Melalui rekaman video, Gus Mus pun menyampaikan kekesalannya karena Pemerintah Kabupaten Rembang dianggap lalai dan lupa sehingga tidak memasang bendera di kawasan pusat Kota Rembang itu.
Sambil berjalan santai dengan mengenakan masker, Gus Mus "menyentil" Pemerintah dan DPRD Kabupaten malaui rekaman video yang diambil melalui ponselnya.
"Hari ini 17 Agustus 2020. Hari ini hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada yang aneh menurut saya, di Alun-alun Kota Rembang tidak ada satupun bendera merah putih dikibarkan," keluh Gus Mus dalam videonya.
Dia pun lanjut mempertanyakan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Rembang mulai dari Bupati hingga DPRD Rembang, apakah mereka lupa atau tidak mempunyai bendera sehingga tidak ada bendera merah putih berkibar di alun-alun.
"Apa karena sibuk memikirkan pilkada," sentil Gus Mus sembari menutup pesan videonya
Video berdurasi kurang lebih 1 menit itupun langsung beredar cepat melalui group-group whatsaap dan platform media sosial lainya.
Setelah sempat viral, tidak berselang lama, para santri pun langsung bergerak untuk memasang bendera di area Alun-alun Rembang.
Koordinator Obrolan Santri, Ahmad Bisri Dzalieq menyebut, pihaknya bersama sejumlah santri langsung mendatangi Alun-alun Kota Rembang. Mereka langsung memasang puluhan bendera di berbagai sisi Alun-alun kota Rembang.
"Kami atas inisiatif rekan dan sahabat santri, merespons adanya video dari Mbah Mus (Gus Mus). Tak berselang lama dari video itu diunggah oleh beliau (Gus Mus), kami langsung ke lokasi. Langsung pasang saja," jelasnya. (gus)
EmoticonEmoticon