![]() |
SERAHKAN BTS: Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyerahkan BTS Kemensos kepada Irwanti warga Desa Damaran di Kantor Pos. |
KUDUS - Pemkab Kudus mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), untuk warga miskin yang terdampak Covid-19. Secara simbolis, bantuan sosial untuk warga terdampak covid-19 itu diserahkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo di kantor Pos Kudus, Senin (11/5) kemarin.
"Di Kudus ada 11 titik (lokasi pencairan). Disini ada 3 dan di kantor kecamatan ada 8 titik,’’ jelas Hartopo usai menyerahkan BTS di Kantor Pos Kudus.
Dia mengungkapkan, kuota BST dari Kemensos RI yang diterima Pemkab Kudus sebanyak 6004 kepala keluarga, masing-masing keluarga mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu. Sesuai jadwal, pencairan BST Tahap I dilaksanakan selama tiga hari, dengan jumlah penerima sebanyak 1069 keluarga.
"Saya berharap diserahkan pada orang yang berhak menerima,’’ tandasnya.
Agar tepat sasaran, Hartopo menginstruksikan Dinas Sosial P3AP2KB Kudus untuk membuat skala prioritas penerima bansos selama pandemi, diantaranya masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat covid-19. Skala prioritas itu dibuat untuk menghindari kecemburuan sosial ditengah masyarakat.
Pihaknya juga meminta ketua rukun tetangga (RT) dan Kepala Desa maupun lurah, untuk menempekna daftar penerima bantuan di papan pengumuman di kantor balai desa setempat. Dengan demikian, masyarakat juga bisa turut mengecek dan mengevaluasi daftar penerima bantuan.
"Penerima bansos dari Kemensos, Dana Desa, Provinsi dan Pemda Kudus, harus ada listnya. Semua data itu akan ditempel di kantor desa, agar masyarakat bisa ikut verifikasi dan evaluasi,’’ ujarnya.
Pihaknya menambahkan, total jumlah penerima bansos dari Kemensos sebelumnya tercatat ada 10.150 keluarga. Sedang saat ini, jumlah penerima bansos dari berbagai sumber sebanyak 9000 keluarga,’’Jika memungkinkan dan ada peningkatan jumlah, nanti bisa ditambah setiap desa 24 sampai 25 KK,’’ tandasnya.
Sementara, Irwanti (54) warga Desa Damaran RT 4 RW 1 Kecamatan Kota Kudus salah satu penerima BST Kemensos mengaku senang bisa mendapat bantuan tersebut. Menurut Dia, uang sebesar Rp 600 ribu itu bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
"Saya terimakasih, baru pertama kali ini saya mendapat bantuan dari Pemerintah,’’ ungkap seorang ibu rumah tangga itu.
Dia pun mengungkapkan, sejak suaminya tidak bekerja, kebutuhan makan setiap harinya disokong dari penghasilan anak pertamanya. Sedang uang bantuan yang diterima itu, selain untuk membeli sembako, juga untuk keperluan pendidikan anaknya.
"Ini (uang) nanti untuk membeli sembaki dan uang saku dia (anaknya),’’ pungkasnya. (han)
EmoticonEmoticon