![]() |
DIBONGKAR:Pihak keluarga merampas dan membongkar peti jenazah pasien yang semula akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19, Minggu (12/7) |
Menurut informasi yang dihimpun, semula ada wanita berusia 45 tahun, warga Desa Karangmangu Kecamatan Sarang meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Minggu pagi. Pasien tersebut positif Covid-19, namun juga mempunyai riwayat penyakit asma dan diabetes.
Pihak keluarga yang menunggu jenazah di RSUD menolak apabila pemakaman menggunakan standar protokol kesehatan. Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Sarang, kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa Karangmangu, guna memberikan penjelasan kepada keluarga korban.
Akhirnya keluarga korban yang berada di rumah sakit maupun di rumah duka, sepakat pemakaman sesuai protokol Covid-19, dengan syarat jenazah disholatkan dulu di mushola setempat.
Setelah mobil pembawa jenazah tiba di depan Mushola Al Huda Desa Karangmangu, ada seseorang yang diduga memprovokasi warga sekitar. Tak berselang lama, peti jenazah diambil paksa. Jenazah diangkat, untuk dimandikan dan dishalatkan di rumah. Sedangkan peti jenazah dibuang ke laut.
Sempat terjadi perdebatan antara petugas dengan warga, karena petugas berpendapat ketika ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia, prosesi pemakaman melalui prosedur ketat, untuk menghindari kemungkinan penularan. Namun karena jumlah warga cukup banyak dan tetap bersikukuh, petugas akhirnya memilih menghindar, sekaligus menjauhi lokasi tersebut.
“Ada pak polisi dan TNI di sekitar lokasi. Tapi tidak kuasa mencegah pengambilan jenazah mas. Suasananya tegang, cepat sekali soalnya, “ kata seorang warga setempat.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya menanggapi peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bersama, agar semua pihak mau mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu juga sebagai bahan evaluasi Gugus Tugas, agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Langkah selanjutnya melakukan tracing siapa saja yang ikut memandikan dan memulasarakan jenazah, untuk dilakukan rapid test maupun tes swab, “ ungkap Arif.
Atas kejadian tersebut, pihak Polsek Sarang sudah mendatangi TKP bersama petugas Gugus Tugas Covid-19. Mereka juga mengambil foto peti jenazah yang dibuang ke pinggir laut dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. (sov/gus)
EmoticonEmoticon