosial ekonomi kenyamanan lingkungan serta mengurangi kesenjangan dan ketimpangan ekonomi.

“Dalam hal itu perlu kiranya pemerintah daerah mengatur tentang penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan DPRD yang merupakan wakil rakyat di daerah, serta salah satu unsur pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk ikut serta membantu mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Sehingga DPRD mempunyai hak mengajukan rancangan peraturan daerah (hak inisiatif),” tandas dia.(gus)

Persiku Kembali Dapat Kucuran Dana Rp 800 Juta

Thursday, September 24, 2020 Add Comment

LAGA UJI COBA: Tim Persiku Kudus mengikuti pertandingan laga uji coba melawan tim AMN U-19 di Stadion Ngembal, Rabu sore kemarin.

KUDUS - Managemen Tim Kesebelasan Persiku Kudus kembali mendapat kucuran dana dari Pemkab Kudus sebesar Rp 800 juta, yang bersumber dari APBD Perubahan 2020. Setelah sebelumnya menerima kucuran anggaran melalui Askab PSSI Kudus sebesar Rp 900 juta, dengan rincian termin pertama RP 400 juta dan termin kedua Rp 500 juta.

"Kami tambahkan sebesar Rp 800 juta, jadi totalnya Rp 1,7 miliar,’’ jelas Plt Bupati Kudus Hartopo saat ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus baru-baru ini.

Pihaknya menuturkan, anggaran yang diberikan itu disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan manajemen tahun ini. Dengan adanya anggaran tersebut, diharapkan tim Macan Muria Kudus dapat terus mengikuti kompetisi dan meraih juara di Liga 3 Jawa Tengah.

"Saya harapkan manajemen dapat memanfaatkan potensi lokal sehingga pembinaannya berjalan,’’ ujarnya.

Terpisah, Manager Persiku Kudus, Sunarto mengatakan, kucuran dana tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk persiapan tim. Sehingga saat kompetisi Liga 3 Jateng di gelar, semua pemain dapat bermain sebaik mungkin.

"Kami akan pergunakan semaksimal mungkin, agar bisa berbicara banyak dengan anggaran yang diberikan,’’ katanya.

Sunarto menuturkan, kcuruan dana dari Pemkab Kudus senilai Rp 1,7 miliar itu, disebut belum cukup untuk membiayai semua kebutuhan pemain. Meski demikian, pihaknya berupaya akan memaksimalkan semua potensi yang ada. Selain itu, untuk meraih cita-cita, tim manajemen akan menggandeng pihak swasta.

"Kami tengah berupaya menggaet pihak swasta untuk menyuport kami,’’ jelas dia.

Diketahui, Manajemen Persiku Kudus telah mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 2 miliar dari APBD 2020. Dana sebesar itu untuk membiayai kebutuhan pemain Persiku senior Rp 1,7 miliar dan tim Persiku Juniar mendapat pembagian Rp 300 juta.

Sebelumnya diberitakan, jelang kompetisi Liga 3 Jateng awal November 2020 mendatang, Manajemen Persiku Kudus saat ini mengaku tengah mengalami krisis keuangan. Dana awal untuk pembentukan tim sebesar Rp 400 juta, pun saat sekarang hanya tersisa Rp 50 juta. Sheingga jika dalam pekan ini tidak mendapat gelontoran dana, muncul opsi tim Macan Muria akan diserahkan ke publik.

Manajer Persiku Kudus, Sunarto mengungkapkan, anggaran untuk mengikuti Kompetisi Liga 3 Jateng sebelumnya sudah disiapkan sebesar Rp 1,7 miliar. Dari anggaran tersebut, pihaknya sudah mencairkan Rp 400 juta, untuk kegiatan pembentukan tim Macan Muria. Saat ini dana awal itu masih tersisa Rp 50 juta.

"Kami sudah mengajukan dana tambahan sejak 25 Agustus 2020 lalu. Tetapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,’’ kata Sunarto. (han/gus)

Puluhan HP Milik Napi Dibakar

Thursday, September 24, 2020 Add Comment

DIMUSNAHKAN: Petugas Lapas Kelas ll B Pati memusnahkan puluhan handphone milik warga binaan dengan cara dibakar.

PATI - Petugas Lapas Kelas ll B Pati memusnahkan puluhan handphone (HP) hasil sitaan milik warga binaan lapas setempat. Selain handphone, petugas juga menemukan sejumlah powerbank dan kabel charger kemudian ikut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kepala Lapas Kelas II B Pati Usman mengatakan, handphone yang ditemukan di dalam sel jumlahnya sebanyak 65 unit handphobe berbagai merk dan jenis.

“Semua handphone, charger dan powerbank kami bakar. Kami juga mengajak perwakilan dari warga binaan untuk pemusnahannya,” kata Usman, Kamis (24/90).

Dia menyebutkan, 65 handphone yang dimusnahkan itu merupakan hasil razia yang dilakukan mulai Januari hingga September ini. Namun, pihaknya juga akan terus melakukan razia hingga tidak ada lagi napi yang memegang handphone.

Terkait proses masuknya handphone ke tangan warga binaan itu, pihaknya mengaku ada berbagai cara. Hanya, yang paling banyak dilakukan adalah melemparkan handphone dari luar lapas.

“Dari pantauan kami, memang ada orang yang melemparkan handphone dari luar lapas. Kalau dari keluarga warga binaan yang membawakan handphone, kemungkinannya tipis. Karena kami juga melakukan penjagaan ketat,” terangnya.

Usman menambahkan, untuk pengecasan handphone sendiri, warga binaan memang jeli. Mereka memanfaatkan aliran listrik dari kipas angin yang ada di dalam kamar masing-masing. Bahkan untuk charger sendiri juga dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak begitu kelihatan.

“Mereka memang cerdas, tapi kami juga tidak kalah pintar. Bayangkan saja, untuk menge-charge handpnone, mereka hanya menggunakan satu serabut tembaga yang ada pada kabel. Nge-charge pasti tidak kelihatan,” terangnya.

Dengan adanya pemusnahan handphone ini, diharapkan tidak ada lagi warga binaan yang membawa alat komunikasi di dalam kamar. Sebab, itu merupakan larangan dan ada sanksinya.

“Bagi yang sudah tertangkap membawa handphone, mereka kami berikan sanksi tidak boleh dijenguk pihak keluarga selama seminggu hingga sebulan,” tutupnya. (gus)

Pilkada Rembang 2020 : Harno - Bayu Nomor 1, Hafidz - Hanies Nomor 2

Thursday, September 24, 2020 Add Comment

REMBANG  - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pilkada Rembang 2020 telah menerima nomor urut. Hasilnya, pasangan Harno - Bayu nomor 1, dan Hafidz - Hanies nomor 2. 

Pengundian nomor urut pasangan calon dilakukan di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Rembang, Kamis (24/9/2020). Pun kedua pasangan calon telah ditetapkan menjadi Calon Bupati dan calon wakil Bupati pada Pilkada Rembang 2020.

"Nama pasangan calon, Haji Harno SE - Haji Bayu Andriyanto SE, nomor urut satu sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati. Kemudian Haji Abdul Hafidz - Haji Mohammad Hanies Cholil Baro sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati," papar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M Ika Iqbal Fahmi. 

Kegiatan pengundian nomor urut digelar dengan jumlah peserta terbatas. Termasuk tim pemenangan dari kedua pasangan calon pun, hanya perwakilan yang dapat memasuki ruangan.

Adapun pasangan calon nomor urut 1, Harno SE - Bayu Andriyanto SE dalam kontestasi Pilkada Rembang 2020 mengusung tagline Rembang MATOH, akronim dari Maju, Tanggap, Kokoh. 

Harno calon Bupati Rembang, merupakan anggota DPRD Kabupaten Rembang 3 periode, dan kini duduk di kursi komisi IV. Dia juga menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rembang.

Sementara Bayu Andriyanto calon wakil Bupati Rembang, merupakan wakil Bupati petahana. Dan juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Rembang.

Pasangan calon ini diusung oleh sebanyak 5 partai, diantaranya Partai NasDem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan HANURA.

"Seperti yang saya ucapkan pada saat pendaftaran kemarin, kalau nanti saya jadi (Bupati), saya siap menyumbangkan gaji saya sebagai Bupati untuk kebutuhan masyarakat," papar Harno kepada wartawan usai kegiatan. 

Sedangan pasangan calon nomor urut 2, Abdul Hafidz - Hanies Cholil Baro mengusung tagline Gemilang, akronim dari Gemati, Gampil, Gamblang. 

Abdul Hafidz merupakan Bupati petahana dan kini menjabat sebagai sekretaris DPC PPP Rembang. Sementara M Hanies Cholil Baro kini menjabat sebagai dewan penasihat PC GP Ansor Kabupaten Rembang. (gus)

 Pati Jadi Tuan Rumah 11 Cabor di Ajang Porprov Jateng 2022

Pati Jadi Tuan Rumah 11 Cabor di Ajang Porprov Jateng 2022

Thursday, September 24, 2020 Add Comment

PATI - Pati Raya akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah pada 2022 mendatang. 11 cabang olah raga akan dipertandingkan di Bumi Mina Tani.

Adapun 11 cabor yang akan di laksanakan di Kabupaten Pati dalam ajang olahraga yang dihelat empat tahunan tersebut ialah dayung, senam, karate, taekwondo, silat, sepatu roda, balap motor, bridge, bola tangan, tarung derajat, dan menembak.

“Kita sudah diverifikasi KONI Provinsi. Alhamdulillah kita diberi amanah menyelenggarakan pembukaan Porprov 2022 dan (pertandingan) 11 Cabor,” jelas kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Mustamaji.

Lebih lanjut dia menyebut, dalam menyongsong Porprov, berbagai persiapan telah mulai dilakukan oleh KONI bersama dengan pemerintah daerah. Termasuk mempersiapkan venue pertandingan.

“Di antaranya perbaikan Stadion Joyokusumo yang alhamdulillah sudah 70 persen. Nanti pada tahun anggaran 2021 juga akan dilakukan pembangunan hall senam di Stadion. Sebab, senam merupakan cabor andalan yang diharapkan dapat menyumbang medali emas sebanyak-banyaknya bagi Pati,” kata dia.

Ketua KONI Pati juga menyebut jika selain senam, beberapa Cabor lain yang juga menjadi andalan Pati ialah dayung, tarung derajat, karate, dan panahan. Cabang-cabang olahraga tersebut juga diharapkannya mampu menjadi penyumbang pundi-pundi medali emas.

Dirinya menyebut, di samping Stadion Joyokusumo, sejumlah tempat lain juga telah ditunjuk sebagai venue pertandingan. Seperti Sungai Silugonggo untuk penyelenggaraan Cabor dayung, Lapangan Tembak Sirwendo untuk Cabor menembak, Hall The Safin Hotel untuk Cabor bridge, Hall SMKN 2 Pati untuk Cabor Karate, Aula Hotel Pati untuk Cabor Tarung Drajat, dan GOR Pesantenan untuk Cabor bola tangan.

Setelah pelantikan pengurus, kata Mustamaji, pihaknya mengharapkan kebersamaan dan kekompakan seluruh pengurus Cabor yang ada di Pati. Sehingga, harapan masyarakat Pati bisa terpenuhi, yakni minimal mempertahankan prestasi pada Porprov 2018, di mana Kabupaten Pati menempati peringkat ketujuh.

Namun demikian, dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar Kabupaten Pati masuk peringkat lima besar dalam ajang Porprov Jateng di Pati Raya 2022 mendatang. (gus)

43 Ahli Waris Korban Covid-19 Diusulkan Mendapat Santunan

Thursday, September 24, 2020 Add Comment

PEMAKAMAN JENAZAH COVID-19: Foto ilustrasi tim Cekathil Link memakamkan jenazah yang terpapar covid-19.

KUDUS - Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus tengah mengusulkan 43 warga Kabupaten Kudus, yang meninggal akibat terpapar virus Corona ke pemerintah pusat untuk mendapat santunan sebesar Rp 15 juta. Santunan tersebut nantinya akan disalurkan langsung dari pemerintah ke rekening ahli waris.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Mundir melalui Kepala Bidang Perlindungan Rehabilitasi Sosial dan Bantuan Jaminan Sosial, Adji Setiawan mengatakan, pada tahap pertama ini baru ada 43 warga yang diusulkan untuk mendapat santunan senilai Rp 15 juta dari pemerintah pusat. Selanjutnya akan diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jateng sebelum dikirim ke pusat.

"Yang menentukan dapat atau tidak bantuan itu dari Pemerintah Pusat,’’ ujar Adji baru-baru ini.  

Dia menjelaskan, 43 nama yang diusulkan itu merupakan warga Kudus yang meninggal akibat terpapar virus Corona terhitung mulai Agustus-September 2020. Untuk pengajuan tahap berikutnya, pihaknya masih menunggu usulan dari masyarakat atau ahli waris.

"Kalau ada keluarganya yang meninggal dengan status positif Covid-19, ahli warisnya boleh mengajukan santunan ke Dinsos Kudus,’’ jelasnya.

Adapun syarat pengajuan santunan, kata Adji, ahli waris sudah mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan rumah sakit yang menyatakan pasien suspect Covid-19.

Lebih lanjut, pihak keluarga juga harus melampirkan kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP) ahli waris, surat kematia, nomor rekening ahli waris dan surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh pemerintah desa atau kelurahan setempat.

"Berkas itu nanti akan diverifikasi tahap awal, sebelum dikirim ke Pemprov Jateng dan pusat,’’ paparnya.

Adji menegaskan, Dinas Sosial P3AP2KB Kudus hanya mengusulkan ke pemerintah pusat terkait pencairan santunan kematian warga akibat Covid-19. Sedang berapa jumlah warga yang mendapat santunan senilai Rp 15 juta itu, yang menentukan adalah pemerintah pusat.

"Jadi kami hanya mengusulkan, soal berapa yang menerima yang menentukan pemerintah pusat,’’ tandasnya. (han/gus)

Pelantikan Kepengurusan KONI Dihadiri Anggota DPRD Pati

Wednesday, September 23, 2020 Add Comment

 

Anggota DPRD Kabupeten Pati Endah Sri Wahyuningati saat di wawancarai usai menghadiri acara pelantikan kepengurusan KONI Kabupaten Pati (23/9/2020).

PATI - Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (23/9/2020). Anggota DPRD Kabupaten Pati yang diwakili oleh Endah Sri Wahyuningati mengucapkan selamat atas dilantiknya Rustamaji sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Pati dan seluruh anggotanya periode 2020-2024.

Endah Sri Wahyuningati mengatakan, walaupun dalam kondisi pandemi saat ini. Semangat dalam berolahraga jangan sampai luntur. Selain menjaga kesehatan, itu juga merupakan bagian dari prokol dalam menjaga imun tubuh.

Dirinya berharap dengan adanya pelantikan kepengurusan baru ini, agar olahraga di Kabupaten Pati semakin maju dan meningkat. Selain itu, proses pembinaan olahraga di Kabupaten Pati harus lebih ditingkatkan lagi sehingga diharapkan nantinya dapat mendulang prestasi di berbagai cabang olahraga.

“Alhamdulillah di tahun 2022 mendatang kita terpilih menjadi tuan rumah Porprov. Ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan ruang kepada seluruh pelaku olahraga. Agar kepercayaan yang telah diberikan ini bisa kita maksimalkan,” Jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, dengan adanya event olahraga tahunan ini diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi lokal.(gus)

Bupati Haryanto: Waspadai Klaster APS

Wednesday, September 23, 2020 Add Comment

RAKOR: Bupati Pati Haryanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) virtual tentang Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Kamis (23/9).

PATI - Bupati Pati Haryanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) virtual tentang Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Kamis (23/9). Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pati Suharyono beserta semua Asisten Sekda Pati, Staf Ahli Bupati, dan para Kabag di Setda Pati.

Rakor itu juga diikuti secara virtual oleh Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala UPT Puskesmas, Kepala Rumah Sakit, para tenaga kesehatan, Kepala Desa yang mengikuti jalannya video conference (Vidcon) di lingkungan kerja masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Haryanto menyebutkan salah satu penyebab jumlah kasus Covid-19 yang tidak kunjung landai adalah dikarenakan klaster APS (Atas Permintaan Pasien), yakni pasien sakit yang pulang dari rumah sakit atas permintaan sendiri.

“Hal tersebut telah menjadikan klaster penularan yang luar biasa. Orang yang sakit dan memaksa untuk pulang lebih cepat penularannya daripada orang yang OTG. Oleh karena itu, khususnya kepada organisasi perangkat daerah untuk memberikan mengedukasi dan sosialisasi di wilayahnya masing-masing”, ujar Bupati Haryanto.

Menurut peta penyebaran kasus Covid 19 di Kabupaten Pati, kasus tertinggi berada di wilayah kecamatan Juwana, Pati, dan Gembong. Hal ini menyebabkan tingkat resiko kematian terus meningkat.

Bupati Haryanto mengimbau, jika ada kasus yang ditangani dengan penanganan Covid, maka harus dimakamkan dengan protokol Covid meskipun hasil swabnya belum keluar.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Saiful Arifin mengajak masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tanpa adanya kedisiplinan dari diri kita, semua orang bisa tertular. Jika semua orang bisa menjaga diri sendiri tentunya bisa menjaga orang lain juga”, ujar Wakil Bupati Safin. 

Ia juga menjelaskan bahwa Covid-19 bukan merupakan penyakit aib. Menurutnya, saat ini mendisiplinkan lingkungan dan melakukan monitoring sangat penting dilakukan bersama-sama sesuai porsinya masing-masing. Dengan demikian tidak perlu saling menyalahkan dan saling melemparkan tanggung jawab karena memutus rantai Covid ini merupakan tugas bersama.

"Penanganan Covid-19 memerlukan sinergi bersama, selain itu penanganan harus difokuskan agar memberikan satu manfaat kepada masyarakat Kabupaten Pati," imbuhnya.

Wakil Bupati berharap sebelum adanya vaksin yang dikeluarkan oleh pemerintah, masker menjadi salah satu tumpuan dalam melawan penyebaran virus.

Ia juga mengimbau agar garda terdepan untuk tidak takut dalam menghadapi Covid-19. Karena ketakutan membuat kinerja menjadi tidak maksimal.

“Mari bergotong royong seluruh komponen anak bangsa ini untuk menghadapi pandemi ini dengan baik. Semoga badai cepat berlalu”, pungkasnya. (mas/gus)

Tim Pemenangan Harno-Bayu Bagikan Masker Sambil Kampanyekan Prokes Covid-19

Monday, September 21, 2020 Add Comment

REMBANG-Ketua Tim Perempuan Harno-Bayu Vivit Dina Atnasari, kampanyekan protokol kesehatan (protkes) ditengah pandemi covid-19. Lebih kurang 5000 pcs masker dibagikan kepada warga dan pedagang di pasar sedan Rembang, Senin (21/09/2020). 

Vivit mengaku, mendukung acara semacam ini, karena masa pandemi Covid-19 belum berlalu, sehingga masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Saya mengajak masyarakat agar melangsungkan Pilkada yang aman, damai, lancar dan karena sekarang dalam masa pandemi ya kita bareng-bareng mematuhi protokol kesehatan, “ katanya

Lanjutnya, Ia menilai kegiatan semacam ini sebagai simbol kepedulian, dalam  mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita harus memperhatikan protkes, ini kita jalankan kepada tim sampai tingkat bawah,"bebernya.

Selain itu, Vivit berharap, dalam setiap tahapan Pilkada, selalu menjalankan protkes sehingga tidak memunculkan klaster baru Covid-19.

“Termasuk pembagian masker, ini sebagai langkah kita mengantisipasi. Sebentar lagi ada penetapan calon dan pengundian nomor urut, jadi dimungkinkan banyak kerumunan, ” terangnya. (gus)

DPW NasDem Jateng Targetkan Kemenangan di Atas 60 persen pada Pilkada Rembang

Sunday, September 20, 2020 Add Comment

REMBANG - Ketua DPW  Provinsi Jawa Tengah Partai Nasdem Setio Muharso menargetkan kemenangan di atas 60 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"Target kami menang di Pilkada Rembang di atas 60 persen, " kata Muharso, saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Rembang dan konsolidasi Pilkada serentak 9 Desember," ujarnya. 

Muharso mengungkapkan bahwa saat ini NasDem sudah melakukan survei untuk pasangan Harno-Bayu. Survei dilakukan di awal September. 

"Untuk hasilnya sudah cukup menggembirakan. Tinggal bagaimana merawatnya," ungkapnya.

Sementara itu, ketua Dewan Pembina DPD Partai NasDem Kabupaten Rembang Atna Tukiman menyatakan, optimistis pasangan Harno-Bayu bisa menang. Ia menargetkan kemenangan 70 persen suara untuk Pilkada Rembang. 

"Jaringan kita sudah kompak dan lengkap. Tinggal mudahnya. Kita tinggal pencet tombol," tukasnya.

Atna menegaskan bahwa Partai NasDem sejak awal siap untuk memenangkan pasangan Harno-Bayu. Jaringan kita sudah kompak dan tersebar di seluruh kecamatan dan desa. 

"Targetnya kita harus menang. Harno-Bayu paling tidak bisa kuasai 70 persen suara,"pungkas Atna. 

Pada kesempatan itu, Calon Bupati dan Calon Wakil Rembang  Harno dan Bayu Andriyanto turut hadir di acara tersebut.  Bayu Andriyanto dikukuhkan kembali sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Rembang periode 2020-2025. (gus)

Wabup Bayu Jenguk Viki Gadis 8 Tahun Penderita Lumpuh

Sunday, September 20, 2020 Add Comment

REMBANG – Seorang gadis kecil berusia 8 tahun, warga Desa Jambangan Rt 5 Rw 2 Kecamatan Sarang, Rembang hanya bisa terkulai lemas di ranjang kasur rumahnya. Kondisinya cukup memprihatinkan sehingga harus terus ditunggui sang nenek. 

Dia adalah Viki, belum diketahui secara pasti ia sakit apa. Sebab, tak ada satu pun rekam medis yang menyebut penyakit Viki. 

Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto yang mendengar kondisi warganya seperti itu langsung mendatangi rumah yang bersangkutan. Ia menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan segera turun tangan menangani Viki. 

“Kita akan coba bantu dari Pemkab, namun kalau memang kesulitan, nanti juga bisa kita minta bantuan PMI agar dapat menyalurkan perhatian, segera dapat penanganan medis. Intinya ini agar segera dapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk kelancaran soal kepesertaan BPJS Kesehatan itu,” paparnya. 

Khalimah, sang nenek, menyebut kondisi semacam itu sudah dialami oleh Viki sejak usia 3 bulan. Viki, tak mampu menangkat kepala, tak bisa berbicara, dan pandangannya kabur. Bahkan hanya untuk sekedar menggerakkan tangannya saja tak bisa. 

“Dulu pas lahir ya normal semua, sehat banget cucu saya ini. Tapi pas usia 3 bulan, pernah jatuh dari sepeda pas di jalan. Sehabis jatuh ya biasa saja, tapi lama kelamaan, kok ga ada perkembangan yang harusnya di usianya itu bisa ini itu,” kata Khalimah ditemui di rumahnya, Minggu (20/9). 

Dia menyebut, berbagai pengobatan mulai dari medis maupun non medis sudah berulang kali ditempuh. Hanya saja, terbentur dengan pembiayaan sehingga keluarga memilih untuk merawat Viki seadanya di rumah.

“Rumah Sakit pernah, terapi-terapi gitu, sampai ke dukun juga pernah karena saking putus asanya. Ini cucu saya kalau gak langsung dikasih minum, disuapin makan, ya gak bakal bilang kalau lapar karena ga bisa ngomong. Segala sesuatu ya di kasur ini,” paparnya. 

Viki merupakan putri dari pasangan Samad dan Marfuah. Kedua orang tuanya tersebut kesehariannya hanya bekerja serabutan.

“Ya kadang cari rosok, bantu-bantu orang juga gitu. Cuman saya di rumah yang harus nungguin terus. Sumai saya juga kondisinya sakit, jadi kalau saya bantu cari uang gak bisa,” imbuhnya. (gus)

Warga Nelayan Tasik Agung Dukung Harno-Bayu

Sunday, September 20, 2020 Add Comment

REMBANG : Dukungan terhadap Harno-Bayu sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Rembang 2020, terus mengalir dari berbagai kalangan.

Kali ini dukungan terhadap pasangan yang diusung NasDem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan Hanura ditunjukan warga nelayan Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang Kota.

Tokoh nelayan setempat, Mairin menyatakan dukungannya kepada pasangan Harno-Bayu di Pilkada Rembang 2020. Ia meminta agar nasib nelayan di Rembang, khususnya Tasikagung, agar lebih diperhatikan.

"Untuk wilayah nelayan, TPI Tasikagung 1 minta untuk diperhatikan dan harus ada perubahan," katanya.

Ia mengungkapkan, jika wilayah TPI 1 kondisinya sangat memprihatikan. Seperti untuk transaksi jual-beli sudah sangat liar. 

"Untuk Harno-Bayu tolong ke depannya untuk diperhatikan bahkan harus ada pembenahan. Tidak hanya janji-janji,"ujarnya. 

Tokoh nelayan Tasikagung lainnya, Mukari menyatakan komitmennya untuk memenangkan Harno-Bayu di wilayah Tasik Agung. Ia juga mengajak untuk mitranya seperti pengusaha kapal, bakul ikan, pengusaha pengolah ikan, dan nelayan di sepanjang jalur Pantura Rembang. 

"Kami siap all out untuk memenangkan pasangan Harno-Bayu di Pilkada," tukasnya. (gus)

Dua Pelaku Illegal Logging Diringkus Polisi

Friday, September 18, 2020 Add Comment

BELANDONG KAYU: Dua orang pelaku pembalakan liar ditangkap aparat polisi Resor Rembang, baru-baru ini.

REMBANG - Tim Satreskrim Polres Rembang meringkus Jamadi (33) dan Jumadi (47) warga Rembang. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian kayu dalam pembalakan liar, alias illegal loging di dua lokasi kawasan hutan berbeda di wilayah Rembang.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan, untuk kasus Jamadi (33) terjadi pada tanggal 25 Juni silam. Tersangka kala itu diamankan oleh pihak Perhutani karena keadapatan membawa truk bermuatan sebanyak 52 batang kayu sonokeling berbagai ukuran.

“Namun saat hendak diamankan menuju kantor, pelaku berhasil melarikan diri. Sehingga petugas hanya berhasil mengamankan truk bak warna kuning bernomor polisi K 1579 KD beserta muatannya 52 batang kayu,” terang  Rongre dalam jumpa pers di Mapolres Rembang, Rabu (16/9).

Atas dasar itulah tim Satreskrim Polres Rembang melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, tersangka dapat diringkus saat berada di warung kopi yang berlokasi di Desa Warugunung Kecamatan Pancur, Rembang pada tanggal 12 Agustus.

“Dalam kasus tersebut, tersangka mengakui mencuri puluhan batang kayu tersebut dari kawasan hutan untuk kemudian dibawa ke rumah salah seorang rekannya berinisial E. Kini, rekannya tersebut juga dalam proses pengejaran pihak kepolisian,” imbuhnya.

Sementara pada kasus Jumadi (47), terjadi pada bulan Januari silam. Kala itu, ia Jumadi bersama dengan 3 orang rekannya mengangkut belasan kayu sonokeling hasil curian. Saat hendak membawanya pulang, diangkut menaiki truk, mereka dicegat oleh petugas dari Perhutani Rembang.

“Sesampainya di sebelah barat pabrik semen gresik turut tanah Desa Kadiwono Kecamatan Bulu, Jumadi dihentikan oleh petugas perhutani, dan kemudian truck tersebut di tinggal dan Jumadi bersama sama dengan 3 orang lainnya melarikan diri,” paparnya.

Jumadi telah berhasil ditangkap pada tanggal 7 September kemarin, sementara 3 orang rekannya kini buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Para tersangka melanggar Pasal 12 Juncto Pasal 83 ayat (1) huruf ke a dan b, Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Dipidana dengan penjara lama 5 tahun serta pidana denda paling banyak Rp 2,5 miliar,” tandas Rongre. (sov/gus)

62 Ribu Pelaku UMKM di Pati Diajukan untuk Dapat Banpres

Friday, September 18, 2020 Add Comment


PATI - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati mengajukan lebih dari 62 ribu UMKM untuk mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) sebesar Rp 2,4 juta.

Kabid UMKM pada Dinkop-UMKM Pati Hendri Kristianto mengatakan, data tersebut sifatnya masih pengajuan. Sementara untuk dapat dan tidaknya, itu adalah keputusan pusat.

 

“Hingga pengajuan bantuan ditutup pada minggu ke dua bulan September, kami mengajukan 62 ribu lebih pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan itu,” katanya kemarin .


Meski demikian, pihaknya tetap berharap agar 62 ribu lebih UMKM yang ada di Bumi Mina Tani itu mendapatkan bantuan. Mengingat, kuota yang disediakan pemerintah pusat ada sebanyak 12 juta Pelaku UMKM.

 

Dia menambahkan, untuk bantuan Rp 2,4 juta tersebut memang strategi pemerintah dalam menumbuhkan ataupun mempertahankan pelaku usaha mikro. Khususnya di saat pandemi ini yang diberikan melalui dana hibah.

 

“Jadi (pelaku UMKM) tidak mengembalikan (dana), tidak ada potongan sekecil apapun,” ujarnya.

 

Dalam proses pengajuan Banpres ini, khuaus di Kabupaten Pati memang sedikit gaduh. Sebab, pelaku UMKM harus mendaftarkan melalui pihak desa. Sementara pelaku UMKM belum mengetahui hal tersebut.

 

Sehingga, pelaku UMKM pun berbondong datang ke Dinkop Pati untuk mendaftarkan Banpres tersebut. Hanya, mereka ditolak lantaran sistem pengajuan sudah dipusatkan di desa masing-masing.

 

Kemudian dari pihak desa membawa berkas pengajuan oleh pelaku UMKM ke Dinkop untuk dilakukan input data. Setelah itu, Kementwrian UMKM yang akan memverifikasi dan menentukan siap yang berhak menerima banpres tersebut. (gus)

Peringati HUT Lalu Lintas ke -65, Saltantas Pati Gelar Lomba Uji Sim

Friday, September 18, 2020 Add Comment
UJI KETANGKASAN: Salah seorang pemohon sim sedang diuji ketangkasannya dalam mengendarai sepeda motor.

PATI - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pati menggelar lomba uji ketangkasan mengendarai sepeda motor yang diikuti oleh para pemohon sim, Jumat (18/9).

Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut peringatan Hari Lalulintas Bhayangkara ke-65 yang jatuh pada 22 September 2020 mendatang.

Baur Sim Satlantas Polres Pati, Aiptu Moch Riva'i mengatakan, dalam lomba uji sim ini, para pemohon sim dinilai satu persatu-satu, mulai dari cara menaiki motor hingga ketangkasan saat  mengendarai motor.

" Penilaianya ada beberapa point yang kita lihat, mulai dari awal menaiki kendaraan sampai kemampuan untuk menguasai kendaraan atau skilnya kita nilai," kata Aiptu Riva'i.

Dari pantauan dilokasi lomba kemarin, sebelum diuji ketangkasanya, para pemohon sim harus mengikuti ujian materi terlebih dahulu, bagi pemohon yang dinyatakan lulus baru bisa menjadi peserta lomba uji ketangkasan.

" Untuk lomba ketangkasannya seperti ujian sim pada umumnya, yakni melintasi jalan uji yang sudah kita siapkan, seperti jalan zig-zag, melewati trek angka delapan dan proses pengereman juga turut dinilai," ujar Aiptu Riva'i.

" Bagi peserta lomba yang memiliki nilai terbaik 1,2,3 akan diberi penghargaan tropi dan dibebaskan biaya pembuatan simnya," imbuhnya.

Sementara itu, Kasalantas Polres Pati, AKP Sarwoko mengatakan, melalui kegiatan lomba ini adalah bentuk apresiasi untuk warga yang sudah mau mengurus surat izin mengemudi kendaraan atau sim.

" Supaya tidak selalu spaneng dengan meteri tes saja, lomba ini juga bisa untuk hiburan petugas dan pemohon sim," kata AKP Sarwoko.

Selain kegiatan lomba uji sim, serangkain kegiatan lainya juga turut diadakan oleh jajaran Saltantas Polres Pati.

"Untuk menyambut HUT Lalulintas tahun ini kita adakan serangkaian kegiatan. Ada yang sifatnya hiburan sampai kegiatan bhakti sosial, seperti pembagian jamu untuk warga, bersih-bersih tempat ibadah dan pemberian bantuan untuk korban kecelakaan di Kecamatan Jaken," kata Kasalantas Polres Pati.

Dalan kesempatan kermarin, AKP Sarwoko juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat. Selain harus tertib berlalulintas, dia juga meminta agar warga selalu mematuhi peraturan dari pemerintah yakni selalu menerapkan protokol kesehatan Covid -19.

" Harus selalu menerapkan 3M yakni, selalu memakai masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan yang terakhir harus selalu menjaga jarak  ," tandas dan imbau AKP Sarwoko. (gus)

Komisi B Minta Perpanjangan Waktu Pembahasan Raperda

Thursday, September 17, 2020 Add Comment

 

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Yeti Kristianti.

PATI – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta perpanjangan waktu pembahasan Raperda tentang penyertaan modal daerah ke dalam Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Perkreditan Rakyat Daerah Pati (Perseroda), dan perusahaan umum daerah air minum Tirta Bening, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021.

Dalam rapat Paripurna pada Jumat (18/9/2020) itu, juga dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto bersama Sekda Pati Suharyono, serta diikuti oleh seluruh OPD secara daring.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Kabupaten Pati melaksanakan rapat pembahasan bersama dengan tiga Perusahaan Daerah Kabupaten Pati tersebut pada Kamis (17/9/2020) di ruang rapat Gabungan.

Adapun besaran penyertaan modal daerah dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pati tahun anggaran 2021 ialah, pada Bank Jateng sebesar Rp 9.965.000.000, pada PT. BPR Bank Daerah Pati sebesar Rp 4.000.000.000, sementara pada Perumda air minum Tirta Bening sebesar Rp 6.000.000.000.

Dari hasil pembahasannya bersama tiga Perusahaan Daerah Kabupaten Pati, Komisi B DPRD kabupaten Pati lewat juru bicaranya, Yeti Kristianti, menyampaikan jika Komisi B DPRD kabupaten Pati membutuhkan perpanjangan waktu dalam pembahasannya.

“Komisi B memutuskan untuk meminta perpanjangan waktu pembahasan raperda tersebut. Hal ini dikarenakan Komisi B DPRD Kabupaten Pati menghendaki masing-masing penerima penyertaan modal untuk dapat menyampaikan bisnis planning secara tertulis beserta paparannya ke Komisi B,” jelas Yeti saat Paripurna.

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin bersama seluruh anggota DPRD Kabupaten Pati yang hadir, menyetujui terhadap perpanjangan waktu dalam pembahasan raperda oleh Komisi B tersebut.

“Hal tersebut agar dalam pembahasannya nanti menjadikan produk hukum yang benar-benar matang dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pati,” kata Ali Badrudin.(gus)

KKN-T Covid-19 Literasi dan Numerasi Universitas PGRI Semarang

Wednesday, September 16, 2020 Add Comment

KKN : Mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD N Dukuhsalam 01, Kabupaten Tegal.

TEGAL – Selama satu bulan, tepatnya pada 17 agustus hingga 17 september 2020. Salah satu mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD N Dukuhsalam 01, Kabupaten Tegal.

Dalam pelaksanaanya, mahasiswa tersebut mengajarkan berbagai hal kepada pelajar di SD itu. Salah satunya adalah pendampingan belajar baik luring maupun daring, di sekolah maupun dirumah.

Salah satu Mahasiswa KKN T covid-19 Upgris literasi dan numerasi, Rizal Syekhudin mengatakan. Pihaknya sangat bersyukur karna Kabupaten Tegal zona hijau dalam pandemi covid-19 ini. Sehingga masih aman untuk melakukan kegiatan.

“kebetulan disini Alhamdulillah zona hijau dan boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka. Nanum hanya 50%  yakni maksimalkan 16 siswa dalam satu kelas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Sebelum masuk, lanjutnya siswa pun juga di cek suhu tubuhnya dan wajib mengenakan masker dan mencuci tangan. Selain itu juga tidak diperbolehkan ada pedagang di sekolah dan juga tidak ada jam istirahat.

“Jadi walaupun zona hijau kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Pelajar dan guru pun ketika masuk kawasan sekolah wajib cek suhu badan, memakai masker dan mencuci tangan,” ujarnya. 

Dirinya menambahkan, selama satu bulan disana. Ada beberapa materi yang diberikan. Yakni mulai dari pengenalan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya mencuci tangan. Kemudian pengenalan kehidupan new normal dan pelatihan pembuatan desinfektan secara mudah dan efisien.

“Untuk puncak kegiatan ini ada webinar dengan tema belajar matematika dan hambatannya di masa pandemi covid-19. Tema ini diangkat dari masalah orang tua dan guru dalam mengajarkan mata pelajaran matematika khususnya untuk siswa SD di masa pandemi seperti ini,” pungkasnya.(mel)

Ketua DPRD Pati Hadiri Pencanangan Gerakan Memakai Masker

Wednesday, September 16, 2020 Add Comment

 

Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin hadiri Gerakan memakai masker di Kantor Balaidesa Semampir, Rabu (16/9/2020).

PATI – Bertempat di kantor Balaidesa Semampir, Rabu (16/9/2020). Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin hadiri Gerakan memakai masker selama empat belas hari kedepan, yang dipimpin langsung oleh Bupati Pati Haryanto.


Selain Ketua DPRD Kabupaten Pati dan Bupati Pati, jajaran Forkopimda, Sekda Pati, Camat Pati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, acara juga diikuti oleh masyarakat Desa Semampir.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin mengatakan gerakan ini sendiri bertujuan agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta menyelamatkan masyarakat agar tidak tertular dari Covid-19.

“Ini didukung dengan adanya Peraturan Bupati Pati Nomor 66 Tahun 2020 serta dengan surat edaran Bupati Pati tentang gerakan memakai masker Se-Kabupaten Pati,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut juga diselenggarakan di seluruh Desa maupun Kecamatan se Kabupaten Pati.

“Kita berharap penggunaan masker ini bisa diterapkan oleh masyarakat secara terus menerus dan dijadikan kebiasaan baru oleh masyarakat Kabupaten Pati,” harapnya.(gus)

KKN-T COVID-19 LITERASI NUMERASI PENDIDIKAN MATEMATIKA 7C Universitas PGRI Semarang Gelar Webinar Belajar Dari Rumah

Wednesday, September 16, 2020 Add Comment

DARING : Gambar tangkapan layar saat KKN-T COVID-19 LITERASI NUMERASI PENDIDIKAN MATEMATIKA 7C Universitas PGRI Semarang adakan Web Seminar (Webinar), Minggu (13/9) kemarin.

 SEMARANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pendidikan Matematika 7C Universitas PGRI Semarang adakan Web Seminar (Webinar), Minggu (13/9) kemarin. Dengan tema “Belajar Matematika dan Hambatannya Selama Pandemi Covid-19”.

Acara yang diadakan secara daring melalui salah satu aplikasi tatap muka tersebut pun diukuti 140-an peserta umum dan 12 tamu undangan. Selain itu, juga ada 2 pemateri yakni Dea Wigimika Nugrahadmi dan Arif Ediyanto.

Salah satu panitia webinar ini mengatakan. Ide Webinar ini muncul karena selama belajar jarak jauh yang dilakukan di rumah. Banyak peserta didik yang sering mengeluh tugas banyak atau tidak paham materi yg dijelaskan guru.

“Untuk itu kami membuat webinar ini agar mengedukasi masyarakat gimana itu pembelajaran jarak jauh yang benar dan gimana solusi agar peserta didik tetap paham dengan materi yang telah dijelaskan selama masa pandemi ini,” katanya.

Pemateri dalam acara tersebut. Dea Wigimika Nugrahadmi Sespri II Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan mengatakan, Pembelajaran jarak jauh sendiri merupakan proses belajar secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Metodenya sendiri ada 2 yaitu metode PJJ Daring dan metode PJJ Luring.

“Untuk PJJ Daring sendiri merupakan metode PJJ yang menggunakan gedget ataupun laptop melalui beberapa portal aplikasi pembelajaran daring.  Sedangkan untuk metode PJJ Luring menggunakan media televisi, radio, modul pembelajaran sendiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga, dan media belajar dari benda dilingkungan sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, pemateri lainnya yakni Arif Ediyanto yang juga guru SMK N 1 Kendel menambahkan. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk belajar dari rumah.

“Kita bisa membuat mekanisme komunikasi antara orang tua/wali dan peserta didik. Kemudian Membuat RPP yang sesuai minat dan kondisi anak. Mendiskusikan rencana pembelajaran  yang inklusif  sesuai kondisi peserta didik dan lain sebagainya,” pungkasnya.(mel)

Hadapi Pandemi, Semen Gresik Perkokoh Penetrasi Pasar Digital

Sunday, September 13, 2020 Add Comment

OPERASIONAL: Semen Gresik tetap beroperasi optimal di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat demi menyediakan produk semen berkualitas bagi masyarakat dan negeri.

REMBANG - Pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor industri ikut beradaptasi untuk bertahan dan berkembang, tidak terkecuali industri bahan bangunan. Salah satunya tren belanja online yang saat ini sangat meningkat, dan salah satu bentuk adaptasi dari perusahaan adalah merambah ke penjualan secara online.

Menjawab tantangan tersebut, Semen Gresik sebagai bagian dari induk perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), juga ikut berinovasi dalam transformasi digital, terutama pada pemenuhan kebutuhan bahan bangunan yang dilakukan melalui platform digital.

Ameria Sumantri, Head of MSC Digitalization SIG, menjelaskan bahwa upaya penetrasi pasar yang dilakukan melalui platform digital SIG sudah mulai dilakukan sejak Agustus 2019 lalu dengan menggandeng toko-toko Bangunan di wilayah pemasaran.

“Industri digital di Indonesia sangat berkembang pesat, tahun ini adalah saat yang tepat untuk SIG melakukan pemasaran secara digital. Saat ini SIG telah merangkul puluhan ribu Toko Bangunan untuk menjadi bagian dalam transformasi digital, dimana para pemilik Toko Bangunan bisa melakukan transaksi secara online melalui aksestoko.id. Harapan kami, dengan adanya kemitraan ini dapat mendorong peningkatan transaksi untuk menjaga target market brand-brand di bawah naungan SIG, salah satunya tentu SG,” kata Ameria.

Menurutnya, SG mendukung 100 persen upaya transformasi digital melalui Platform aksestoko.id sebagai bagian dari program yang secara sentral dikelola oleh SIG. Bersama aksestoko.id dan jaringan distribusi SIG yang luas dan terjangkau hingga seluruh pelosok, harapannya dapat melayani pelanggan SG lebih luas secara digital di pulau Jawa dan Bali.

“Pulau Jawa dan Bali sebagai market utama dari SG masih mendominasi jumlah transaksi online di Indonesia. Sehingga dengan adanya platform ini akan memperluas jaringan pasar SG dan diharapkan meningkatkan penjualan produk SG di 2020 ini," tutur Ameria. 

Selain aksestoko.id yang merupakan platform digital bagi Toko Bangunan, kini SIG telah meluncurkan official store penjualan bahan bangunan di Tokopedia, dengan wilayah uji coba di Jabodetabek. “Dengan memberikan layanan-layanan yang solutif dan terukur ini, diharapkan bisa menjawab tantangan SIG akan transformasi digital ini yaitu dengan penambahan channel pembelian bahan bangunan secara online/digital," imbuhnya.

Terkait perkembangan penjualan bahan bangunan di pasar digital Ameria menambahkan, kategori industri ini belum mencapai di angka 10 besar dalam kategori transaksi belanja online tapi sudah mulai ada peningkatan, khususnya di masa pandemi ini.

“Kami terus berinovasi dalam kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia akan bahan bangunan dan konstruksi. Hal ini kami lakukan agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau produk kami. Pandemi ini kami jadikan sebagai momentum yang mendorong kami untuk bertransformasi secara digital, demi memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Dengan adanya transformasi Digital ini, SIG juga membuka peluang pasar baru yang lebih luas dengan segmentasi yang lebih tepat," tansasnya. (sov/gus)

Polres Rembang Ajak Timses Bagi-bagi Masker

Sunday, September 13, 2020 Add Comment

SOSIALISASI: Selain memsosialisikan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, kegiatan bagi-bagi masker yang digelar Polres Rembang juga bersama kontestan Pilkada juga mensosialisasikan Pilkada 2020 secara damai.

REMBANG - Kepolisian resor Rembang menggelar kegiatan bagi-bagi masker di kawasan Pasar kota Rembang Kamis (10/9) kemarin. Dalam aksi bagi-bagi masker tersebut turut ikut serta bakal pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Rembang untuk Pilkada Rembang, 9 Desember mendatang.

Nampak hadir dari tim pemenangan bapaslon Hafidz – Hanies dalam kesempatan itu.  Hadir pula dan turut membagikan masker kepada masyarakat, bakal calon Bupati Rembang Harno, dan balon Wakil Bupati Bayu Andriyanto.

Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikan menjelaskan, sengaja kegiatan tersebut mengajak para Bapaslon untuk mewujudkan Pilkada yang damai di Rembang. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai momen sosialisasi penerapan protokol kesehatan, dengan harapan para Bapaslon juga mempeloporinya.

“Kita sudah memasuki tahapan Pilkada, sebentar lagi penetapan calon. Ini tentu berpotensi terjadi kerumunan, kita harapkan mereka akan sama-sama menjaga, baik untuk masing-masing partisipannya, juga menjaga protokol kesehatan bisa mereka terapkan,” terang Tamlikan kepada wartawan.

Sementara itu , Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto menyebut Pemerintah Kabupaten Rembang turut mengapresiasi atas kegiatan yang digelar Polres Rembang. Menurutnya, kasus COVID-19 masih terjadi sehingga masyarakat perlu kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami selaku wakil Bupati Rembang sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Polres selalu menjadi garda terdepan, melawan Covid-19. Sehingga masyarakat ini agar terus meningkat kesadarannya dalam menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Bakal calon Bupati Rembang, Harno berharap masyarakat dapat turut menjaga kondusifitas Pilkada Rembang 2020 mendatang. Terlebih pelaksanaannya di tengah pandemi COVID-19, sehingga penerapan protokol kesehatan selayakya menjadi kebutuhan pribadi masyarakat.

“Pesan saya, agar masyarakat bisa menjaga Pilkada yang aman, damai, lancer. Terlebih dalam keadaan pandemi COVID-19, tetap jaga jarak, bermasker, dan sering-sering mencuci tangan,” jelas Harno.

Sementara Zaimul Umam, ketua tim pemenangan Bapaslon Hafidz – Hanies menyebut, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 menjadi tanggung jawab semuanya. Ia pun mengaku, selalu mengingatkan agar tim pemenangan selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

“Bukan hanya menjadi tanggung jawab teman-teman TNI-Polri saja, tapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita juga harus protokoler kesehatan, kami sudah memerintahkan semua tim, harus memperhatikan protokol kesehatan, cuci tangan, bermasker, jaga jarak,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir pula jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satpol PP, dan Kodim 0720/Rembang. (sov/gus)

PT Semen Gresik Sudah Bantu 538 Jamban untuk Warga

Sunday, September 13, 2020 Add Comment

REMBANG - Puluhan warga Desa Mantingan Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang mendapat bantuan 19 jamban dan 29 unit septic tank, melalui Program Karya Bhakti Jambanisasi PT Semen Gresik, Jumat, (11/9).

Bantuan jamban tersebut merupakan program PT Semen Gresik untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat pra sejahtera di Jawa Tengah. Sejak digulirkan pada 2018, total sebanyak 538 jamban telah diberikan kepada warga di sekitar lingkungan pabrik semen.

Penyediaan fasilitas sanitasi yang layak melalui Jambanisasi dikerjakan dengan melibatkan warga sekitar, sebagai bentuk kegiatan padat karya. Sehingga puluhan orang dapat bekerja di tengah pandemi Covid-19.

Program jambanisasi telah lama dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya mewujudkan program Open Defecation Free atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia. Namun, di tengah pandemi Covid-19, program jambanisasi yang dilaksanakan dalam bentuk padat karya tidak hanya mendukung peningkatan kualitas sanitasi namun juga mendukung upaya pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

”Program ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendukung kesehatan keluarga pra sejahtera, sekaligus mampu menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.  Warga yang terlibat padat karya dalam jambanisasi sebanyak 23 orang ,” ujar Kepala Unit Komunikasi & CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata.


Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya, menyatakan,  Pemerintah Kabupaten Rembang sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Semen Gresik, terutama dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. 

Bantuan yang disalurkan oleh Semen Gresik ini sejalan dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh Pemkab Rembang, salah satunya tentu dalam aspek program padat karya yang mampu memberdayakan masyarakat secara nyata dalam aspek ekonomi,” ujarnya.(sov/gus)

Salurkan Bantuan Air Bersih, Harno – Bayu Turut Kampanyekan Protokol Kesehatan

Sunday, September 13, 2020 Add Comment

REMBANG – Bakal pasangan calon pada Pilkada Rembang 2020, Harno – Bayu Andriyanto menyalurkan bantuan air bersih ke sebanyak puluhan Desa terdampak kekeringan di Kabupaten Rembang. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Harno – Bayu atas musibah yang terjadi. 

Penyaluran bantuan air bersih sudah mulai didistribusikan kepada Desa-desa yang membutuhkan. Diawali dengan sejumlah Desa terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Sulang. 

Harno, bakal calon Bupati Rembang menyebut kondisi kekeringan di Kabupaten Rembang tergolong darurat sehingga perlu penanganan segera. Penyaluran bantuan air bersih kepada Desa terdampak, katanya, menjadi salah satu tindakan jangka pendek yang dapat dilakukan.


 "Sebagai bentuk rasa kemanusiaan, kami bersama mas Bayu bermaksud untuk membantu meringankan beban warga yang dilanda kekeringan. Semoga bermanfaat bagi warga,” papar Harno kepada wartawan dalam saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Pranti Kecamatan Sulang, Rembang, Sabtu (12/9/2020). 

Ketika truk penyuplai air bersih datang, warga setempat langsung berkerumun, berlarian sambil membawa ember, jerigen, bahkan tandon air. Harno yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Rembang pun, tak segan ikut membantu mengisikan air ke bak penampungan warga. 

Di lokasi berbeda, yakni di Desa Landoh Kecamatan Sulang, wakil Bupati Rembang petahana, Bayu Andriyanto juga turun secara langsung menyalurkan air bersih. Ketika ikut mengisikan air, banyak warga yang tak memakai masker. 

“Ini kok gak pakai masker semua. Yang mau isi air, monggo kesini. Tapi harus pakai masker. Yang tidak punya, ini saya kasih. Monggo dipakai dulu, jaga jarak semua ya, jangan berebut. Semua pasti dapat. Syaratnya ini pokonya kalau mau isi air,” ujar Bayu kepada ibu-ibu yang sudah mengantri mendapat air.

Bayu mengaku akan mendiskusikan lebih lanjut antar sektoral terkait wilayah Kabupaten Rembang yang menjadi langganan musibah kekeringan tiap tahun. 

“Kita akan dorong Pemerintah Kabupaten bersinergi dengan Pemerintah Desa setempat, bagaimana agar setiap Desa punya sumber air sendiri. Sehingga musibah kekeringan semacam ini dapat ditekan, bahkan sampai terbebas,” jelasnya. 

Sri Untari, warga Desa Landoh mengaku sudah 3 bulan terakhir Desanya dilanda kekeringan. Ia pun mengucap syukur mendapatkan bantuan air bersih dari Harno – Bayu. 

“Sudah 3 bulan kekeringan disini. Selama ini ya beli setiap hari untuk kebutuhan sehari-hari, iuran sama tetangga. Kalau tidak ya ngangsu air, jaraknya 1 kilometer, itu saja gentian belum tentu bisa dapat. Terimakasih banyak buat pak Harno pak Bayu sudah peduli. Harapannya bisa terus ada perhatian seperti ini,” terangnya. (gus)

Nyalon Bupati, Harno Sudah Ajukan Surat Pengunduran Diri Anggota DPRD

Sunday, September 13, 2020 Add Comment

REMBANG – Harno, secara resmi telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang sebagai bakal calon Bupati Rembang untuk Pilkada Rembang 9 Desember 2020. Atas pendaftaran tersebut, ia mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Rembang. 

“Rencana pengunduran diri sudah, surat pengunduran diri sudah dibuat, sudah saya sampaikan ke DPRD,” terang Harno kepada wartawan, baru-baru ini. 

Ia menjelaskan, surat pengunduran diri telah diserahkan. Sehingga saat ini, ia menunggu kapan surat tersebut disetujui dan dikeluarkan oleh DPRD Kabupaten Rembang. 

“Nanti DPRD yang akan menyikapi kapan itu disetujui, dan kapan itu dikeluarkan, itu wewenang DPRD. Yang pasti saya sudah  membuat pengunduran diri,” paparnya. 

Harno, merupakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang periode 2019 – 2024. Ia sendiri telah menjabat sebagai anggota DPRD Rembang sebanyak 3 periode. 

Pada Pemilu Legislatif kemarin, dia mampu meraih hingga sebanyak 5.759 suara dengan daerah pemilihan (dapil) Pamotan – Sale. Kini, Harno yang juga menjabat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Rembang telah bulat tekad maju mencalonkan diri sebagai Bupati Rembang pada Pilkada besok. 

“Demi Kabupaten Rembang, saya rela, gaji saya sebagai Bupati nanti apabila terpilih, gaji saya akan saya sumbangkan utk masyatakat kabupaten Rembang,” kata Harno kepada wartawan usai mendaftar, di kantor KPU Rembang, Jumat (4/9).

Harno, bakal calon Bupati Rembang berpasangan dengan wakil Bupati incumbent, Bayu Andriyanto pada Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang. Mengusung jargo Matoh, akronim dari maju, tanggap, kokoh, ditargetkan mampu meraup kemenangan hingga 75 persen. 

“Kami bersama dengan mas Bayu, mengucapkan terimakasih dan Alhamdulillah kami menyerahkan semua persyaratan administrasi bakal calon Bupati dan wakil bupati. Alhamdulillah sudah lengkap dan diterima. Langkah selanjutnya kerja kerja dan kerja, semaksimal mungkin untuk Kabupaten Rembang, target 75 persen,” terangnya. (gus)

DPRD Kabupaten Pati Akan Sampaikan Hasil Pembahasan Evaluasi Gubernur Jawa Tengah

Saturday, September 12, 2020 Add Comment

 

Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin saat melakukan rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pati, Sabtu (12/9/2020).

PATI - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati kembali lakukan rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pati, Sabtu (12/9/2020).

Bertempat di ruang rapat Banggar DPRD Kabupaten Pati. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan rancangan KUPA dan PPAS perubahan APBD Kabupaten Pati Tahun 2020 ini.

Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin mengatakan, sebelumnya rancangan tersebut sudah dikirim ke Gubernur Jawa Tengah untuk di dilakukan evaluasi.

“Dari hasil evaluasi tersebutlah yang kemudian ini dibahas dalam rapat Banggar DPRD Kabupaten Pati bersama TAPD Kabupaten Pati,” katanya.

Dirinya menjelaskan, dalam rapat kali ini membahas tentang evaluasi dari Gubernur Jawa Tengah terhadap raperda KUPA dan PPAS perubahan APBD Kabupaten Pati Tahun 2020.

“Nanti hasilnya akan disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati pada senin (14/9/2020) mendatang bersama Bupati Pati untuk disetujui bersama,” pungkasnya.(gus)

Komisi A DPRD Kabupaten Pati Temui Pengunjuk Rasa Dari Aliansi Mahasiswa Pati (AMATI)

Wednesday, September 09, 2020 Add Comment

 

Komisi A DPRD Kabupaten Pati menemui Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pati (AMATI).

PATI - Kelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pati (AMATI), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Pati, Rabu (9/9/2020). Aksi tersebut pun ditemui oleh Komisi A DPRD Kabupaten Pati.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasi terkait penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Yang mana mereka menilai dapat berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia di masa pandemi covid-19 saat ini.

Ketua koordinator AMATI, Saifuddin mengatakan dirinya mengajak kepada DPRD Kabupaten Pati, Pemerintah Daerah dan rakyat untuk menolak adanya deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

“Kami berharap di Kabupaten Pati ini tidak ada kelompok-kelompok yang akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI),” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo yang menerima aksi tersebut menyampaikan.  Pada prinsipnya dirinya menerima pernyataan sikap dari Aliansi Mahasiswa Pati (AMATI), dan akan diteruskan ke Pimpinan DPRD Kabupaten Pati bersama pihak-pihak terkait.

“Kita tunggu saja nanti, bagaimana hasil pembahasannya, Apakah harus menggelar rapat kerja atau cukup di situ saja,” Pungkasnya.

Aliansi Mahasiswa Pati (Amati) dalam aksinya tersebut juga menyampaikan sikapnya, dengan mengajak masyarakat, Pemerintah Daerah untuk menolak dan tidak turut serta dalam deklarasi KAMI, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih cermat dalam menanggapi semua isu yang beredar di Daerah.(gus)

DPC Demokrat Pati Rayakan HUT Partai Dengan Resmikan Ambulance

Tuesday, September 08, 2020 Add Comment

 AMBULANCE : Ketua DPC Partai Demokrat Pati, Joni Kurnianto meresmikan mobil ambulance tepat pada HUT Partai Demokrat ke – 19.

PATI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati mereyakan HUT Partai Demokrat, (8/9/2020). Dalam acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut. Selain menggelar doa bersama dan potong tumpeng. Acara juga dilanjutkan dengan meresmikan ambulance partai yang nantinya akan dipergunakan untuk umum.

Ketua DPC Partai Demokrat Pati, Joni Kurnianto mengatakan. Pengadaan ambulance ini dibiayai bersama-sama. Mulai dari anggota dewan daerah hingga anggota dewan pusat. Dengan adanya ambulance ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan mobil ambulance.

“Ini hasil suadaya kita sendiri dari Partai Demokrat. Setelah ini nanti kita akan menyediakan nomer telfon khusus ambulance yang bisa dihubungi kapanpun,” ungkap Joni usai meresmikan mobil ambulance di Kantor DPC Partai Demokrat Pati.

Dirinya menambahkan, selain kegiatan rutin tumpengan ini. Pada 9 Semtember 2020 juga akan diadakan sepeda santai yang diikuti secara terbatas oleh kader Demokrat. Yang mana juga akan ada bagi-bagi doorprice yang menarik.

“Besok kita juga ada sepeda santai demokrat dan santunan anak yatim di Bumi Perkemahan Regaloh. Semoga di HUT kali ini, Partai Demokrat selalu dan semakin dicintai oleh masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi Partai Demokrat Kartina Sukawati yang juga hadir dalam acara tersebut berharap.

“Tanggal 9 September ini, HUT Partai Demokrat yang ke 19. Semoga kedepan jauh lebih baik dan lebih maju. Selain itu kita juga terus berjuang untuk tetap memberikan aspirasi dan solusi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” Pungkasnya.(gus)