![]() |
PENYELIDIKAN: Anggota Infafis Polres Kudus bersama tim Medis Puskesmas Kaliwungu saat melakukan penyelidikan penemuan bangkai ayam di makam Sedyo Luhur Desa Bakalan Krapyak, Kamis malam. |
KUDUS - Warga Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kudus digegerkan dengan penemuan sembilan ekor bangkai ayam yang dibungkus menggunakan kain mori di komplek pemakaman Sedyo Luhur desa setempat, Kamis (18/6) malam kemarin.
Diantara sembilan bangkai ayam tersebut, juga diketemukan sebuah foto seorang gadis, kertas asmak pengasihan yang dibubuhi tulisan mantra disertai nama perempuan Yulia Fera Ayu Lestari. Warga yang menemukan bungkusan bangkai ayam tersebut menduga, bahwa bangkai ayam itu diduga sebagai media guna-guna atau pelet.
Setelah dilakukan penelusuran, nama Yulia Fera Ayu Lestari itu merupakan warga Desa Karangmalang, RT 4 RW 8 Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Karangmalang, Mashuri pun membenarkan nama yang disebut merupakan warganya.
"Iya benar, orang tuanya bernama Junaedi seorang pedagang. Tetapi sudah tidak serumah dengan ayahnya,’’ ungkap Mashuri saat ditemui di rumahnya, Jumat (19/6).
Saat ini, sambungnya, Yulia (sapa akrab Yulia Fera Ayu Lestari) tinggal di rumah ibu kandungnya, sejak kedua orang tuanya itu bercerai. Soal kehidupan sehari-harinya, Yulia diketahui berbaur dengan gerombolan anak punk. Teman-teman itu pun sering diajak berkumpul di rumahnya.
Lebih lanjut, gadis kelahiran 8 Juli 2001 itu sudah tidak sekolah dan memilih kehidupan yang bebas dari tanggungjawab orang tuanya. Pihaknya pun mengaku sudah pernah mengajak untuk melanjutkan sekolah, tetapi yang bersangkutan tidak berkenan.
"Pernah diajak melanjutkan sekolah tapi tidak mau. Sekarang memilih bebas dan kumpul sama anak-anak punk itu,’’ terangnya.
Saat dilakukan penelurusan di rumahnya, yang bersangkutan tidak ketemu karena belum pulang ke rumah sejak ada kabar tersebut.
Terpisah, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengaku akan melakukan pemeriksaan dan penyeldikan terhadap penemuan sembilan bungkusan bangkai ayam ditemukan Kamis malam itu.
"Kami masih menyelidiki, siapa yang membuang bungkusan itu ke dalam makam,’’ singkatnya saat ditemui di Taman Bojana Kudus usai menyerahkan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima (PKL), Jumat pagi kemarin. (han/gus)