REMBANG-Wakil Bupati Rembang Bayu Andrianto menerima penghargaan PWI Jateng Award 2020 dalam kategori Inovasi Birokrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah Mengangkat marwah rembang dari zona merah kemiskinan.
Sebagaimana diketahui khusus Rembang ada ada 14 daerah diusulkan di pra-musrenbang dalam kategori merah (kemiskinannya). Menurut data Bappeda Jawa Tengah, daerah itu presentasenya di atas provinsi dan nasional. Dalam kisaran 9 persen, 10 persen hingga 17 persen.
Rembang memiliki warga miskin sekitar 120 ribu dari 650 ribu jiwa (18%), dengan pengangguran 17 ribu orang.
Penyerahan award digelar di Arcadia Ballroom Aston Inn Semarang, dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud, beserta 11 tokoh berprestasi Jawa Tengah lainnya yang memperoleh penghargaan PWI Jateng.
Menurut Amir, PWI Jateng Award 2020 diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional 2020 Tingkat Jateng dan HUT ke 74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam sambutannya Amir Mahmud menyebut bahwa 11 tokoh berprestasi ini betul betul dipertimbangkan dengan matang.
“Semuanya terseleksi dengan sangat baik, indikator terkait elemen ketokohan dan kepeloporan juga waktu dan momentum. Ini kami pertimbangan sangat cermat oleh tim kami. Maka kami meyakini untuk tahun ini 11 penerima penghargaan ini adalah memang yang layak menerimanya,” ucapnya.
Penghargaan bidang inovasi pemerintahan daerah dan pelayanan publik di daerah ini diberikan kepada para pemimpin muda, yang berhasil melakukan inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik dan perubahan birokrasi. Mereka adalah Bupati Batang, H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Wakil Bupati Pati, H. Saiful Arifin, SE. dan Wakil Bupati Rembang H. Bayu Andriyanto, SE. (gus)